dar saat sarapan
engan perkataan kasar Dindar semalam
Ay?" Dindar bertanya sam
jika suaminya memarahi dan menyalahkan dirinya sebab mela
, ya,
udah biasa Ayana mendengar permintaan maaf Dindar s
k menjawab, Ay
ara Ayana tampak lesu. Sekilas mata Ayana melirik ke arah Di
nafas sebelum akhirnya ia berd
rdiri dari kursinya, lalu berjalan menghampiri Ayan
raya mengecup mesra pipi Ayana sebelum akhirnya Dindar
sikap suaminya tersebut hany
a piring di meja makan lalu mem
nnya." Dindar protes saat Ayana sudah tiba di dapur dan menaruh piring
n. Nanti Mas bisa telat datang ke kantor
dengan sangat manisnya. Selanjutnya ia menyudahi akt
ri hukuman." Tangan kiri Dindar
ar meraih tengkuk Ayana untuk diciumnya, tiba-tiba Dindar lekas mendorong kasar Ayana hi
pekik
u, Ay!" Dindar menatap tajam. Bak
anda merah ini, Mas?"
ya
emalam, Mas!" Ayana menunju
ang boleh menyentuh dirimu. Namun pertanyaannya bukan itu. Tapi kenapa
Mas. Sedangkan ini hasi
ya kamu hilangkan itu bekas. Apa kamu seng
a mengkerut menden
nuduh aku begitu."
lu apa
h perbuatan Mas Dindar tapi selalu aku
tak suka." Dindar mence
itiku." Ayana me
ng Dindar mengeras. Sedangkan tangannya s
eketika langsung membuat Dinda
suka." Setelah berucap dengan sengitnya, Dindar seger
n mata seraya duduk dengan
*
rumah. Ia tahu yang datang adalah Dindar, sebab be
ada Dindar. Sebab itu perintah dari Di
rapi dan dalam keadaan bersih da
Ayana dan menenggelamkan wajahnya di
uami. Kau sudah menyingkirkan tanda me
telah menutupi tanda merah bekas perb
erti biasa pula, Dindar selal
itu dan menciumnya yang segera disu
aun untukmu." Dindar membe
ya Ayana sambil mera
ini. Nanti kamu harus dandan secantik mungkin, ya." Dindar berucap dengan penuh kelembuta
*
keluar dari rumah sudah dalam tampilan yang memuk
um sipu sambil meng
a. "Inilah alasanku kenapa aku m
hanya bisa t
." Dindar meraih pingga
*
ak bising dengan s
ar yang tengah berbincang-bincang dengan teman
indar tak segera menjawab, tampak berpikir.
et wanita di mana. Karena ia sudah tak tahan, langsung saja masuk tanpa m
eluar. Namun saat ia keluar dari pintu toilet, ia keb
unjuk sebuah tul
a tatkala melihat tulisan kala
menunduk segera berlari ke arah pintu toilet utam
ru
abrakan dengan seorang
ng saat terdorong oleh tubuh pria tadi hingga membentur
urasi beberapa detik sa
indar. Menatap ta
orong tubuh pria tersebu
r Ayana bergetar s
ut sudah salah paham. Dan Ayana juga tahu kala
*
ru
tubuhnya di lempar oleh Dindar h
toilet tadi, Dindar segera
ekati Ayana dan mencengkram rahang wajahn
sana hanya ingin bertemu dengan pria selingkuhanmu i
seperti yang Mas
a Dindar terhenti saat matanya tak sengaja
ana. "Jadi, karena aku melarangmu untuk menikmati saat bersamaku,
an hanya bisa meng
g, Ayana!" Dindar menarik tub
ana saat kepalanya terbentur su
t darah mengalir dari kepala Ayana, se
erteriak histeris. A
__