img GAIRAH ISTRI SATU MILIAR  /  Bab 8 Dituduh Penggoda | 19.05%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 Dituduh Penggoda

Jumlah Kata:1075    |    Dirilis Pada: 20/06/2023

itu, tentu saja perasaannya sudah sangat terluka. Hanya saja, ia b

a rasa kasihan, nggak nyangka masih ada wanita yang rela menjual harga dir

tu. Ia tak mampu melawan ucapan itu dengan penghinaan. Ia tak terbiasa un

nta dengan lembut. Ia mencoba bersikap baik deng

idak perlu menunggunya, dia nggak akan pulang malam

inaan itu sekali lagi. Lagi-lagi ia kaku dan hanya bisa p

langsung menutup teleponnya. Ia sudah tak sangg

ikan apa yang sedang dilakukan oleh suaminya, karena ia m

argai pernikahan yang sah antara dia dan Arjuna, tak ada alasan baginya untuk

bisa menerima kehadiranku se

ipinya. Ingin berhenti menangis, tetapi ringisnya semakin keras ketika ia menging

begitu cepat mengambilmu, aku rapuh tanpa

mendengar jeritannya malam ini. Ia mencoba berdamai d

r bersama malam yang semakin larut

angat terang. Sinta sudah bangun dari tidurnya yang lelap. Kini tepat pukul 0

a dengan gerakan lemas. "Apa dia lupa ad

laman, ia masih mencioba mengumpulkan nyawanya s

pengangkatan jabaran Arjuna di kantornya, sekaligus mem

a suaminya, bahkan ia belum sempat mengganti sprainya yang ada be

a, lalu setelah puas mereka pergi meninggalkan kamar, apa

dian semalam harus seketika terhenti karena

nselnya berharap Arjuna akan meneleponnya, tetapi sayang

epadanya sekarang. Tak bisa berbuat apa-apa, ia pun

Sinta memulai p

amu sekarang, jadi panggil kami dengan panggilan papa dan mama ya,

an yang akan diberikan kepadanya pagi ini, sembari tetap memikirkan

tersebut dipertanyakan. Ia bingung harus menjawab apa. Meski tak sesuai nur

Sinta dengan sedikit terkekeh. Ia merasa benci sekali dengan si

atur dengan semua karyawan, biarkan dia istirahat, kalian be

ertama dengan beberapa ronde, pasti akan membua

t. Ia merasa bersalah sekali karena sudah membohongi orang ba

mbuatmu jengkel, tapi Papa yakin, kamu akan bisa melakukannya dan

rpukul. Tak sepantasnya dia membohongi lelaki sebaik mertuanya tersebut. Nasi sudah m

anita lain, apa dia nggak ingat semalem dia sudah merenggut keperawananku, lalu s

ur, tapi tetap aja aku nggak rela dia dekat sama wanita lain, meskipun dia nggak menyukaiku,

ecewaan dan marah kini bercampur menjadi satu. Ta

. Tak mungkin Sinta akan menghubungi Arjuna lagi sekarang

an diri dari tidurnya. Semalaman dia mabuk berat

sing baginya, bukan apartemennya. Ia melirik kiri kanan tak ada seor

iapa di sini?" Arjuna masih bingung da

akaiannya, ia mengangkat selimut dan melihat

u saja Maura langsung keluar dari kamar mandi. Arjuna

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY