di rumah biarkan saja dia maunya apa. Aku sudah tidak peduli lagi. Hingga hari Minggu malam pun dia datang ke
ni buat bantuin bayar cicilan mobilku," ucap bang Ardan memulai p
menjunjung tinggi harga diri. Hedeh harga diri apaan? Wong nafkahin istri aja nggak pernah. Kalau nanti suatu saat aku su
mengulangi awas aja nanti kau Bang. Ups, kalau cuma masalah gini aja sih mungkin aku masih menimbang rasa
bang Ardan sambil memelu
*
ngkat ke kantor. Tiba-tiba turun hujan, ya walaupun tidak te
aku kan udah beberapa bulan ini nggak pernah merasakan jalan naik mobil. Punya mobil aku yang bayar, tapi aku tidak pernah diajaknya jala
abang menghadiri rapat. Kamu bisa kan pakai jas hujan. Untuk apa punya jas hujan kalau nggak pernah digunakan saat ha
tungan gitu. Untuk apa juga aku beli'in kamu mobil kalau aku nggak
ar mood kerjaku." Bang Ardan langsung meninggalkanku tanpa rasa be
tidak peduli dengan anak-anak. Aku sudah pasrah dengan Tuhan mau memberi kami anak atau tidak. Itu hak prerogatif Tuhan
ai jas hujan. Sebenarnya aku bisa saja ke kantor memakai jasa taksi online. Tapi setelah dipikir-pikir sa
antor iba melihatku. Aku langsung ke kamar mandi bertukar pakaian dan langsung ganti sepatu, untung bos belum datang
rin habis beli mobil. Kok si Ardan nggak ngant
" jawabku sekenanya. Aku malas menjawab pertanyaan Mita
, basah, dan kedinginan lagi. Dimana sih hati nuraninya. Kalau aku jadi kam
liau mendengar aku tiba-tiba cerai. Bisa serangan jantung nanti beliau. Pelan-pelan lah dulu Ta, aku mau mengikuti alur bang
ar-sabaran kayak kamu Key. Ak
a perlu waktu dan proses. Jan
dan memikirkan sesuatu. Ent
uang modal ya, aku hanya bertanya saja. Siapa tahu bisa memberimu semangat dan tips-tips berdagang
aku sibuk dengan pekerjaan kantor jadi aku selama ini kurang promosi, hehe." Jawabku sekenanya.
alan pulsa dan kuota internet seperti Soni. Jadi kamu tinggal mengantarkan ke to
beda divisi denganku. Aku tidak terlalu akrab sih. Tapi sampai saat ini Soni
kalo aku berbisnis dengan dia, apa ngg
anya mau nambah penghasilan dan melunasi utangmu? Udahlah t
a d
omblo. Hmm, aku nggak percaya. Loh Keyla, gimana sih kamu malah mikirin cowok lain. Ingat kamu masih istri orang. Hihih