encaramu," bisik Arjuna di telinga Sinta saa
ini adalah sebuah kesalahan. Namun, ini satu-satrunya pilihan yang dia tempu saat
lan dengan lancar, Arjuna dan Sinta pu
wah dan paling mahal di Jakarta, keluarga Himawan sangat
tercantik hari ini," kata Fenita sambil melihat menantunya itu dir
p Sinta canggung sembari mel
Mama dan Papa. Kami keluarga kamu sekarang." Fenita memang s
dengan baik di keluarga ini," ungkap
h ke apartemen Arjuna. Ingat pesan Mama ya. Jadi istri yang baik, rajin, menghargai suami da
melakukannya." Sinta kemba
e pelaminan. Semua tamu undangan memandang ke
gitu, nggak cocok," seru seorang wanita y
kamu bilang nggak cocok. Periksa
menjadi kepala keuangan, terus gaji kita dinaikan.
erdiri di depan para tamu undangan dengan penuh ke
putra kesayangannya. Meskipun Rico memang merencanak
kita menikahkan Arjuna dengan wanita yang baik ter
bisa mencintai Sinta."
haan turut hadir dan memberi selamat kepada A
bahagiaan dunia dan akhirat, selalu sabar dan saling mema
m." Arjuna tersenyum se
mereka. Tentu saja mereka sangat bahagia
Akhirnya lo laku,"
," kesal
mau tahu. Di Paris, lo harus kabarin gue k
pan keluarga Arjuna. Ia sudah b
, nggak usah khawatir
terdengar oleh Sinta dan keluarga yang lai
?" tanya Arjuna.
n teruji khasiatnya, jangan sembarangan ya. Si
enuh rahasia. Tentu Arjuna tidak ingin
uh. Reina dan suaminya memandang Sinta den
k berada di keluarga Himawan. Heran Papa da
amu? Minta ini itu ke Papa?" cecar Andre. "Pasti dia akan berpura-pura b
aku akan membuat dia menyesal ma
tkan oleh suara seorang lak
pasti akan melindunginya." Reyhan hanya
kami, jadi nggak perlu bersikap bak pahlawan," kata
pamasaran. Jadi nggak perlu belagu, dasar penjilat!" umpat An
un beranjak menghampiri Arjuna dan Sinta. Kebetu
Sinta pun telah kembali ke apartemennya. Kama
ak lain, Reyhan dan Keyla yang mengurus s
, Arjuna langsung membuka pintu.
m pertama seumur hidupnya. Ia pun sama sekali belum pernah di
" tanya Arjuna sembari melepas paka
anuh..
inta sebelumnya?" tanya Arjuna. "Ata
ek wanita yang duduk di
yang seenaknya mengumbar tubuhku ke banyak pria. Maaf, aku wanita yang puny
nya. "Lalu uang 50 juta itu kamu anggap sebagai kehormatan
ina keluargaku, kamu pikir aku mau begini? Menikah dengan orang yang
kesombongannya di depan Sinta. Ia melangkah ke
arena memilih wanita sepertimu, bahkan aku tidak pernah mencintai
nggak ingin mamaku tidak tenang di alam sana. Aku hanya ingin melak
nnya yang semakin memuncak. Ia tak ingin
kan aku malam ini. Mengerti!" perintah Arjuna dengan kesal. Ia j
Aku hanya berkewajiban melahirkan keturunan untuk keluargamu, bukan
ebencian dan kekesalahan bercampur me
*