ol dengan sahabatku Mita, kebetulan Mita mempunyai usaha frozen food seperti nugget, sosis, cireng, dan otak-otak. Siapa t
r produk frozen food yang kamu jual
awari dari dulu-dulu tapi kamu selalu bi
rkan modalnya Ta, lagian juga
baru kamu kembalikan uang modalnya ke aku dan kuntungannya bisa kamu ambil. Soal freezer, aku ada kok freezer nganggur di rumah. Karena aku baru aja beli yang b
u. Terima kasih banyak Ta, aku
n sudah lama bersahabat,
food sambil membuka warung kecil. Ketika sore hari anak-anak di kompleknya ramai mendatangi rumahnya karena mereka menjual frozen food secara eceran. Anak-anak yang membeli memilih beberapa frozen food kemudian suami Mita lah yang menggoreng, setelah di goreng pilih mau dibumbui dengan bumbu bubuk yang beraneka rasa
up, si sopir bilang tidak usah dibayar karena sudah dibayarkan oleh Mita. Jadinya freezer di taruh di pintu depan rumahku. Aku bersiap-sia
lewat pintu belakang. Aku pun mengintip siapa yang datang. Oh ternyata bang Ardan dan teman-temannya. Yang lebih bikin aku membelalakan mata, ada beberapa piring besar isian nugget, otak-otak, dan sosis. Kulihat dapur pun berantarakan be
rongnya pulang, langsung
n food. Itu daganganku tahu," r
hari. Kulihat frozen food di sana banyak dan nganggur, y
g, tapi kamu harus ganti
sih kamu jadi istri. Lagian dompetku menipis nih, aku jadi lebih sering jajan di lu
kamu yang minta mobil. Wajar don
tahu dan aku nggak mau
tahan lagi, ak
S? Jadi berani kamu ya sekarang melawan suami. Liat aja nanti Key pembalasanku. Das
langsung menangis. Ah biarlah, aku sud
tik atau ke rumah mamah, itu urusanku." Bang Ardan be
menjadi janda. Apa kata ibuku? Selama ini aku tidak pernah menceritakan masalah rumah tanggaku dengan ibuku. Karena kami tinggal di kota