eka dapati tengah berdi
rga saya, jadi ja
u dan mendekati Hana yang masih terduduk di lantai. Membantu gadis itu untuk kem
na saya. Jadi, ini jug
a. Berniat menyingkirkan pegangan itu, tapi Ju
g kamu l
Emosi Justin mulai kesal d
putri
Dan yang membingungkan, kenapa rasanya tak rela saja melihat perlakuan buruk Emil p
elepaskan pegangannya, tapi tetap tak berniat ia l
nyaan. Berikan dia padaku dan
at Emil dan Arini kaget. Bahka
bicara begitu?" t
ma dengan keinginan Justin. Apa-apaan maksud laki-laki in
ang, yang bisa diberikan begitu saja pada orang yang tak d
alam. "Baiklah, sepertinya perkataanku hanya dianggap lelucon
diartikan. Tanpa penjelasan pun, Emil dan Arini juga pasti tahu apa maksud pe
akukan ap
apapun yang ku ingin
nya hidupnya nanti? Masa iya dirinya harus jatuh ke tangan om-om mesum yang tak dike
dan putrinya sendiri. Ya, keduanya memang tak akan bisa ia lepas. Tanpa bisnis, bagaimana ia dan keluargany
dengan sendirinya. Masih ingat kejadian semalam, kan ... itu akan jadi problem besar yang akan mempengaruhi k
langsung menghentik
cara begitu?!" tany
kapnya menambahkan dan melepas
ndekat. Tersenyum licik di sudut bibirnya mendapatkan apa yang
ana terus berusaha lepas dari r
h baik, buka
meminta kepastian akan kondisi bisnisnya. "Hana sudah
ku past
Aku bukan barang," kesal Hana saat orang tuanya malah mempert
ngertiin keadaan kami. Kamu nggak mau, kan, kalau Justin samp
a ja
demi kebaikan kita. Setidakn
ku ngga
pergi dari sana dengan paksa, meskipun
pun rasanya tak rela, tapi lebih tak rela lagi jika hidup Hana ikut hancur karena masalah semala
a yang jahat?" tan
ki-laki yang mau menerima gadis yang pernah kepergok berada dalam satu kamar dengan laki-laki la
setidaknya masalah semal
*
laki-laki seperti Justin karena orang tuanya sendiri yang menyerahkan. Benar-benar tak habis pikir. Tadi men
da Hana yang tak tetap m
mau," tolak
nap
ku nggak
kan, orang tuamu sudah memberikanmu padaku," ter
a nggak akan berbuat seperti ini padaku!" Ia menangis memiki
saja bisnis keluargamu akan hancur karena ulahmu
Apa maksud
k sek
rang, Justin itu menakutkan. Dan sekarang ia lihat sendiri kenyataannya. Tadi dia masih terlihat santai,
. Hana sibuk dengan rasa kesal dan marahny
pada gadis yang seolah memang sengaja membuang muka darinya
m, bukan. Aku menyukaimu,
ja ia langsung kaget. Kemudian menatap tajam kearah laki-laki yang duduk di sampingnya. Lalu apalag
u, Om. Kamu pikir aku ini bocah ingusan yang akan d
a pastikan baru dia seorang yang berani melakukan ini padanya. Jangankan menyentil, bahkan tak s
rusan hanyalah halusinasi bodohnya. Tapi rasa
tentang kejadian semalam sudah beredar. Dan apa kamu yakin orang tuamu
per
mu, tapi padamu. Aku
"Tapi aku tetap nggak perduli," ketusnya mengu
ni juga masalah itu tak
rse
p saja perkataan Justin terus ia balas
pintu mobil untuk Justin keluar. Sedangkan Hana
sudah membuat hariku bera
, yang bikin hariku berantakan. Dan sepertinya hi
osi. Tapi kenapa kalau Hana yang bersikap begitu malah
ia harus menyeret-nyeret seorang gadis agar mau turun dan masuk ke dalam rumah
stin menyerahkan Han
paksa menuju ke lantai dua rumah itu. Meskipun
an mau keluar ketika mendapati Hana ada di rumah ini. Bergegas menghampiri Justin yan
yang sedang dibawa paksa menuju lantai atas. "Semalam dia sudah membua
h berlalu pergi begitu saja. Maaf, pendengarannya i
sama kamu. Bisa, nggak,
utama. Kemudian ia berbalik arah dan kembali berj
. Terlebih jika kamu melakukan sesuatu yang buruk pada dia!
a melanggar, bisa dipastikan apa yang
k seharusnya membawa gadis itu ke dala
gannya, tapi kembali ia urungkan niatnya itu. Bukan karena kasihan ataupun tak tega ... le
nggap dirimu sebagai pendampingku dan harusnya kamu tau itu!
gadis
dia sebagai apa dalam kehidup
e rumah ini. Apa maksudnya coba? Ia yang istrinya saja tak pernah diperl