aiannya. Pria yang notabene adalah majikan Eliana itu lantas membawa tubuh mungil w
h menyentuhmu?" gumam Daren de
h Daren penuh senyuma
PA BULAN SE
aren Smith & Carol
alam tidurnya. Tangannya terkepal erat di sprei putihnya. Sesekali ia melenguh lalu bergumam pelan seolah ta
at selimutnya membentuk gundukan besar di area kakinya. Daren menyingkap selimutnya lalu bertemu mata de
kutannya ternyata tak terbukti. Carol terkek
membang
elesai dengan urusannya. Wanita tanpa busana itu lan
rjadi atau karena mimpi buruk
lah ketiduran. Aku
buh suaminya itu. Saat ia kembali duduk, Carol sudah mulai bekerja kembali dengan penuh gairah. Tapi sayangnya ha
mimpi buruk," ucap Carol se
tengah malam itu. Maklum saja, karena sudah seminggu mereka berpisah karena pekerj
ti dengan seorang wanita dan anak kecil di dalamnya. Daren tak bisa melihat jelas siapa wanita dan anak kecil tersebut. Setelah mencoba metode hipnotis pun, Da
bernafsu untuk berhubungan badan. Tapi karena 'bendanya' sudah terlanjur berdiri tegak
mbut istrinya hingga wanita itu mendongak ke atas. Memasukkan tiga jarinya ke mulut wanita itu lalu menjilatnya seperti es
een!
untuk menutupi tubuh mulus istrinya itu. Mendekatinya
," ucapny
a lagi memejamkan matany
s meja makan. Carol turun lebih lambat untuk sarapan
pula dengan putri mereka – Belle yang baru menginjak usia empat tahun itu – tampak sudah cantik di kur
nar akan ke ka
en bisa lebih santai saja. Tapi Daren tak benar-benar bisa bersantai karena merasa tidak betah di rumah. Kegiatan melukisnya juga sekarang mulai ia tinggalkan kare
ibukan sebelum aku menjadi tu
ng candaan Daren terlal
tiga puluh dua tahun. Masih
en terkesan hingga akhirnya ia melipat korannya dan m
hat asisten Bel
gun dengan pertanyaan suaminya. Mau tidak mau dia harus
kit. Ja
anya curiga. "Ini buk
sungguhan. Melanie m
ha
ku sudah mencari pengasuh ba
epat
etiap pergantian selalu saja ada alasan dibaliknya. Terakhir kali mereka mengganti asisten rumah mereka karena Carol tidak suka melihat asistennya itu suka mengenakan cat
i aku harus cepat cari penggantinya. Kali ini l
benar terjadi, maka akan berbahaya pula bagi Belle jika berdekatan dengan orang yang terkena penyakit. Belle tidak boleh sakit karena kondisi t
erangkat sekarang?" tukas Daren mengajak putr
ah membawa perlengka
aja. Karena ada yang
e ke kursi penumpang sedikit heran d
baru lalu ke rum
uru
ukan hanya mengedikkan bahu lalu meninggalkan istrinya itu. Mereka pu
sebutkan tadi. Carol malah tengah menjemput seseorang yang sudah menunggu di tempatny
obat
madu langsung tertidur nyenyak. Apa Daren masih
at. "Ya. Itu mengganggu pikiranku. Apa sat
. Aku akan buat dia m
atakan padanya. Ia menyimpan obat tersebut lalu melajukan m