limat yang dia tulis. Ken yakin pada saat itu Rinrin pasti kesal dengannya, tetapi
Rinrin saat itu sedang kesal, bermaksud untuk mangirim pesan yang mesra untuk menguragi rasa kesal
in
arena BH itu, juga udah tidak muat, jadinya pas aku paksa p
rin ternyata membalas pesanya meski tampak sedikit
K
y sekarang tida
a. Rinrin juga mengirimkan emotion marah yang banyak pada Ken, meski begitu Rinrin te
in
tahu ya, Ay pik
K
k, karena dijailin bal
in
kok mulai n
rin, dia senang bisa menggoda pacarnya tersebut, karena
K
orang yang liat Ay tidak pakai BH, terus dia t
in
ari tadi aku hanya di dalam kamar
olong sama pengasuhnya ak
K
ak disensor gitu, Ay malah tanya itu lagi, kalau nanti mal
in
y, pengasuhku itu cewek
Ken kembali bertanya lagi untuk menggoda Rinrin,
K
i, Ay beneran tid
en kembali bertanya akan hal itu kepadanya, tetapi Rinrin tetap menjawabnya per
in
ai baju tidur aja, tanpa p
, karena tampak dari pesannya yang tidak menyebutkan
K
tidak masuk angin, apalagi besok Ay harus menghadapi ujian,
untuk menggodanya, karena dalam diri Ken juga ada
in
tidur tidak pakai BH
g seakan acuh membahas tentang BH. Ken yang merasa Rinrin tidak marah
K
rang, padahal tadi marah gara-gara aku yang tid
in
Ay, karena dari tadi
K
akal juga seka
in
kal itu Ay, buk
K
a ... aku y
ama pengasuhnya Ay buat beli BH to, kalau gitu, sekar
da dan membahas hal lain, ta
in
akutkan, pangasuhnya aku itu tidak tahu
K
sama aja Ay, yang pe
in
litku merah, kalau makai BH itu, kadang juga, berbeda m
K
nnya punya Ay ini,
in
bulan udah nambah lagi ukurannya, padahal lima bulan lalu a
rsenyum dengan tingkah pacarnya yang lucu dan lugu itu, tetapi dia juga sempat memikirkan tentang ukuran dar
K
ran punya Ay, b
tahu seperti apa reaksi Rinrin saat ditanya seperti itu o
i bahas BH dan sekarang tanya ukurann
K
aran gitu, nanti ak
in
batas normal sekarang,
ersebut, Rinrin kembali mengir
in
ran mau beliin
cah akibat pesan yang Rinrin kirimkan kepadanya. Ken makin dibuat tertawa karena Rinrin yang awal pesan yang seakan mar
K
tahu dahulu ukuran BH-nya Ay,
motion tertawa dan emo
in
ukuran punyaku yang tambah besarnya, hayo
kalau masalah itu semangat b
langsung mengirim pesan lagi
ek, kalau yang gak normal itu suka sama sesame cowok, termasuk aku Ay, te
dia ingin tahu tentang ukuran dari BH Rinrin. Ken melakukan hal itu, tanpa berpikir
in
ak kasih semangat,
lah bikin tidak fokus, kesel, emosi dan bikin aku
kan Ken hanya tersenyum lalu menulis pesan untuk membalasnya, karena
a, karena sudah membuatnya ilfil dengan pesan Ken yang terus mendesaknya untuk