k Ayana. Sontak membua
r lakukan dengan seenaknya!" Kali ini Aya
strimu saja. Dengan kau mengikat dan melakban mulutku itu sudah sepert
tak Dindar, memb
yana. "Kenapa sekarang kau m
ana menyingkirkan tanga
g wajar. Tapi ini tidak wajar, Mas. Kapan aku pernah menolak keing
na,
i!" Ayana menunjuk bekas luka di kepala Ayana yang masih be
lahanmu, Ay!" uc
edangkan semua perlakuan kamu tak boleh disebut
anpa mau berbaginya. Bahkan kau menyakitik
istrimu, Mas. Bukan peliharaanmu. Jadi tolong. Kerjasamanya." S
Dengan mata masih
erti ini, maka...sepertinya aku nyera
, Ay?" Mata D
h jadi ist
ut Dindar. Cepat
erusan seperti ini, Mas," uc
diam dengan sebelah tangan bertengger di pinggangnya. Sedang
, Dindar mengangkat pandangannya
dar meraih tubuh kecil Ayana
n kehangatan lewat dekapannya. Aya
ka melihatmu menangis." Dindar berucap
takut akan amarah Dindar meluap-luap lagi, s
mbawa Ayana ke ranjang da
ia membiarkan apapun yan
enutupi tubuh Ayana. Ia juga
kasur. Kedua tangannya mencengkeram
rpejam. Namun buru-buru ia pejamkan matanya dengan
angan kekar Dindar mengusap pipi Ayana sebe
*
a tak menemukan keberad
ritahu tentang kepergiannya kemana, sekarang Dindar pergi tanpa dengan sopirnya, bahkan Di
uaminya yang jarang bahkan nyar
ui isi ponselnya. Sebab Ayana penasaran denga
iapa tahu Ayana dapat mengetahu
napa ia tiba-tiba takut. Oleh karena itu ia s
*
kakinya baru saja menginjak ana
"Selamat pagi, Bu Ayana. Saya dikasih pesan sema
ada Althan. Hingga membuat Althan harus menundukkan
n, kaki Ayana melangkah menghamp
ilik suamiku itu, Dok?" Ayana
masih tampak profesional dengan s
aksud. Setelah sering kali mengobati lukak
a tidak tahu. Sebab saya
udah mengorek informasi dari A
rmasi tentang tuanmu itu!" Wajah Ayana tampa
benar-benar
lengan bajunya dan memperlih
nya Ayana sambil menatap Althan yang wa
keunguan tersebut. Tak hanya disitu, Ayana juga menunjukkan luka-luka lainnya yang nyaris semua bagian tubuh Ayana a
ormasi tentang suamiku itu. Kenapa ia mempunyai sifat yang menur
ngan pandangan dial
engatupkan kedua tan
ku hanya ingin sedikit informasi saja mengenai suamiku. Agar lain
menatap Aya d
lam ia mau mengikat
han tampak
mungkin meminta sedikit saja info
tergerak hatinya segera me
tahu sesuatu tenta
kan kepalanya. "Iya.
narny
am. Siap-siap mendengar penuturan
narny
__