img Jadilah Milikku, Nona Sekretaris  /  Bab 2 Kejujuran | 1.21%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Kejujuran

Jumlah Kata:1235    |    Dirilis Pada: 08/04/2023

tis terbuka lebar. Untuk pertama kalinya, ia

a itu sambil memeriksa kolong meja. Sesuai dugaan, tidak ada satu

lah melintas dalam benaknya. Tanpa membuang waktu, ia b

nyangkal pemikiran sendiri. Ia tidak bisa membayangkan jika kesabaran sang gadis tidak bersis

a menangkap bayangan sang sekretaris

tikan volume suaranya. Sedetik kemudia

tu telah menutup dan angka pad

nku?" gerutu Julian dengan napas yang mul

ift sebelah. Ia tidak tahu bahwa sang sekretaris ju

cepat. "Tidak, tidak. Aku tidak boleh goyah. Mulai sekarang, aku harus bersikap lebih tegas. Tidak boleh ada perhatian lagi. Jangan sampai Tuan Julian menaruh h

staf perempuan masuk sambil tertawa lepas. Namun, begitu mel

an lift umum?" bisik staf

yang mengilap. "Atau mungkin, dia sudah bosan mengejarnya. Dia gagal mendapatkan Tuan Max. Lalu sekarang, sudah

ia mendadak panas. Namun, sebisa mung

ayan keluarga Evans," bisik sta

nar

guh tidak tahu malu. Sekalipun jabatannya adalah sekretaris, tetap saja dia berasal

agai contohnya. Setelah menikahi gadis miskin itu, dia langsung ditendang dari perusahaan oleh ayahnya sendi

ah kau pernah melihatnya secara langsung? Dia benar-benar cantik. Kudengar

mengikuti kesehariannya lewat media sosial. Dia sangat menggemaskan," sahut wanita

a Tuan Julian menikahi Nona Sekretaris? Tidak ada yang hebat darinya. Anak mereka pasti tidak aka

ra air mata telah bersiap melapisi penglihatan. Gadis

g. Begitu pintu terbuka, segerombol

a Sekretaris pun tidak dilanjutkan. Kesedihan perlahan mulai m

polos. Kedua orang itu sama sekali tidak merasa bersalah. Mereka tidak peduli

ai. Pikirannya masih tertuju pada perkataan para st

pergi tanpa

pas tak percaya, ia memeriksa keadaan sekitar. Orang-orang sedang h

ru," ucap Mia datar. Dengan raut kaku, ia m

a kau mau

engarang alasan. "Me

tanya Julian tanpa meme

epulang kerja. Akhir-akhir ini, saya terlalu sibuk dengan pekerjaan," ucap Mia dengan

uga harus ke sana. Cayden sudah menungg

reka. Jika ia menolak, pasti akan terjadi keributan ataupun kesalahpahaman. Deng

tonan lebih lama. Semakin cepat ia menghilang dari tatapan sinis para pegawai wanita, sem

n?" serang Mia begitu Julian ma

tinggi, pria itu memb

erangan menawarkan tumpangan," sahut sang gadis

h?" timpal Julian sam

ntan melepas kekesalan di udara. "Tentu saja sal

jang, sang pria me

tidak menjaga repu

akah kau berpikir bahwa menawarimu t

ihat pasti akan berpikiran

mengerti. "Selama dua tahun terakhir, kita selalu pulang bersama

at dengan sekretaris. Itu bisa menimbulkan rasa iri dalam hati pe

a. Siapa pun pasti tahu bahwa seorang CEO

enimbulkan kecurigaan dan kabar miring tentang kita. Mereka akan berpikir kalau kita sedang menjalin

embaca sesuatu dari bola mata sekretarisnya, ses

desah sang pria tak percaya. "Kau takut ka

ergetar tanpa kata. Ia telah mengatakan sesuat

terungkap, gadis itu menggeleng cepat

lu

ak memiliki keberanian ataupun pengendalian diri sama sekal

sontak menderu. Hatinya tercabik-cabik oleh

img

Konten

Bab 1 Ledakan Emosi Bab 2 Kejujuran Bab 3 Perdebatan Bab 4 Meminta Tantangan Bab 5 Berhenti Mengeluh Bab 6 Tantangan Pertama
Bab 7 Apakah Dia Pingsan
Bab 8 Nyawa yang Tertinggal
Bab 9 Terhipnotis
Bab 10 Pesona yang Pudar
Bab 11 Tantangan Kedua
Bab 12 Menginginkan Privasi
Bab 13 Penyerangan di Kincir Ria
Bab 14 Kejadian di Kamar Julian
Bab 15 Bisa Gila
Bab 16 Merestui atau Mengekang
Bab 17 Tantangan yang Mengejutkan
Bab 18 Tak Punya Pilihan Lain
Bab 19 Kerinduan yang Terpendam
Bab 20 Jangan Sampai Lepas
Bab 21 Menunggangi Kuda
Bab 22 Tanpa Pengaman
Bab 23 Terluka
Bab 24 Mia Hunt
Bab 25 Menaikkan Resleting
Bab 26 Menurunkan Resleting
Bab 27 Kecupan Hangat
Bab 28 Menurunkan Celana
Bab 29 Ingat Dosa
Bab 30 Menentukan Gadis Pilihan
Bab 31 Menahan Perih
Bab 32 Lubang yang Sama
Bab 33 Kelembutan yang Memabukkan
Bab 34 Kemesraan Akibat Dua Gelas Wine
Bab 35 Berhentilah Menangis
Bab 36 Dingin
Bab 37 Konsultasi
Bab 38 Wajah Kedua
Bab 39 Pembawa Kebahagiaan
Bab 40 Mi ... ya
Bab 41 Tanpa Izin
Bab 42 Gawat!
Bab 43 Kemesraan yang Tak Terelakkan
Bab 44 Hukuman yang Mendebarkan
Bab 45 Rencana Terselubung
Bab 46 Menyerang dengan Berani
Bab 47 Hidangan Pembuka
Bab 48 Hidangan Utama
Bab 49 Hidangan Penutup
Bab 50 Meminta Izin
Bab 51 Tak Pernah Bosan Melakukannya
Bab 52 Kebun Binatang
Bab 53 Keraguan
Bab 54 Perempuan Lain
Bab 55 Cemburu
Bab 56 Apakah Kau Marah
Bab 57 Memahami Mia
Bab 58 Serba Salah
Bab 59 Curiga
Bab 60 Mengganjal
Bab 61 Julian Berbohong
Bab 62 Kepercayaan vs Kesetiaan
Bab 63 Teguran Halus
Bab 64 Mia yang Baru
Bab 65 Respon Julian
Bab 66 Rok Ketat
Bab 67 Menghibur Diri
Bab 68 Masih Bersabar
Bab 69 Mendadak Tegang
Bab 70 Tak Pernah Bersatu
Bab 71 Hati yang Berserakan
Bab 72 Keputusan Mia
Bab 73 Mengundurkan Diri
Bab 74 Liam Wood
Bab 75 Terlalu Intens
Bab 76 Tak Akan Bisa Bertahan
Bab 77 Sesak
Bab 78 Pengganti Mia
Bab 79 Aku Tidak Layak Disakiti
Bab 80 Habisnya Kesabaran
Bab 81 Jangan Bodoh!
Bab 82 Beri Aku Kesempatan
Bab 83 Bicarakan Baik-Baik
Bab 84 Temui Mia
Bab 85 Menyusul Mia
Bab 86 Berburu Paspor
Bab 87 Di Atas Jembatan Kapel
Bab 88 Dia Benar-Benar Kekasihku!
Bab 89 Tak Bisa Melupakannya
Bab 90 Kumohon, Bangunlah!
Bab 91 Jangan Menakutiku!
Bab 92 Pemandangan Terindah
Bab 93 Akhiri Saja
Bab 94 Aku Hanya Mencintaimu
Bab 95 Lebih Indah dari Negeri Dongeng
Bab 96 Aku Memilikimu
Bab 97 Menikmati Kehangatan
Bab 98 Merapatkan Selimut
Bab 99 Menyimpan Kecemburuan
Bab 100 Tanda Cinta
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY