duduk di tempat tidur dan menggosok kedua matanya. Setelah itu, dia kembali m
bahwa, ibu tirinya, Triana yan
lengkap. Setiap perhiasan dalam set itu sangat indah dan tak t
saat dia menata
seluruh set perhiasan miliknya dan menyuru
enyita perhiasan itu, tetap
dia tidak akan pernah mendapatkan kembali kalung itu, tetapi di
an itu. Akan tetapi, sekarang, sepertinya Triana a
dia akan pergi ke rumah Keluarga Pujiono un
tiba menyerangnya, makin me
mbiarkan Yulia masuk ke dalam rumah, apalagi
kukannya jika Billy i
lu mengubur kesombongannya ketika berhadapan dengan orang yang memiliki posisi lebih ku
ersamanya? Pria itu telah mengatakan padanya untuk tidak muncul di depannya lagi. Tidak mungki
n sepanjang malam untuk memeras otak, akhirnya dia memberanikan diri untuk
epakatan selama mereka bisa mend
arga Pujiono. Jika pria itu bersedia membantu, dia berpikir bahwa dia bisa mem
Sepanjang malam hujan terus turun, jadi awan pagi berkabut, da
anya dan kepalanya terasa sakit. Dia berjalan keluar dan berdiri di depan pintu ruangan mil
begitu dia masuk. Karpet wol tebal terasa begitu lemb
panas di tangannya. Meskipun dia mendengar seseorang masuk, dia tidak berbalik un
agi, Billy ...." Yulia berde
au bergerak sedikit pun se
melanjutkan kalimatnya dengan hati-hati, "Aku tahu kamu tidak ingin melihatku. Tapi aku datang ke sini un
sela Billy d
undukkan kepalanya dan berkata perlahan,
pintu dan masuk, meny
e Billy dan memberika
ik ke arah Yulia dengan dingin dan berteriak, "Kenapa ka
pa mengucapkan sepatah kata pun, dia b
i mendorong kacamatanya dan bertanya, "Bos, a
Dia hanya membolak-b
datang ibu tiri dan adik tiri yang lebih muda darinya setahun. Keberadaan mereka membuktikan bahwa ayahnya telah berselingkuh di belakang almarhum ibunya selama belasan tahun. Ini tidak bisa diterima Nona Pujiono. Begitu dia dewasa, dia pergi ke luar negeri untuk menempuh pendidika
caranya membaca, Rud
at menahan diri untuk berkata, "Bos, jika boleh, menurut saya pengalaman masa kecil Nona Pujiono sa
ng lidahmu agar kamu diam?" Mata Billy bagai
an melakukan gerakan se
ngatakan bahwa barang mil
nganggu
, bergerak mendekati jendela. Dia kembali me
aimana Yulia hampir menangis dan meninggalkan ruangan de
bahkan tidak bisa memin
.
sedang mengal
rga Pujiono di bawah hujan deras. Dia membunyikan bel pintu sampai ses
i?" tanya Krisna langsung deng