mi gempa besar. Blur, itulah penglihatannya kini. Masa iya angka satu terlihat jadi ang
m gelas minuman gue!" Ia terus mengumpat saat berjalan s
gue yang mana,
n pintu kamar, tapi tak terlihat begitu jel
ah terbuka begitu saja. Ia tersenyum. "Sepertinya kali i
t dengan gaun hingga hanya meninggalkan sebuah
adalah hal terindah
emudian langsung merebahkan badannya di k
palanya pusing, tapi dirinya berusaha untuk sadar. Ya, mungkin ini baru dua jam dirinya tidur. Mencoba mengingat kembali, kala
makin erat ia rasakan dari arah belakangnya. Ia menelan Saliva nya dengan susah, seb
sekali ... sebuah tangan kekar sedang memeluknya erat. Dan ia bisa memastikan kalau si pemiliknya adalah
bisa, ia ingin membuat semua orang di hotel ini mendeng
isi tidurnya sambil menarik selimut, untuk menutu
ntu ataupun sejenisnya, tapi bisa membuat otak sehat jadi berbelok arah. Seorang cowok dengan kondisi seteng
eorang cowok yang ... sulit dipercaya,"
i badannya dengan kemeja yang tergeletak di lantai.
han yang dia berikan. Ingin mengeluarkan kata-kata terlakhnat, tapi bibirnya serasa kelu. H
dengan paksa agar berdiri dari posisi duduknya,
benar ... demi uang dan kedudukan, semua wanita akan melakukan hal ap
ntai. Karena marah atas ucapan dan tuduhan yang diterimanya, benda itu hanya ia abaikan. Kemudian berjala
g. "Anda pikir saya ini gadis macam apa ... menjual diri karena uang
ya yang seolah naik ke ubun-ubun mendapatkan perlakuan dari Hana. Bahkan seumur hidup pun, ia b
arga diri. Itulah perbedaan pemikiran antara orang berpendidikan dengan orang yang ..." Hana menghentikan perkataan
dut bibirnya. "Apa menurutmu, gadis sepertimu adalah tipeku? Nggak ada yang m
gar perkataan cowok itu, yang le
a fisik?! Saya ini masih SMA, masih ABG ... yakali body saya
aget saat mendengar Hana
OMNAS perlindungan anak karena sudah berbuat ta
kira saya ini jenis laki-laki seperti apa, yang meniduri bocah sepertimu? Bahk
n itu selalu saja
ah berlipat ganda. Ia mendorong cowok it
n apa yang sudah And
nti
gan kemarahannya. "Apa yang Anda perbuat sama saya, ha
nnya malah dit
h terus mendekatiku. Oke ... seperti
a, satu tangan cowok itu sudah berada di pingga
n, yang
ariku!" be
lak dan berusaha menghindarinya. Inilah akibat jika berurusan dengannya. Seola
, yang ka
sin a
dari cengkeramannya, tapi tak membuat gad
gnya kini karena serangan dari kuku gadi
m-om mesum itu dari hadapannya. Rasanya kukunya juga sudah i
dapat? Tadinya Hana yang berontak, memukulinya, berteriak-teriak, menggaruk punggungnya layaknya singa betina yang sedang m
k itu masih melakukan aksinya. Matanya membola, tapi
a... ini hanya mimpi
u ini semua tak benar. Ini hanya mimpi buruknya saja. D
amu lakukan
hanya itu, Hana yang ada dihadapannya, lebih tepatnya berada dalam dekapannya tiba-tiba ambruk tak sadarkan d