pertanyaan Billy. Dia hanya bis
ng macam apa yang kamu bicarakan? Bayi yang dika
a seribu satu cara untuk menyingkirkannya." Sorot mata Billy yang sedingin es menatapnya dengan tajam. Setiap kata yang d
dan berteriak, "Beraninya kamu berbicara padaku s
u baru saja menyebut dirimu sebagai ayahku
curkan lampu kaca di me
. Masalah ini sudah di luar kendalinya, dan di
enyesal. Sepertinya ini bukan yang pertama kalinya. Dia
dilakukan hari ini. Kita akan mengetahui apakah operasi itu berhasil atau tidak dalam waktu satu bulan. Sebelum itu, aku memintamu untuk mengenal Yulia. Mungkin setelah kalian mengh
terakhirnya sambil menata
tak lagi sekuat dulu karena kondisinya saat ini, a
" Setelah itu, Sigit pe
lai menetes dari punggung Yulia. Dia menunduk, tak tahu apa ya
dan ada kemungkinan dia akan mengandung anak Billy dalam waktu dekat.
adari bahwa pria ini sangat menyedihkan. Billy menjadi cacat di us
kiran ini, dia memutuskan untuk memenangkan hati Billy dengan merawatnya.
gugup, lalu berjalan perl
amaku Yulia Pu
ai istri Billy, dia teringat bahwa Billy menentang pe
, kamu harus menganggapku sebagai teman sekamarmu yang bar
san dan keramahan hatiny
cemberut yang dalam dan
ukku?" Tiba-tiba, ujung mulut B
ruk-garuk bagian belakang kepalanya dan tergag
ngsung menggigit bibirnya dengan menyesal. Tanp
a itu hal yang bi
wajah Billy tamp
an cepat demi menebus kesalahannya. "Aku pandai memasak. Aku
lly tiba-tiba meraih tangannya da
ma Billy yang menyenangkan dan menyegarkan menyelimuti d
ngatasi keterkejutanny
meletakkan tangan lainnya di tengkuk
anya. Jantungnya mulai berpacu karena dia me
inga Yulia, "Kamu sepertinya takut denganku. Ap
arinya yang ramping meluncur di bawah kerah blus Yulia yang berkerah tinggi sebelum
kut berdiri tegak. Sentuhan Billy hanyalah belaian ge
at. Lalu, dia bergumam dengan suaterus membelai leher Yulia, seperti seekor kucing yang sedang
at dijelaskan memenuhi
nkan darinya? Kenap
sudah merasakan jari-jari Billy yang menegang d
runya berangsur-angsur berkurang, tenggorokann
di lehernya amat ku
dia menyadari sesuatu. Billy tidak membelai lehernya. D
memar itu? Dan kenapa dia me
berkata dengan suara dingin, "Seharusnya
ebih kuat. Yulia merasa seperti aya
Yulia memahami semuanya. Tadi malam Billy m