, It
atas kepalanya. Kini dia dan Helen melangkah keluar
merentangkan kedua tangannya. Dia memejamkan matany
elan. "Sepertinya
emangnya kau tidak suka kem
"Hanya saja, aku tidak suka dengan tang
aik kau membicarakan pria tampan kemarin daripada membahas tentang
tidak ingin kau membahas tentang pria
p menahan tawanya melihat wajah kesal Miranda.
ucap Helen yang segera
mput mereka. Kini mereka masuk ke dalam mobil. Tak berselang lama, m
*
ut pirang menyapa Miranda dengan senyuman hangat di wajah
" tukas Miranda dingin d
r Helen yang me
bu tirinya memang tidak memiliki hubungan baik. Pasalnya, Miranda begitu membenci ibu tirinya. Namun, berbalik de
?" tanya Rose ser
aimana denganmu?" He
ya menatap Miranda. "Miranda, ayahmu memintamu dua jam lagi untuk segera ke perusahaan. Hari ini aya
ai di rumah, dia sudah diminta ke perusahaan. Be
idak bisa menggantikanku?" tan
. Sekarang mereka menunggum
ak. "Ya, aku a
ngentakkan kakinya masuk ke dalam kamar
*
ri ini?" tanya Helen memastikan kala
ihan lain, bukan? Aku malas berdebat dengan ayahku. J
masih bersyukur pulang ke rumah tidak disambut dengan
ndapatkan sambutan amarah dari ayahku dari
lebih baik kau berangkat sekara
sa langsung tidur,"
na Miranda. Semoga kau salah satu re
dan seks!" Miranda mendengkus tak suka. Dia langsung menyambar tas dan
luar biasa. Aku yakin, nanti kau akan
*
tapi dia memang tidak memiliki pilihan lain. Terpaksa dia harus menemani a
asuk ke dalam lobby. Terlihat para karyawan yang ada di area lobby langsung menundukkan kepalanya menyapa Miranda dengan sopan
Levon, assistant ayahnya menyapa Mir
h dan kakakku?" tan
udah menunggu di ruang meeting," ja
dingin, dia melangkahkan kakinya masuk ke dala
en, kakaknya menyapa kala melihat
dar duduk di dekat ayahnya. Mengingat sudah sejak tadi ayahnya menatap dirinya dengan tatapan tajam. Tentu Miranda tahu ayahnya akan marah padanya. Bagaiman
Miranda. Kau harus memegang tanggung jawabmu," tukas Ryhan d
apa belum datang? Aku tidak suka menunggu terlalu lama. Jika dia tidak professional,
sku sudah sejak lama," balas Ryhan meningatkan.
ali,' gerutu Mir
mpan dengan balutan jas formal mela
arren langsung beranjak berdiri menyambut k
ping Darren mengerutkan keningnya kala melihat sosok pria yang duduk di hadapannya. Seketika wajah Miranda
u saja datang," jawab
wajah Athes berubah saat melihat sosok wanita cantik duduk dengan gelisah dan raut wajah gugu
di London. Nantinya hotel milikku yang bekerja sama denganmu akan dipimpin langsung oleh Miranda
saham tertinggi di hotel yang akan kau pimpin. Mulai sekarang kau ak
angkat wajahnya, menatap Athes dengan raut wajah yang panik, gugup, takut, dan cemas. Ingin rasanya Miranda melarikan diri, tapi itu tidak mungkin dia bis
ika sampai Dad mengetahui ini,' gerutu Miranda dalam hati. Ya, dia terus merutuki kebodohannya. Kenapa
gkan senyuman misterius, menatap Miranda. Sebuah senyuman yang tersirat menggoda. Terlihat wa