img Dendam Menantu Miskin  /  Bab 5 Adu Jotos | 4.76%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Adu Jotos

Jumlah Kata:1103    |    Dirilis Pada: 22/05/2023

ahulu. Ia tidak mau bertindak gegabah. Mendengarkan semua pembicar

a orangnya. Kalau saya sih, lebih ce

Viona!" tegurnya Melihat Viona yang tetap bergeming tak memperlihatkan

tidak mau menikah dengan laki-laki pilihan papanya. Sementar

cara pertunangannya. Setelah itu kita atu

h, kalau itu saya siap sekali. Atur saja,

marah di dadanya. Bisa-bisanya Brata sang mertua ingin menjodohkan anaknya

riku yang cantik jelita ini, Gery. Hahahaha ...." kel

si ruangan. Hanya Viona yang tetap diam membisu. Menyaksikan dua p

caya diri. Brata dan Gery seketika menghentikan tawanya saat melihat ada seseorang yang berdiri di ambang pintu. Semua orang y

menyangka jika suaminya itu memiliki nyali yang sa

kesini, Rendra?" tanya

b Rendra dengan percaya diri yang tinggi. Tak t

menatap rendah pada lelaki y

i mengenalnya!" jawab Brata. Matanya menatap

ri di ambang pintu. "Masih berani kamu datang kesi

kaligus calon menantunya yang bernama Gery itu tau, jik

akan pergi," ucap Rendra. Ia sengaja mengencangkan suaranya

u itu yang saya tunggu. Tidak usah kam

asih berstatus sebagai mertuanya itu. Ia nekad masuk k

e dalam rumah tanpa seijinku!" peki

da wanita yang masih berstatus sebagai istrinya itu. Tangannya menggenggam erat tangan sang i

iku?" tanya Gery kepada Brata. Kini matanya menatap wajah Rendra. "Lepaskan tangan Vio

a keputusan kepadamu. Aku hanya ingin mendengar langsung dari mulutmu, jika mema

a Gery, Rendra menarik paksa tangan Viona untuk keluar dari ruangan itu.

masih saja memaksa dia untuk ikut denganmu, hah?" hardik Gery y

mosinya yang sedari tadi ia ta

ndra. Matanya menatap tajam pada lak

gian, Bung!" Gery menatap Rendra dari ujung kaki hingga ujung kepala dengan tatapan merendahkan. Kemudian ia mengalih

hnya. Baginya itu sangat tidak penting, hanya membuang-buang waktu saja. Namun justru Gery merasa ia tidak dihargai karena laki-laki yang mengaku sebagai suaminya

t bibir Rendra. Viona hendak membantu suaminya untuk berdiri. Namun bentakan k

mar!" titah Brat

, Pa

asuk kamar!" Brata

mau Viona menurut

. "Papa jahat!" teriak Viona. Kini tatapannya beralih pada Brata. Kemudian ia me

membuat kerusuhan. Tapi justru Gery lah yang memulainya. Mau tak mau Rendra membalas perbuatan

Perkelahian antara Gery dan Rendra akhirnya bisa dilerai oleh satpa

untuk mencari keributan!" hardik Brata pada

ainya. Tapi dia!" Rend

a kamu tidak memancingnya!" be

u! Dia masih menjadi istriku saat ini dan sa

akan bercerai dengan Viona. Karena pagi tadi, Viona

ndengar penuturan

tidak punya alasan yang kuat untuk melaya

r perkataan Rendra. "Kita tun

img

Konten

Bab 1 Dijemput Paksa Bab 2 Merelakan Kepergian Sang Istri Bab 3 Bangkit dari Keterpurukan Bab 4 Perjuangan Dimulai Bab 5 Adu Jotos Bab 6 Pertemuan Terakhir Bab 7 Pingsan di Pinggir Jalan Bab 8 Keras Kepala Bab 9 Kabur dari Klinik Bab 10 Perpisahan yang Menyakitkan Bab 11 Kemalingan
Bab 12 Bertemu Orang Baik
Bab 13 Menuju Kontrakan
Bab 14 Kontrakan Mewah
Bab 15 Rejeki yang Datang Bertubi-tubi
Bab 16 Bertemu Gery
Bab 17 Hinaan untuk Rendra
Bab 18 Menahan Emosi
Bab 19 Office Boy
Bab 20 Teman yang Kocak
Bab 21 Mengetahui Sifat Asli Viona
Bab 22 Sadar Diri
Bab 23 Mengejar Viona
Bab 24 Perubahan Sikap Viona (flashback)
Bab 25 Isi Hati Viona
Bab 26 Viona yang Kalap
Bab 27 Sebelum Viona Dijemput
Bab 28 Keberuntungan Bagi Rendra
Bab 29 Bertemu Viona
Bab 30 Kekecewaan yang Dirasakan Rendra
Bab 31 Kecelakaan
Bab 32 Tetap Tutup Mulut
Bab 33 Hampir Putus Asa
Bab 34 Teman Yang Sirik
Bab 35 Kedatangan Owner Wijaya Grup
Bab 36 Hampir Ketahuan
Bab 37 Kedatangan Viona
Bab 38 Pengakuan Pak Halim
Bab 39 Soal Nampan
Bab 40 Pengumuman yang Mengejutkan
Bab 41 CEO Baru
Bab 42 Permintaan Viona
Bab 43 Hinaan Untuk Rendra (lagi)
Bab 44 Digoda Tante Girang
Bab 45 Kejutan Untuk Pak Brata
Bab 46 Godaan Pertama Menjadi Seorang CEO
Bab 47 Bersikap Tegas
Bab 48 Undangan Makan Malam
Bab 49 Rumah Mewah untuk Rendra
Bab 50 Hancurnya Hati Viona
Bab 51 Laki-Laki Pujaan Almira
Bab 52 Bertemu di Restoran
Bab 53 Mulai Tumbuh Rasa
Bab 54 Dipecat Secara Tidak Hormat
Bab 55 Rendra yang Membayar
Bab 56 Membungkam Mulut Pak Brata
Bab 57 Membohongi Viona
Bab 58 Apa yang Terjadi Pada Ranum
Bab 59 Siapa yang Menculik Ranum
Bab 60 Kedatangan Pak Halim Secara Tiba-Tiba
Bab 61 Satu Lawan Empat
Bab 62 Masa Lalu Pak Halim
Bab 63 Mengenang Masa Lalu
Bab 64 Membujuk Ranum
Bab 65 Kembali ke Jakarta
Bab 66 Bertemu Almira
Bab 67 Membalas Hinaan dengan Cara Elegan
Bab 68 Bukan Sandiwara
Bab 69 Salah Paham
Bab 70 Almira Diculik
Bab 71 Kejutan untuk Almira
Bab 72 Salah Paham Lagi
Bab 73 Gagalnya Rencana Viona
Bab 74 Jebakan untuk Rendra
Bab 75 Membiarkan Viona Jatuh
Bab 76 Membawa Kabar Bahagia
Bab 77 Hampir Kecewa
Bab 78 Pertemuan Rendra dan Pak Halim 1
Bab 79 Pertemuan Rendra dan Pak Halim 2
Bab 80 Tantangan untuk Rendra
Bab 81 Pertemuan Gery dan Pak Brata
Bab 82 Suryo Bersaksi
Bab 83 Mempengaruhi Viona
Bab 84 Untung Ada suryo
Bab 85 Rendra yang Terlalu Sibuk
Bab 86 Mengerjai Viona
Bab 87 Menahan Malu
Bab 88 Tidak Sesuai Ekspektasi
Bab 89 Sambutan untuk Rendra
Bab 90 Suryo yang jeli
Bab 91 Ditempel Angelica
Bab 92 Menyusun Rencana Lagi
Bab 93 Senjata Makan Tuan
Bab 94 Foto dalam Kamera
Bab 95 Shock
Bab 96 Terjebak dalam Permainannya Sendiri
Bab 97 Membalas dengan Keberhasilan
Bab 98 Memutarbalikkan Fakta
Bab 99 Menghilangkan Bukti
Bab 100 Tindakan untuk Pak Brata
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY