en menunggu, akhirnya R
in
hal, yang belum aku s
g bertanya, tetapi dia masih menunggu pesan sekanjutnya yang
in
embeli susuatu yang harus
K
itu
in
ng khusus, untuk ak
mengetahui tentang hal khusus yang digunakan saat ujian nasional, selain peralatan dan seragam, yang semuanya sudah R
K
satu aja, ya? apa Ay tida
merupakan benda khusus untuk digunakan disekolah Rinrin. Karena tidak mungkin, bila Rinrin hanya memiliki satu saja. Per
in
uman udah tidak
tahu Ken, nama dari benda itu. Ken juga bingung dengan Rinrin yang tidak mau memakai cadangan yang dia punya. Meski cadangannya
K
angnnya, dipak
in
i bisa rusak Ay, aku juga t
gan benda tersebut dan menco
K
misalnya, besok Ay tidak pakai, apa Ay tidak boleh mas
enasaran dengan Benda itu. Benda yang membuat Rinrin sea
in
dak juga
ada Ken, tetapi dia tetap tidak menjawab, tentang
K
okus ujian dan Ay tidak tersiksa, apalagi Ay kayak yang pusing p
ahu benda yang menjadi topik pembicaraan mereka. Akhirnya Ken memberik
in
apalagi besok itu ujian nasional. Gimana reaksi teman-tema
t menangkap bahwa benda itu mungkin penting. Pemikiran Ken itu, berasal dari pesan Rinrin tidak hanya bing
K
ngennya bag
entang benda yang kita bicaraka
na Ken sudah bingung dengan benda yang dia tidak tahu apa itu. Hingga delapan menit berla
K
ngan teman-teman dan para guru, sebaiknya Ay jelaskan baik-baik pada me
in
H pas ke sekolah, terus aku harus jelasin sama semua
t, tetapi pesan itu langsung dihapus oleh Rinrin. Ken sudah membacanya sekali, tet
esan percakapan mereka. Hingga Ken mencoba membaca kembali pesan-pesan sebel
in
u malah tidak bilang apapun sama aku, terus malah aku dulu ya
itu Ken sedang lemot. Hingga dia tidak membalas pesan Rinrin, tetapi setelah pesan Ri
K
a sekali tidak paham maksudnya Ay, aku pikir benda yang Ay maks
apa yang mereka berdua bicarakan dari tadi, membuat Ken mulai khawatir bila Rinrin marah padanya, karena telah membuat Rinrin merasa
K
aafin
on yang meminta maaf dan emotion menangis yang banyak kepada Rinrin. Ken
in
fin kok, tetapi
da Ken dengan meminta ciuman dari Ken. Ken merasa lega, karena Rinrin tidak marah dan dia
K
aku cium Ay,
in
alau Ay tidak mau, a
K
um jauh kalau gitu y
dah tidak marah l
in
sih kesal sama Ay yang bilang sama aku buat tidak pakai
ni, tar aku jitak
K
kalau BH yang Ay pakai udah tidak muat lagi, berarti ukurannya makin bes
in
tiga bulan lalu, waktu aku timbang tadi pagi, malah turun sedikit
K
nambah, tetapi berat badannya Ay, malah turun. Karen
suai dengan logikanya saja, tanpa memikirkan, apa saja ya
in
ang itunya aja yang makin besar
en merasa mungkin Rinrin kesal padanya, karena disebut gendut olehnya, tetapi kali ini
K
ang Ay punya saat ini, sudah ti
in
a Aku bingung harus
yertakan emotion sedih dan
K
ak ada yang pas, tadi Ay pas di
nrin yang selalu menjailinya. Ken juga penasaran, bagaimana reaksi Rinrin saat