T SUAMI
a ketika mendapati sebelah mata juga tengah m
arma sebab mata yang kulihat barusan terdapat r
ruang tengah. Kualihkan rasa takutku dengan memoto
ku tidak aman. Khawatir Mas Darma
inya biasa saja. Sepertinya dia tidak tahu jika aku meng
s Darma. Namun, mata siapa itu tadi? Tidak mungkin ada orang lain di sana.
salah lihat. Jelas betul bahwa
amaan. Mereka berlarian menghambur padaku dan menyera
megang jajanan di ta
at Bapak. Bapak sudah selesai mandi," pintaku
rlu memasak air. Sengaja aku memintanya untuk membuat
minta tolo
, Bu
n, ya? Dan ingat, Danu gak boleh sembarangan membuka sesuatu yang bukan
i apa, Buk? B
pak marah kalau tahu barang miliknya dibuka ta
rain mainan. Karena kata temen-temen Danu kalau Bapaknya pu
i. Namun, aku tak menyinggungnya perihal itu. Bahkan aku memakai uang hasil kerjaku untuk belanja be
. Bapak gak bawa mainan soalnya bera
Bola mata Da
a yang di tas Bapak itu sampah bekas yang lupa dibuang
. Danu ga
aku bisa be
h siap," ujar Mira
biar diminum Bapak." Aku menunjuk
orang-orang pada ngerubungin
n mata. "Ngeru
k kalau jalan, barangkali gak napak tanah katanya hantu. Karena katanya Bapak
dia tidak berbic
g melakukan itu. Tak seharusnya mereka mengatakan pada Mira dan Danu seperti itu. Secar
an. Napak, kan? Sama kayak kita. Badannya
menga
Orang-orang sudah kemakan fitnah kalau Bap
ihat kelakuan aneh Mas Darma seperti itu. Mulai dari menyimpan banya
mengidap kelaina
. Dia berlari ke arah pintu, memperhatikan seger
ntuk berburu ikan dan burung. Kebetulan hari Minggu, anak-anak libu
g dari mereka. Sementara yang
k Danu. "Boleh ya
i jangan te
nak setan!" sahut salah satu dari
mereka menyebut anakku anak setan. Entah s
tan! Danu anak setan! Danu anak seta