amar, memeriksa apakah aku berhasil merekam s
l. Rupanya Arza menggunakan sidik jari tengah tangan kirinya untuk memb
tunggu malam
tidak begitu jelas, tapi aku bisa
takut aku mendengar pesan suara tadi. Denga
idak bisa menangkap
Aku berpikir keras. Sebelumnya kusuruh anak-anak untuk ke
...d
ggilan masuk. Arza, buat
a Papa sepertinya akan lama dikantor nih. Ad
angnya malem y
seorang manajer, Ma. Selalu sibuk, dan harus s
ng menunggumu tadi? Bilang saja kalau kamu ingin menemui
dak apa-ap
kucoba mengetes kejujurannya. Ku ambil kembali gawai yang sudah kuletakkan
. Panggilan kedua pun sama. Ku be
gilan itu dimatikan olehnya. Huuuuuuh... Tentu saja dia ti
dia tidak akan segan-segan untuk menunjukkan b
.. Der
nggilan masuk dari Arza.
ahu kalau aku lagi sibuk bersama kli
sengaja panggilanku tadi membuatnya marah. Atau panggi
Tadi anak-a
a alasan s
wel kenapa harus a
i aku sudah menggang
terdengar men
dikit dong, sama suamimu yang sudah ber
n ini saja kamu belum memberiku jatah bulanan. Pa
asana kisruh sekarang. Walaupun perasaan sakit h
kamu sebagai seorang ibu, harus bisa me
u. Seolah menyerahkan tugas mendidik dan mengasuh mereka secara penuh padaku. Kamu juga punya tangg
asih berusaha untuk
Aku ini seorang manajer tidak butuh na
i seorang manajer, tapi sebaga
bersabar. Nada suaraku sudah
osan, Nadine. Berasa aku
kin membuatku jijik m
Mau pulang mau tida
b tidak kal
a bisa berdiri send
dia. Dia pikir siapa aku sekarang. Apa dia pikir aku terus-terusan
di kantor perusahaan tempatku bekerja sekarang. Kamu
a kamu? Mengapa tidak
idak bisa bicara
Mau sopan mau tida
Malas berdebat lebih lama lagi. Laki-laki
tangan melingkar di pergelangan t
amar anak-anak. Bagus
Ma?" Tan
tar. Yuk sini Mam
f sama. Lalu memakaikannya
au kema
a akan membeli
ree
. Tentu saja tidak kukataka
ik Arza. Tapi walaupun begitu, mobil ini
*
Memang Dea adalah seorang dokter muda yang merupakan lulusan terbaik di fakultasnya dulu. Sekaran
r ayo masuk dulu." De
esuatu nih. Nggak bisa lama-lama. S
. Kamu peng
kkan ma
asih ad
ginkan. Setelah membayar to
De. Saya p
a-sa
pusat perbelanjaan yang masih ramai di jam-jam segini. Dimana banyak para
Kurekam si kembar yang sedang kesenangan b
terlihat sebuah notif
i malam hari. Bermain nainan mahal be
san da
i? Bahkan nyaris seminggu tanggal gajianmu
masih bisa mengajak si kembar bermain mainan m
ong. Lagian aku tidak
ine. Tunggu nanti ak
mau kamu pulang a
balas pesan dengannya. Lihat saja kau Arza a