Ini adalah cerita yang membuat semua lelaki menjadi iri, karena cerita ini tentang lelaki biasa bernama Ken yang super beruntung yang mana secara tidak sadar dia sudah menebar benih cinta dan telah dipilih oleh 2 wanita cantik dan populer yang bahkan tidak pernah ada dalam fikirannya untuk bisa kenal dan dekat dengan mereka berdua, bagaimana kisah Ken dengan kedua wanita tersebut, mari kita simak ceritanya.
"Ken, watashi no hiro," ucap seorang cewek.
Kemudian cewek misterius itu terus memandangi foto Ken yang ada pada layar monitornya.
Tiba-tiba Pria paruh baya mengetuk pintu kamar cewek itu.
Tok! Tok!
"Ojou-sama, asa gohan jundi-zumi." Tanpa menunggu jawaban dari si cewek, pria paruh baya itu pergi.
"Chottomatte," sahut cewek tersebut. "Aishiteruyo ... Kenzie."
Kemudian cewek itu mengelus foto Ken yang ada di layar komputernya. Lalu dia bergegas keluar dari kamarnya.
***
Tahun 2012 adalah tahun di mana sosial media sudah mencakup semua kalangan. Sosial media digunakan untuk berbagai kepentingan, dari tempat curhat, berjualan, mencari teman baru hingga pasangan. Ken, merupakan salah satunya, dia menjalani kehidupan sosial di dunia nyata dengan orang sekitarnya, dan di dunia maya dengan orang yang jauh di sana.
Jarum jam telah menunjukkan pukul sembilan lebih sepuluh menit. Seorang pemuda yang masih di atas ranjang dengan rambut berantakan, dia mengusap-ngusap matanya yang belum sepenuhnya terbuka. Kemudian dia langsung meraih laptop dan menyalakannya.
Dia adalah Kenzie Andriansyah, pemuda yang bersetatus mahasiswa tahun pertama, pada semester ke-dua di sebuah Univesitas swasta di Jember. Ken, merupakan satu dari sekian banyak pemuda yang menjelajah dunia maya untuk mencari teman hingga kekasih.
"Saatnya menjelajah." Ken langsung membuka akun facebooknya.
Ken mulai menjelajah dengan melihat beranda facebooknya. Beranda itu, berisikan unggahan terbaru dari akun orang lain. Dengan cepat jari-jari tangannya menuliskan komentar-komentar pada status terbaru akun orang-orang di facebook.
Sudah sekitar dua bulan, Ken menekuni kegiatannya itu. Menjelajah di facebook dengan menuliskan komentar pada status orang lain, baik yang dia kenal atau tidak. Hal itu, dia lakukan untuk bisa saling berkomentar, bertukar pesan dan berteman dengan mereka.
Hampir semua status terbaru di berandanya, dia beri komentar. Meski begitu, sebelum berkomnatar, Ken memilih status yang cocok untuk diberi komentar. Meski dia, lebih banyak menuliskan komentar pada akun cewek. Kadang, Ken juga berkomentar pada akun-akun artis terkanal.
Akan tetapi, jarang sekali komentarnya mendapat balasan. Karena kemungkinan untuk komentarnya dibalas, tergantung dari banyaknya orang yang berkomentar. Meski itu akun yang sudah berteman dengan akun Ken, bila orang yang berkomentar sudah puluhan di statusnya, maka kemungkinan untuk dibalas hanya sebesar tiga puluh persen saja. Apalagi, bila akun tersebut tidak berteman, maka kemungkinan untuk balas hanya satu persen saja.
Ken memiliki dua akun facebook. Akun utama yang dia gunakan setiap hari dengan detail yang lengkap, sedangkan akun bodong hanya akun kosong tanpa detail identitas.
"Wah, pas banget nih, si Rinrin lagi online sekarang," ucap Ken senang.
Rinrin merupakan nama dari akun facebook yang mengaku cewek, tetapi Ken masih belum tahu karena akun Rinrin juga bodong. Ken berkenalan dengan Rinrin sekitar dua minggu yang lalu di facebook. Akun Rinrin merupakan satu-satunya teman di akun bodong milik Ken.
@Ken
[Hey, Rinrin, tumben kamu on jam segini?]
Setelah Ken mengirimkan pesannya, dia menunggu balasan dari Rinrin, tetapi pesan tersebut tidak kunjung dibalas oleh Rinrin. Hingga 10 menit berlalu, tetapi pesannya tetap belum dibalas oleh Rinrin, lalu Ken memutuskan untuk mandi.
Setelah mandi, Ken sekilas melihat notifikasi pada pesan di facebook. Ternyata pesannya belum dibalas oleh Rinrin, jadi dia memutuskan untuk segera sarapan, lalu berangkat kuliah.
***
Langit sudah gelap, Ken yang baru pulang dari kuliahnya langsung masuk ke dalam kamarnya. Dengan wajah yang tampak lelah, Ken meletakkan tas pada tempatnya dan langsung menyalakan laptop untuk kembali membuka akun facebooknya. Tenyata muncul sebuah notifikasi pada akun bodongnya, yang sudah pasti itu dari Rinrin, dengan cepat Ken langsung membukanya.
@Rinrin
[Maaf, aku tadi masih sekolah, aku lupa mematikan aplikasi facebooknya.]
Melihat balasan pesan dari Rinrin yang di kirim sekitar tiga puluh menit yang lalu. Ken baru menyadari kalau Rinrin adalah anak sekolahan. Padahal, awalnya dia mengira bahwa Rinrin juga seorang mahasiswa yang sama seperti dirinya.
@Ken
[Iya, tidak apa-apa kok, kalau kamu masih sekolah, kamu harus fokus, sama pelajaran biar tidak ketinggalan materi pelajarannya.]
Setelah pesan tersebut terkirim, Ken beranjak dari tempatnya untuk segera mengisi perutnya yang sudah protes meminta untuk diisi. Akan tetapi, saat Ken sudah berdiri terdengar suara notif yang menandakan ada sebuah pesan masuk pada facebook miliknya.
@Rinrin
[Kamu, sudah on juga nih?]
Ternyata, Rinrin pada saat itu juga sedang online dan langsung membalas pesan Ken. Hal itu membuat Ken kembali duduk di tempatnya. Ken mulai bertukar pesan dengan Rinrin, hingga dia melupakan lapar di perutnya karena asyik bertukar pesan. Hal itu berlanjut hingga jam sembilan malam.
***
Hubungan mereka berdua berlanjut hampir 2 bulan. Akan tetapi, meraka belum sekalipun memperlihatkan foto asli, informasi pribadi, bahkan nama asli meraka juga tidak diungkapkan. Mereka hanya asyik saling bertukar pesan, tanpa memperdulikan siapa sebenarnya identitas asli lawan chatnya. Setelah 2 bulan berlalu, Ken mulai penasaran dengan lawan chatnya.
@Ken
[Eh ... ngomong-ngomong, kamu ... beneran cewek, 'kan?]
Ken menuliskan pesan tersebut karena pensaran. Sebenarnya Ken sudah bertanya pada Rinrin untuk kesekian kalinya. Meski pada awalnya, dia tidak begitu memperdulikannya, tetapi tetap saja, rasa pensaran dalam dirinya ingin memastikan bahwa Rinrin benar-benar cewek.
@Rinrin
[Hem ... kita sudah ngobrol lama lo, masak sih, kamu tidak percaya? kalau aku ini cewek asli.]
Setelah pesan tersebut, Rinrin juga mengirimkan beberapa emotion cemberut pada Ken.
@Ken
[Ya, kamu tahu lah ... ceritaku dalu bagaimana, aku juga cowok normal yang suka lawan jenis.]
@Rinrin
[Hahahaha, iya ...iya ... aku tidak bisa tahan tawa, kalau inget ceritamu itu.]
Rinrin yang awalnya merasa kesal pada Ken, karena masih meragukan dirinya. Seketika, suasana hatinya berubah dan tertawa, karena Ken mengingatkan Rinrin dengan pengalamannya yang pahit, saat dia tertipu oleh akun yang berisikan foto cewek cantik dan berbicara seperti cewek. Akan tetapi, pemilik sebenarnya dari akun tersebut adalah cowok.
Meski begitu, Rinrin tetap tidak memberikan Ken bukti lainnya untuk meyakinkan Ken, bahwa Rinrin adalah cewek asli. Dia malah mengakhiri percakapan mereka pada malam itu.
***
Ken yang makin lama makin asyik, bertukar pesan dengan Rinrin. Hingga meraka menjadi sangat dekat, Rinrin kadang juga curhat tentang kehidupannya sehari-hari. Curhatan yang Rinrin ceritakan selalu berakhir dengan candaan. Hal itu, membuat Ken merasa bingung, apakah curhatan itu nyata atau hanya seketar candaan saja. Meski begitu, Ken tetap menanggapinya, lalu memberikan kata-kata bijak yang dia cari lewat internet dan dirubah keversinya sendiri. Ken merasa, isi pesan mereka berdua selalu tentang candaan saja. Ken jadi susah untuk mengetahui tentang Rinrin, dia juga tidak menceritakan tentang dirinya pada Rinrin. Hingga akhirnya, Rinrin mulai berani bercanda menggoda Ken, dengan panggilan sayang.
Awalnya, Ken tidak menanggapinya dengan serius, dia tetap menaggil Rinrin seperti biasanya. Ken berpikir, mungkin Rinrin melakukan hal tersebut untuk menjailinya. Ken juga merasa, bahwa Rinrin tidak suka memanggil Ken dengan nama Newggg yang tampak aneh. Hingga hubungan mereka berdua makin dekat, Ken jadi terbawa suasana. Akhirnya, dia menanggapi candaan Rinrin dan memanggilnya sayang juga. Hubungan tanpa status itu, berlangsung hingga lebih dari 2 minggu lamanya.
Ken tetap menjalani hubungannya dengan enjoy, tanpa memikirkan baik atau buruknya. Karena, hubungan mereka ini hanya sebatas teman atau yang biasa disebut hubungan tanpa status. Mereka terus saling memanggil sayang, pada saat saling bertukar pesan di facebook.
Hingga akhirnya, Rinrin yang lebih dahulu memberanikan dirinya untuk memperjelas, status dari hubungan mereka. Saat mereka berdua saling bertukar pesan, di malam hari seperti biasanya. Setelah asyik bercanda, tiba-tiba Rinrin bertanya pada Ken tentang status mereka.
@Rinrin
[Kita ... sudah lama saling panggil sayang, kenapa kita tidak sekalian pacaran?]
Ken yang membaca pesan terbaru dari Rinrin, merasa senang sekaligus heran. Karena, apa yang Rinrin tanyakan kepadanya itu, belum pernah Ken fikirkan sama sekali. Hal itu, membuat Ken sedikit bingung untuk membalas pesan tersebut.
Ken yang menolak perintah Dewi Aria setelah dipanggil sebagai Pahlawan berakhir di kutuk dan di buang di tempat yang dipenuhi monster. Ken yang cerdas bisa bertahan dan malah memanfaatkan kutukan yang dia miliki untuk bertambah kuat, namun saat Ken mulai perjalanannya dia malah kembali terseret oleh Dewi dalam perang antara Iblis dan Manusia. Saat Ken terpaksa memihak Manusia, dia dikejutkan dengan Raja Iblis yang mana merupakan sahabatnya di dunia asalnya dulu. Ken akhirnya harus memilih antara kedua belah pihak dan memikirkan cara untuk membalas dendam kepada Dewi Aria.
Julita diadopsi ketika dia masih kecil -- mimpi yang menjadi kenyataan bagi anak yatim. Namun, hidupnya sama sekali tidak bahagia. Ibu angkatnya mengejek dan menindasnya sepanjang hidupnya. Julita mendapatkan cinta dan kasih sayang orang tua dari pelayan tua yang membesarkannya. Sayangnya, wanita tua itu jatuh sakit, dan Julita harus menikah dengan pria yang tidak berguna, menggantikan putri kandung orang tua angkatnya untuk memenuhi biaya pengobatan sang pelayan. Mungkinkah ini kisah Cinderella? Tapi pria itu jauh dari seorang pangeran, kecuali penampilannya yang tampan. Erwin adalah anak haram dari keluarga kaya yang menjalani kehidupan sembrono dan nyaris tidak memenuhi kebutuhan. Dia menikah untuk memenuhi keinginan terakhir ibunya. Namun, pada malam pernikahannya, dia memiliki firasat bahwa istrinya berbeda dari apa yang dia dengar tentangnya. Takdir telah menyatukan kedua orang itu dengan rahasia yang dalam. Apakah Erwin benar-benar pria yang kita kira? Anehnya, dia memiliki kemiripan yang luar biasa dengan orang terkaya yang tak tertandingi di kota. Akankah dia mengetahui bahwa Julita menikahinya menggantikan saudara perempuannya? Akankah pernikahan mereka menjadi kisah romantis atau bencana? Baca terus untuk mengungkap perjalanan Julita dan Erwin.
"Anda tidak akan pernah mengahargai apa yang Anda miliki sampai Anda kehilangannya!" Inilah yang terjadi pada Satya yang membenci istrinya sepanjang pernikahan mereka. Tamara mencintai Satya dengan sepenuh hati dan memberikan segalanya untuknya. Namun, apa yang dia dapatkan sebagai balasannya? Suaminya memperlakukannya seperti kain yang tidak berguna. Di mata Satya, Tamara adalah wanita yang egois, menjijikkan, dan tidak bermoral. Dia selalu ingin menjauh darinya, jadi dia sangat senang ketika akhirnya menceraikannya. Kebahagiaannya tidak bertahan lama karena dia segera menyadari bahwa dia telah melepaskan sebuah permata yang tak ternilai harganya. Namun, Tamara telah berhasil membalik halaman saat itu. "Sayang, aku tahu aku memang brengsek, tapi aku sudah belajar dari kesalahan. Tolong beri aku kesempatan lagi," pinta Satya dengan mata berkaca-kaca. "Ha ha! Lucu sekali, Satya. Bukankah kamu selalu menganggapku menjijikkan? Kenapa kamu berubah pikiran sekarang?" Tamara mencibir. "Aku salah, sayang. Tolong beri aku satu kesempatan lagi. Aku tidak akan menyerah sampai kamu setuju."Dengan marah, Tamara berteriak, "Menyingkirlah dari hadapanku! Aku tidak ingin melihatmu lagi!"
Kelly, seorang bisu yang telah diabaikan oleh suaminya selama lima tahun sejak pernikahan mereka, juga menderita karena ibu mertuanya yang kejam. Setelah perceraian, dia mengetahui bahwa mantan suaminya langsung bertunangan dengan wanita yang benar-benar pria itu cintai. Sambil memegangi perutnya yang sedikit bulat, dia menyadari bahwa pria itu tidak pernah benar-benar peduli padanya Dengan penuh tekad, dia meninggalkan pria itu, memperlakukannya sebagai orang asing. Namun, setelah dia pergi, pria itu menyisir seluruh dunia untuk mencarinya. Ketika jalan mereka berpapasan sekali lagi, Kelly telah menemukan kebahagiaan baru. Untuk pertama kalinya, pria itu memohon dengan rendah hati, "Tolong jangan tinggalkan aku ...." Namun tanggapan Kelly tegas dan meremehkan, memotong ikatan apa pun yang tersisa. "Enyah!"
Alicia adalah istri yang menyedihkan selama tiga tahun. Yang dia dapatkan dari apa yang disebut suaminya hanyalah ketidakpedulian, rasa jijik, dan lebih banyak ketidakpedulian. Sebuah kesempatan bersatu memicu harapan dalam dirinya bahwa Erick akhirnya berubah pikiran. Sayangnya, dia menemukan bahwa niat pria itu yang sebenarnya adalah untuk berdamai dengan cintanya yang hilang. Baik cinta dan kesabaran memiliki tanggal kedaluwarsa. Alicia tidak tahan lagi. Dia melemparkan surat cerai ke wajahnya. Alih-alih segera menandatanganinya, Erick menekannya ke dinding dan meludahi wajahnya, "Kamu ingin menceraikanku? Tidak akan terjadi!" Terlepas dari keengganannya, Alicia memutuskan untuk mengubah hidupnya. Dia mulai menaiki tangga kesuksesan dan segera menarik banyak pengagum. Erick tidak senang dengan ini. Ketika mereka bertemu satu sama lain suatu hari, Alicia ditemani beberapa anak. Sesuatu yang mendorong Erick untuk bertindak di luar karakter. "Biarkan aku menjadi ayah mereka," tawarnya. Alicia memutar mata ke atas padanya. "Aku tidak butuh bantuanmu, Tuan Ellis. Aku bisa mengurus anak-anakku sendiri." Namun, Erick tidak menerima jawaban tidak ....
"Tanda tangani surat cerai dan keluar!" Leanna menikah untuk membayar utang, tetapi dia dikhianati oleh suaminya dan dikucilkan oleh mertuanya. Melihat usahanya sia-sia, dia setuju untuk bercerai dan mengklaim harta gono-gini yang menjadi haknya. Dengan banyak uang dari penyelesaian perceraian, Leanna menikmati kebebasan barunya. Gangguan terus-menerus dari simpanan mantan suaminya tidak pernah membuatnya takut. Dia mengambil kembali identitasnya sebagai peretas top, pembalap juara, profesor medis, dan desainer perhiasan terkenal. Kemudian seseorang menemukan rahasianya. Matthew tersenyum. "Maukah kamu memilikiku sebagai suamimu berikutnya?"