bisa kami bantu?" sapa Yuni
t langganannya katanya orderan penuh. Jadi aku ke sini deh," jawab Kak Rona.
kami juga penuh. Kalau Ibu berk
k apa-apa. P
ulu ya badan Ibu agar
encatatnya di buku, lalu ia menggambar mode
ahit gaun Kak Rona. Jadi Kak Ro
jahit langgananku. Awas ya kalau hasi
gala. Kecuali bajunya sudah jadi tapi tidak
ah kami amanah," kata Yuni yang sepertinya menunjuk arah rak
juga ya. Ya sudah, ini aku bayar uang mu
ngah itu. Sebelum berkomentar alangkah baiknya
aya catat.
menumpuk. Aku pulang sore hari saja. Aku rencana ingin lembur tapi tidak j
elalu bersama ponselnya. Jadi aku terkadang susah sekali memb
s. Aku harus segera membukanya. Mumpung Mas Rian se
di ponselnya serta mengirimkan langsung ke ponselk
saja. Apa aku sebenarnya yang di ang
percakapan antara Mas Rian dan Sekar. Biasanya aku juga sering memb
apa malam i
. Udah Non nggak usah memb
membantu Bundaku di dapur. B
on? Kayakn
n Sekar sudah pernah men
aan
elap piring tiba-tiba menjatuhk
i pecah." Sepertinya Bi Tia
aku bantuin mem
embersihkan beling pe
lesai. Bi Tia mener
? Padahal kan Tuan dan Nyonya apalagi kakak-kakaknya Den Ria
di mereka semua menyem
an menentang Den Rian menikah dengan Non Sekar. Te
mungkin dia takut ada yang
ambungku p
cuma setahun.
an kata-katanya Mas Rian dat
ernyata kamu di sini ya?" tanya Mas Rian
pa, Sayang?"
pi kesukaanmu," jawa
Ambilkan sekarang dong unt
ngambilkan nasi, sup daging, dan jug
bil mengecup tanganku. Ayo kamu
rena aku masih penasaran dengan hubungan Mas
lapar? Ayo ambil juga nasinya. Bukankah
tahan. Lagipula aku menemukan fakta baru lagi. Ternyata benar Mas Rian dan Sekar pernah menikah dan pernikaha
an malam ini karena Mas Rian terus menempel denganku dan memi
kan h
alam
a dan Kak Resa, juga para suami dan anak-
narnya, Mas?" bis
ini. Tetapi aku juga nggak tahu Papa mau bilan
n mengumumkan pengumuman penting untuk kalian," kata Papa di
gacaranya ya ke hadapan