Laki-laki yang terlihat lebih tua dari kedua kawannya terdengar berteriak k
ang penakut bahkan ada yang mempercepat makan mereka. Kemudian me
m hati ia bergeremang dan mengutuk Ki Sabrang yang memang suka berbuat sketiganya nampak menyipitkan mata, ia betul-betul tidak
natapku se
a ke
maksu
u artinya kisanak bersedia membayar waktu say
ki-laki itu kemarahan
ak
ang kekar. Menandakan kalau laki-laki itu memiliki tenaga cadangan yang luar biasa
terbaik. Kisanak, kau harus mengg
" Teriak laki-laki it
n menyadari bahwa kehadiran kalian mengurangi selera kami yang tengah mengisi perut kami yang mi
sampai kami memperpendek umurmu
lian telah melanggar satu pelajaran hidup yang harus selalu kalian ingat sepanjang hayat kalian. 'Selalu bersikap santun kepada oran
an tubuh ringkihmu itu kau bilang
shh
rpa ketiganya dan melemparkan mereka dengan keras. Dua dari mereka menimpa meja dan dinglik kayu hingga roboh.
laki-lagi garang itu telah terlempar seperti tidak berbobot dan kemudian bergelimpangan di lantai penginapan. Sedangkan para pengunjung justru men
untuk memperpanjang masalah. Karena niatnya, cuma ingin memberi pe
m menjadi jera. Ketika mereka dapat kembali berdiri d
ing tua menjulurkan tangannya yang terkep
e
u dengan entengnya, maka tubuh tinggi besar itu telah melayang kemudian menimpa meja yang kosong. Dan kembali meja yang tidak
ing. Meskipun sebetulnya merasa takut, mereka juga menjadi penas
Dengan teriakan nyaring dan mulut agak terbuka, mereka menyerbu laki-laki tua itu bersamaan. Kali ini
! S
k! Pl
hh .
aaah
h tidak ada meja di sana. Sehingga keduanya telah terju
itu sembari bersujud-sujud dihadapan laki-laki tua yang kini
sih juga b
kek. Kami
ng memapah dan segera
ketiganya. Namun langkahnya terhenti oleh seruan laki-l
akmas. Mereka pa
n empat buah meja dan dua buah dingklik yang telah pecah berantakkan, "semuanya ber
ebanding dengan keselamatan ba
pa tidak kau saja yang me
hampir tidak percaya. "Yang benar saja. Aku telah mengusir orang-orang ti
ssh
siapa yang perlu di selamatkan. Kalau saja kisanak tidak pamer ilmu
kan matanya. "Kau ternyat
nnya seperti meminta. "2
ucap laki-laki tua itu sembari mengeluarkan kampil di balik
i pada laki-laki tua itu. Namun ia langsung terkejut ketika men
man penginapan. Seperti seekor burung sikatan, tubuhnya lal
ginap disini!!" Ter
Teriak Batara pula. Ia langsu
yang seperti laki-laki tua yang di kejarnya. Matanya melebar mulutnya terbuka. Tidak m
. Nafasnya menderu dadanya turun naik. "Bondan, baru saja aku melihat
tidak karuan rasanya. Tetapi sayangnya, jarak diantara dirinya dan gadis idamannya itu seperti langit dan bumi. Dirinya hanya sebatas pemuda biasa yang hanya mampu
au ini dengar
. Maaf, tadi it
tara memiliki i
tara memang memiliki ilmu kanuragan selama
ndura itu tersenyum kecil. "Memang semakin
an, kadangkala ia melayang seperti burung kalangkyang. Demikian pula dengan Batara yang terus meneriakinya "Set
udah memasuki tingkatan yang tinggi." kekeh laki-laki tua itu. "Nah, aku akan memp
i tua itu melesat bagai bayangan dan tiba-tib
u!!" teriak Batar
perak. Lebih dari itupun akan aku berikan. Nah, ke
etan Tua
u tanpa henti. Dan tanpa di sadarinya, ia telah mendekati pinggiran hutan yang sangat lebat. Ketika ia semakin masuk kedalam hutan itu, tiba-tiba saja tubuhny
•