img Dendam Menantu Miskin  /  Bab 6 Pertemuan Terakhir | 5.71%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 Pertemuan Terakhir

Jumlah Kata:1138    |    Dirilis Pada: 22/05/2023

mu itu tidak benar!" Rendra berteriak memanggil na

sendu. Ingin ia mengeluarkan semua isi hatinya, namun perasaanny

reka lalui bersama, Rendra menaruh harapan besar kepada Viona. Namun kali ini sepertinya harapan Rendra hancur sudah. Tak lama Viona menatap sang suami. Ia

mu. Ia memilih bungkam. Itu artinya apa yang dikatakan oleh Om Brata it

dia lah pemenangnya. Hanya dia yang pantas menj

ih jadi menantunya. "Apa kamu tidak punya harga diri, Rendra? Terus menerus da

pitam. Jika saja yang mengatakan hal itu adalah Gery, mungkin saja Rendra akan memukul mulut kotor itu dengan tangannya

jadi milik saya!" seru Rendra. Gemu

gera angkat kaki dari rumah i

ingin sekali memantapkan hatinya, jika Viona tidak ingin lagi hidup bersamanya. Namun rasa cintanya yang begitu besar, membuat Rendra masih menyimpan harapan jika Viona akan berubah pikiran dan kemba

mu tidak juga melangkahkan kakimu yang kotor itu per

a keputusan pada Viona. Rendra pun kini telah memantapkan hatinya untuk

tu lagi, kakiku tidak sekotor mulut kalian yang mengaku sebagai orang kaya!" ucap

ang. Tangannya terangkat henda

taan lelaki gembel itu. Lebih baik kita masuk ke dalam dan membi

a berjalan keluar dari rumah megah itu. Meninggalkan semua harapan tentang keluarga kecilnya. Meninggalkan istri dan anaknya yang amat sangat ia cintai. Bayi mungil yang ba

bentar saja. Tak ada lagi yang ia harapkan dari Viona. Satu yang ia sesali, dirinya tak bisa lagi bertemu dengan bayinya yang lucu dan menggemaskan itu.

ng membawa luka yang teramat dalam. Meninggalkan separuh hidupnya bersama kesombongan papa mertuanya. Ia merasa kali ini hidupnya benar-benar hancur. Tak

ra, ssstt

nya mendengar ada yang memanggil namanya. Ia meng

rjalan. Namun, lagi-lagi ia mendengar ada yang mema

ndra ..

ntu samping rumah tersebut. Di pintu itu berdiri seorang wanit

ti?" ser

uga yang membesarkan Viona dari kecil dan mengurus pernikahan

at ke arah Mbok Yati. Ditempat Mbok Yati berdiri saat ini sed

lambaikan tangannya, memanggil R

Yati satu-satunya orang terdekat dari Viona yang merestui hubungannya denga

a, Mbok Yati bisa kena marah," seru Rendra. Ia belu

at bayi dalam gendongannya. Memperlihatkan

? Bayi

berisik. Nanti ketahuan Tuan

rkali-kali. Rendra memeluk anaknya dengan sangat erat. Rasa rindu itu kini menguar sudah. Hatinya sediki

n anaknya. Melihat itu, hati Mbok Yati teriris perih. Ia pun sama sedihnya seperti apa yang dirasakan oleh Rendra. Mbok Yati menangis tersedu melihat pemanda

ia tau, jika bayinya lebih membutuhkan kasih sayang seorang ibu. Mau tak mau ia harus rela melepaskan

ok ... ngapain

ng pria itu mengagetka

img

Konten

Bab 1 Dijemput Paksa Bab 2 Merelakan Kepergian Sang Istri Bab 3 Bangkit dari Keterpurukan Bab 4 Perjuangan Dimulai Bab 5 Adu Jotos Bab 6 Pertemuan Terakhir Bab 7 Pingsan di Pinggir Jalan Bab 8 Keras Kepala Bab 9 Kabur dari Klinik Bab 10 Perpisahan yang Menyakitkan Bab 11 Kemalingan
Bab 12 Bertemu Orang Baik
Bab 13 Menuju Kontrakan
Bab 14 Kontrakan Mewah
Bab 15 Rejeki yang Datang Bertubi-tubi
Bab 16 Bertemu Gery
Bab 17 Hinaan untuk Rendra
Bab 18 Menahan Emosi
Bab 19 Office Boy
Bab 20 Teman yang Kocak
Bab 21 Mengetahui Sifat Asli Viona
Bab 22 Sadar Diri
Bab 23 Mengejar Viona
Bab 24 Perubahan Sikap Viona (flashback)
Bab 25 Isi Hati Viona
Bab 26 Viona yang Kalap
Bab 27 Sebelum Viona Dijemput
Bab 28 Keberuntungan Bagi Rendra
Bab 29 Bertemu Viona
Bab 30 Kekecewaan yang Dirasakan Rendra
Bab 31 Kecelakaan
Bab 32 Tetap Tutup Mulut
Bab 33 Hampir Putus Asa
Bab 34 Teman Yang Sirik
Bab 35 Kedatangan Owner Wijaya Grup
Bab 36 Hampir Ketahuan
Bab 37 Kedatangan Viona
Bab 38 Pengakuan Pak Halim
Bab 39 Soal Nampan
Bab 40 Pengumuman yang Mengejutkan
Bab 41 CEO Baru
Bab 42 Permintaan Viona
Bab 43 Hinaan Untuk Rendra (lagi)
Bab 44 Digoda Tante Girang
Bab 45 Kejutan Untuk Pak Brata
Bab 46 Godaan Pertama Menjadi Seorang CEO
Bab 47 Bersikap Tegas
Bab 48 Undangan Makan Malam
Bab 49 Rumah Mewah untuk Rendra
Bab 50 Hancurnya Hati Viona
Bab 51 Laki-Laki Pujaan Almira
Bab 52 Bertemu di Restoran
Bab 53 Mulai Tumbuh Rasa
Bab 54 Dipecat Secara Tidak Hormat
Bab 55 Rendra yang Membayar
Bab 56 Membungkam Mulut Pak Brata
Bab 57 Membohongi Viona
Bab 58 Apa yang Terjadi Pada Ranum
Bab 59 Siapa yang Menculik Ranum
Bab 60 Kedatangan Pak Halim Secara Tiba-Tiba
Bab 61 Satu Lawan Empat
Bab 62 Masa Lalu Pak Halim
Bab 63 Mengenang Masa Lalu
Bab 64 Membujuk Ranum
Bab 65 Kembali ke Jakarta
Bab 66 Bertemu Almira
Bab 67 Membalas Hinaan dengan Cara Elegan
Bab 68 Bukan Sandiwara
Bab 69 Salah Paham
Bab 70 Almira Diculik
Bab 71 Kejutan untuk Almira
Bab 72 Salah Paham Lagi
Bab 73 Gagalnya Rencana Viona
Bab 74 Jebakan untuk Rendra
Bab 75 Membiarkan Viona Jatuh
Bab 76 Membawa Kabar Bahagia
Bab 77 Hampir Kecewa
Bab 78 Pertemuan Rendra dan Pak Halim 1
Bab 79 Pertemuan Rendra dan Pak Halim 2
Bab 80 Tantangan untuk Rendra
Bab 81 Pertemuan Gery dan Pak Brata
Bab 82 Suryo Bersaksi
Bab 83 Mempengaruhi Viona
Bab 84 Untung Ada suryo
Bab 85 Rendra yang Terlalu Sibuk
Bab 86 Mengerjai Viona
Bab 87 Menahan Malu
Bab 88 Tidak Sesuai Ekspektasi
Bab 89 Sambutan untuk Rendra
Bab 90 Suryo yang jeli
Bab 91 Ditempel Angelica
Bab 92 Menyusun Rencana Lagi
Bab 93 Senjata Makan Tuan
Bab 94 Foto dalam Kamera
Bab 95 Shock
Bab 96 Terjebak dalam Permainannya Sendiri
Bab 97 Membalas dengan Keberhasilan
Bab 98 Memutarbalikkan Fakta
Bab 99 Menghilangkan Bukti
Bab 100 Tindakan untuk Pak Brata
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY