dih, bahkan tanpa bisa menahan air mata
sahut Sinta dengan w
embali duduk untuk menenangkan pikirannya, berusaha kuat untuk mener
Mu, ajarkan aku untuk menerima segala ketentu
ngannya, tidak kuasa menahan kes
ibu yang selalu memberinya motivasi, seorang ibu yang begitu menyayan
tempat ibunya mendapat perawatan. Dia mengh
ang melekat di tubuh Alya membuat Sint
ta maaf selalu merepotkan Mama, aku janji setelah Mama sadar, aku nggak kan pernah buat Mama repot lagi, aku say
reda. Suasana hening menghiasi ruangan, Sinta yang sangat
n tempat tidur Alya, tangannya masi
ari tidurnya, matanya langsung menatap wa
t dingin. Tiba-tiba monitor EKG menun
eriak Sinta dengan air mata kem
lya, kemudian dokter itu mencoba memacu denyut jantung wanita itu, berul
a lagi. Sinta kemudian berlari mengham
-siapa lagi, bangun Ma," lirih Sinta dalam tangisannya yang terus mem
sayangi, bahkan sekarang Engkau membiarkanku sendiri menghadapi dunia yang
*
iri di rumahnya. Setelah malam itu, ayahnya sudah tak
tak hadir dalam pemakaman ib
kasihnya, Kevin. Namun, Kevin nyatanya tidak datang bahkan telep
an bahkan sangat kacau. Sinta seolah merasa t
rang yang mampu memberinya semangat baru, juga seseo
emenjak kembalinya dari pemakaman itu. Semua kenangan y
elama ini. Sifat ceria dan manja yang selalu dia tunjukan dihadapan i
tukku ke depan, beri aku kekuatan untuk menjalani takdir-Mu ini," ucapnya berb
ditatapnya, kini mulai digunakan. Dengan cepat jema
anda Kevin akan mengangkat teleponnya. Kemudian dia mencoba lagi, tidak juga ada jawaban. Hin
Aku butuh kamu saat ini, hanya kamu yang aku
aan yang sudah pasrah, dia mencoba menelpon kekasihnya itu. Hing
ri kekasihnya, dia membaringkan tubuhnya di tempat tidu
ahan matanya ingin terlelap. Tiba-tiba lagu favoritnya terdengar
emudian melek seketika setel
telah kaku, tangannya tanpa menunggu lama menggeser laya
dengar dari laki-laki ya
utuh kamu, Mama sudah tidak ada, apaka
marin, ada yang mau aku sampaika
n?" tan
aku lagi, dan lupain semua tentang kit
tinggalin aku dalam keadaan kayak gini," pinta Sint
acaran dengan orang sepertimu, selamat ting
ir mata yang sudah mengalir dengan deras, t
asan yang jelas kenapa Kevin memutuskan hubungan dengannya, bah
idak aktif." Suara yang
dia alami, kepalanya seperti mengemban beras berton
jah lesu begitu." Suara laki-laki itu sangat membuat Sinta terkeju
ak pernah melihat lak
resi santai di wajahnya. Tatapannya seperti magic yang s
amu? Apa
sambar
*