img Jadilah Milikku, Nona Sekretaris  /  Bab 1 Ledakan Emosi | 0.61%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Jadilah Milikku, Nona Sekretaris

Jadilah Milikku, Nona Sekretaris

img img img

Bab 1 Ledakan Emosi

Jumlah Kata:1170    |    Dirilis Pada: 08/04/2023

membuat sang sekretaris menghentikan langkah. Dua detik kemudian,

apa,

u, sang CEO mengitari meja kerja dan be

sangat mengenal kami," ujarnya dengan ekspresi yang sulit ditebak. Baru kali in

aris hampir saja mengerutkan alis. Namun, demi mengha

gas dan ambisius, dia tetap bisa menempatkan keluarga sebagai pr

pakah kau pernah me

tak terduga itu, Mia son

idaman banyak wanita. Apakah kau

al semacam itu, Tuan?" balas sang s

as. "Hanya ingin tahu saja. Jadi

engangguk tegas. "Ya. Sampai sek

k karuan. Ia tidak menduga jika pertanyaan sponta

aku? Karena kau masih berada dalam bayang-bayangnya?" d

ela napas tak percaya. "Kenapa Anda

sih menyukainya," sanggah sang

ma-sama? Sejak dulu, aku menganggap Tuan Max sebagai kakakku. Wajar jik

lian berkedip-kedip tanpa kata. Ia tidak tahu

h, Tuan? Pikiran Anda sepertinya agak k

mengujimu saja," gumam Juli

ji bag

O spontan berdecak. "Kesetiaanmu terhadap Gabriella. Siapa tahu, kau

lainkan kesabaran saya, Tuan. Sebelum kita b

berbalik, Julian tiba-tib

danganmu terhadapku. Bagaimana sosok Julian Evans di matamu? Kenapa kau tidak per

ng hangat itu. Sebelum ia tenggelam di dalamnya,

n sekarang adalah jam kerja. Kita tidak boleh

ksana, dan kita tinggal menunggu jam pu

n akan menjelaskan tentang betapa ia mencintai Mia. Lalu, sang gadis

ang tidak bersahabat. Lebih baik, kita bicar

Mau sampai kapan kau m

ta sudah mencapai kesimpulan. Saya

ekretaris sehingga gadis itu terbelalak. "Kau memiliki per

aris menggeleng samar. "Tolo

agaimana paniknya dirimu saat aku diserang oleh penjahat dulu? Apa k

badi Anda, Tuan. Tolong jangan salah paham," kilah Mia s

pandangan, meneliti bola ma

segala jenis kemungkinan. Yang terburuk adalah kau diam-diam menyimpan cinta kepada Max. Namun

ta gadis itu kini bergetar hebat. Namun, bibirnya sama sekali tidak bergerak

eumur hidup?" desak Julian sembari melebarkan pandangan

ati yang terkunci rapat. Mengetahui usahanya gagal lagi, Julian akhirnya tertunduk

diri, atau ... mencari solusi. Tapi jangan gantungkan aku seperti ini," bisik sang pria sebelum kem

khirnya mulai membuka. Secercah harapa

ulian kembali terpejam dan menarik napas panjang. Ben

melepaskan lengan sang sekretaris.

ucapkan maaf ataupun permisi, gadis itu keluar dari

ti ingin memberi hukuman atas kejahatan yang dulu kulakukan," pikir Julian sebelum me

ih ponsel. Begitu alat itu menempel di telinga, ia mendongak,

a seorang wanita tanpa

l. Mia hanya diam dan menatapku dengan

kukan? Apakah ada yang ber

dar bahwa emosinya telah mengacaukan rencana. "Tidak ada. Aku hendak

celetuk wanita di

terdengar seolah menyambung

an keponakanmu s

pat, Julian mengangguk samar

osi, kau tidak akan pernah mendapat kejelasan darinya. Wanita tidak su

kan asa, Julian kembali menegakkan bada

idak mau menerima laporan ke-1000," tegas Gabriel

rtinya ... kau harus segera me

img

Konten

Bab 1 Ledakan Emosi Bab 2 Kejujuran Bab 3 Perdebatan Bab 4 Meminta Tantangan Bab 5 Berhenti Mengeluh Bab 6 Tantangan Pertama
Bab 7 Apakah Dia Pingsan
Bab 8 Nyawa yang Tertinggal
Bab 9 Terhipnotis
Bab 10 Pesona yang Pudar
Bab 11 Tantangan Kedua
Bab 12 Menginginkan Privasi
Bab 13 Penyerangan di Kincir Ria
Bab 14 Kejadian di Kamar Julian
Bab 15 Bisa Gila
Bab 16 Merestui atau Mengekang
Bab 17 Tantangan yang Mengejutkan
Bab 18 Tak Punya Pilihan Lain
Bab 19 Kerinduan yang Terpendam
Bab 20 Jangan Sampai Lepas
Bab 21 Menunggangi Kuda
Bab 22 Tanpa Pengaman
Bab 23 Terluka
Bab 24 Mia Hunt
Bab 25 Menaikkan Resleting
Bab 26 Menurunkan Resleting
Bab 27 Kecupan Hangat
Bab 28 Menurunkan Celana
Bab 29 Ingat Dosa
Bab 30 Menentukan Gadis Pilihan
Bab 31 Menahan Perih
Bab 32 Lubang yang Sama
Bab 33 Kelembutan yang Memabukkan
Bab 34 Kemesraan Akibat Dua Gelas Wine
Bab 35 Berhentilah Menangis
Bab 36 Dingin
Bab 37 Konsultasi
Bab 38 Wajah Kedua
Bab 39 Pembawa Kebahagiaan
Bab 40 Mi ... ya
Bab 41 Tanpa Izin
Bab 42 Gawat!
Bab 43 Kemesraan yang Tak Terelakkan
Bab 44 Hukuman yang Mendebarkan
Bab 45 Rencana Terselubung
Bab 46 Menyerang dengan Berani
Bab 47 Hidangan Pembuka
Bab 48 Hidangan Utama
Bab 49 Hidangan Penutup
Bab 50 Meminta Izin
Bab 51 Tak Pernah Bosan Melakukannya
Bab 52 Kebun Binatang
Bab 53 Keraguan
Bab 54 Perempuan Lain
Bab 55 Cemburu
Bab 56 Apakah Kau Marah
Bab 57 Memahami Mia
Bab 58 Serba Salah
Bab 59 Curiga
Bab 60 Mengganjal
Bab 61 Julian Berbohong
Bab 62 Kepercayaan vs Kesetiaan
Bab 63 Teguran Halus
Bab 64 Mia yang Baru
Bab 65 Respon Julian
Bab 66 Rok Ketat
Bab 67 Menghibur Diri
Bab 68 Masih Bersabar
Bab 69 Mendadak Tegang
Bab 70 Tak Pernah Bersatu
Bab 71 Hati yang Berserakan
Bab 72 Keputusan Mia
Bab 73 Mengundurkan Diri
Bab 74 Liam Wood
Bab 75 Terlalu Intens
Bab 76 Tak Akan Bisa Bertahan
Bab 77 Sesak
Bab 78 Pengganti Mia
Bab 79 Aku Tidak Layak Disakiti
Bab 80 Habisnya Kesabaran
Bab 81 Jangan Bodoh!
Bab 82 Beri Aku Kesempatan
Bab 83 Bicarakan Baik-Baik
Bab 84 Temui Mia
Bab 85 Menyusul Mia
Bab 86 Berburu Paspor
Bab 87 Di Atas Jembatan Kapel
Bab 88 Dia Benar-Benar Kekasihku!
Bab 89 Tak Bisa Melupakannya
Bab 90 Kumohon, Bangunlah!
Bab 91 Jangan Menakutiku!
Bab 92 Pemandangan Terindah
Bab 93 Akhiri Saja
Bab 94 Aku Hanya Mencintaimu
Bab 95 Lebih Indah dari Negeri Dongeng
Bab 96 Aku Memilikimu
Bab 97 Menikmati Kehangatan
Bab 98 Merapatkan Selimut
Bab 99 Menyimpan Kecemburuan
Bab 100 Tanda Cinta
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY