nya burem amat, Do?" sambut Bu Kades s
g," balas Rhido setelah memeluk dan mencum istrinya, lalu dia
jangan nyetir sendiri dong, Do. Ajak Ardika aja, b
seger lagi, hehehe," balas Rhido sa
gak capek?" ta
il kembali memeluk dan menciumi istrinya setelah itu dia pun mencum
inya yang tampak loyo dan bermaya, jauh berbeda dengan biasanya yang walau pula
ia, tapi semua udah beres lagi, kok." Rhido mengalihkan pembicaraan sambil
rnah ke sini lagi, udah kangen banget sama
an-jangan ada ngidam susulan nih, heheh
dibawa Bang Zulham kan emang beda,"
kita beli aja di jalan, banyak kok, hanya mungkin beda sama
iya, Mas mau mandi
udah sama Pak Erick. Sa
ng sama Ibu, Bi Isah d
mandi dulu
adi cerita indah nan tak ter
sesuatu yang gak jelas. Alih-alih mengatakan mau makan apa, dia malah merajuk dan menan
an. Namun tak ada satu pun makanan yang membuat Lisda tersenyum, dia malah makin ngambek yang membuat Rhid
perasaan terheran-heran. Belum pernah sebelumnya Rhido main ke rumah mereka dengan mengajak
uguhkan Zulham seperti orang yang kelaparan, bahkan sambil menangis. Kali i
isa menuruti semua kemauan ngidam istrinya. Sejak saat ini, setiap dua hari sekali Z
dibawa Lisda ke kampung halamannya. Setelah semuanya selesai Rhido dan Lisda pun bersi
ni. Dan salam buat semua keluarga di kampung," uca
enyum setelah itu dia pun mencium tanga
banget gedenya. Apalagi pake celana pendek gitu. Hmmm, segede dan sepanjang apakah gerangan?
mulai tersiksa dengan keadaan ranjangnya? Hmmm, andai saja Lisda memintaku mengagantikan p
gak?" tanya Lisda saat mereka sudah meluncur
kin mas gak bisa tiap hari ke kampung," balas Rhido s
dua minggu ini, mungkin banyak lembur atau keluar ni
berati aku juga di kampungn
da aja. Kalau demi kenyamanan Lisda,
istrimu Mas. Kayaknya cuma ada kam
lebaynya. Dulu su
rang masih PK sih, tapi b
s apa
anggaanku
sambil mencolek dagu, pipi dan pe
membuat istrinya shock. Walau terselip kabar gembira kenaikan jabatan dirinya. Namu
ya sebagai manager telah diterima, minggu depan. Sekalian menitipkan Lisda pada me
khusus, seperti istrinya melahirkan, keluarga sakit atau force majer lainnya. Rhido pun wajib
inya Bu Lisda agak lemah kondisinya pada saat ini. Jangan sampai pikirannya terbebani dengan
aga stabilitas mental istrinya dan mengalirhkan kegaulauan hatinya sendiri, Rhido pun men
r sepertinya dia selalu berhubunganan erat dengan hal-hal yang yang berb
ing banget berurusan sama tahayul kaya
er-bener
*