ategi. Bagaimana caranya agar bisa menguasa
anak sedang tidur siang.
girim jatah buat D
sudah menanyakan
aku kan karyawan biasa. Mana ada punya
inya uang bulanan buat mereka?"
perti katamu, kalau gaji seorang karyawan
nya. Jangan pelit kamu, Nad
ah uang buat memuluskan wajahnya. Lebih baik
a, Arza bangkit deng
rang. Debbie itu keponakanmu sen
umennya yang terkesan hanya unt
ku tidak bisa terus-terusan untuk memberinya uang
njoran di sofa sambil memainkan ha
aru dari mana coba. Mampu beli handphone baru tap
ah tidak perlu aku kirimin uang setiap bulan deh Pa. soal
panjang sambil mem
Debbie juga masih keponakanmu. Apalagi biaya kuliah Debb
mbantu. Karena kurasa tak kubantu
bawa-bawa kata-kata kasihan. dulu sebelum aku mengetahui penghianatan mereka, kepedulian begitu besar kutaruh untuk Mbak Zorah dan D
guh-sungguh tidak mau me
orang-orang yang kekurangan uang. Mereka baik-baik saja. Pasti Mbak Zorah sudah mendapatkan pe
enentang ku ka
tuk istri yang hanya punya jabatan karyawan biasa seperti aku. Mengapa tidak kamu saja ya
kak ipar sendiri saja kamu pelit. Hitung-hitung
alau begitu yan
ta dan jari-jemari yang ti
n tanganmu masih ke ponsel. Tid
doh saja. Merasa tidak dihargai, monggo. Tidak m
nghargai dengan
dan meletakkan handphone y
dan Debbie. Mereka butuh makan Nadine. Debbie butuh biaya ku
i Arza. Padahal sesungguhnya dia hanya ingin menuruti permintaan
ak bisa ya tidak bisa. Anak-an
at baik saja tidak mau dituruti. coba kau pikir, pikir dimana ada suam
u. Emosi di dada ini serasa membuatku ingin m
aan yang lain yang harus kamu selesaikan terlebih dahulu sebel
mu mencukupi kebutuhan mereka dengan uang mu sen
menyaksikan saudarimu s
rah. Dari tadi kelihatannya kebutuhan Mbak Zorah terus yang Papa pikirin. Sedangkan kebutuhan an
mimik canggung tergambar di wajah pria pengkh
u. Aku hanya berniat untuk menolo
Arza. Sekuat apapun kamu menyembunyikan sesuatu, Kebohongan nampak jel
lanan ku saja belum Papa kasih. Boro-boro Aku mau memberi u
rkan uang untukmu, sudah dinafkahi
han kekesalan. Mukanya masam
elangkah ke kamar mandi y
banyak minum air putih
mandi pria itu langsung minum. Hiih seben
dia kembali menemuik
amu egois. Niat suamimu baik. Menyuruhmu untuk menolo
anya mulai mengantuk. Mungkin s
icara soal uang untuk
akin menguat
mau bilang apa.
kan dia sendiri di ruang keluarga sed
rus semangat dan tetap berjuang. Semoga kalian ti
ali menuju di mana Arza berada. Le
u celananya tadi. Setelah memeriksa isi dompetnya, segera kuambil kartu debit yang ku cari-car
langsung ke Atm.
ngawasi kesana kemari. Yup aku menem
ang sedang terlelap. Meraih tangan kirinya dan
engan cepat ku akses apl
ungkin Zorah berpikir dia beruntung bisa mendapatkan pria seroyal
Huuh kali ini bisa juga menikmati uang Arza. Jumlah ini sebenar
oleh gegabah. Biarlah sedikit demi sedi
ku hapus history transfe
ndahkan uang-uang i