Unduh Aplikasi panas
Beranda / Fantasi / Allena
Allena

Allena

5.0
23 Bab
198 Penayangan
Baca Sekarang

Tentang

Konten

Hidupku yang sempurna seketika berubah saat simbol kutukan Xavier benar-benar muncul di pergelangan tangan. Ya, pangeran mahkota dari negri Xendria itu benar-benar menagih janjinya pada Papa dua puluh dua tahun lalu untuk menjadikanku calon istrinya. Bagamana mungkin aku mau menikah dengan seorang penyihir yang sudah berumur dua ratus tahun? Aku tidak mau! Tapi bagaimana dengan kutukannya? Aku tidak bisa menyentuh siapapun sekarang.

Bab 1 chapter 1

Dahulu sekali aku sempat sangat bahagia saat pulang sekolah. Yah ... pada saat itu satu-satunya rumah megah bergaya klasik di ujung jalan sana yang menjadi tempatku pulang masih sangat nyaman. Ada Mama yang langsung memelukku saat masih berada di depan gerbang, Papa yang akan langsung menggendong dan menciumku saat baru pulang kerja, dan Mike yang merupakan kepala pelayan yang selalu tersenyum dan mematuhi semua perintahku yang lebih sering terkesan aneh itu. Semuanya sangat menyenangkan tanpa ada satu orang pun yang mencoba merusaknya.

Menurutku keluarga kami tidak mempunyai kekurangan apapun. Semua kebutuhan materi seluruh penghuni rumah bisa dipenuhi dengan sangat baik oleh Papa yang merupakan pemimpin tertinggi salah satu perusahaan tambang emas terbesar di kotaku.

Di kehidupan sosial? Tentu saja kami sangat peduli kepada sesama. Keluargaku adalah donatUr utama banyak yayasan amal. Bahkan, juga memiliki beberapa yayasan yang dikelola sendiri oleh Mama.

Menurutku semua orang yang berada di dekatku saat itu adalah orang baik, mereka selalu tersenyum ramah saat aku melewatinya. Bahkan, orang yang tidak pernah bertemu sebelumnya juga melakukan hal yang sama. Bukankah itu suatu pertanda bahwa dunia ini hanya dipenuhi oleh kebaikan dan kebahagiaan? Bukankah senyuman itu juga adalah pertanda mereka menyukaiku?

Sempurna bukan? Tidak ada kekurangan sedikitpun dari keluarga yang akhirnya membuatku tumbuh menjadi seorang Allena yang juga sempurna dalam segala hal. Tentu saja, semua berjalan dengan damai, tanpa ada masalah berarti yang terjadi.

Perubahan total terjadi sekitar dua minggu lalu, tepatnya saat pesta ulang tahunku yang ke dua puluh dua. Awalnya semua berjalan normal, bahkan pesta mewah seperti biasanya juga dilaksanakan dengan mengundang banyak sekali tamu penting dan masyarakat sekitar.

Sampai akhirnya kejadian aneh itu terjadi. Tepat di tengah malam saat semua orang sedang menikmati pesta, tiba-tiba saja saja muncul cahaya merah aneh yang memenuhi seluruh ruangan yang membuat suasana menjadi panas seperti terbakar. Perlahan semua cahaya itu beralih mengeliliku, lalu beberapa saat kemudian hilang begitu saja seolah di serap oleh tubuhku meninggalkan rasa sakit yang luar biasa.

''Allena! Kamu baik-baik saja?'' Mama mendekatiku yang sudah terduduk di lantai, wajah Mama terlihat sangat khawatir, air mata sudah mengalir dengan deras membasahi pipi mulusnya.

''Allena baik-baik saja, Mama jangan khawatir,'' jawabku berusaha menenangkan mama, lalu mengulurkan tangan untuk menghapus air matanya yang masih mengalir.

''Allena, hentikan!''

Aku terkejut mendengar teriakan Papa, tangan yang tadi hampir menyentuh wajah Mama seketika langsung terhenti.

''Allena, maafkan Papa. Mulai saat ini kamu ... tidak boleh menyentuh Mama atau siapapun lagi, karna itu akan sangat berbahaya bagi mereka.''

Apa yang Papa katakan? Kenapa aku tidak boleh lagi menyentuh Mama? Berbahaya? Berbahaya bagaimana? Bukankah selama ini aku juga sudah melakukannya? Dan semuanya baik-baik saja.

''Kenapa Papa tiba-tiba bicara seperti itu kepada putri kita?'' tanya Mama yang lebih dulu menanyakan sikap Papa yang tiba-tiba menjadi aneh seperti ini.

Papa terdiam beberapa saat, wajahnya terlihat khawatir. ''Apakah Mama tidak melihat simbolnya? Kutukan itu benar-benar terjadi,'' lirihnya kemudian dengan suara berat

Mama terlihat sangat terkejut mendengar jawaban Papa, aku juga. Setelahnya wanita baik yang sudah melahirkanku itu langsung meminta untuk mempelihatkan kedua pergelangan tanganku, ternyata memang sudah ada dua buah simbol aneh berwarna merah menyala di sana.

Saat melihat simbol itu seketika air mata Mama kembali mengalir deras, bahkan kali ini Mama sampai terisak melihatku. Ini adalah kali pertama aku melihat ada air mata yang sampai sederas itu mengalir dari sudut mata wanita baik yang paling kusayangi ini, ingin rasanya aku memeluknya seperi biasa untuk menenangkannya, tapi semua itu kuurumgkan saat Mama tiba-tiba saja menjauh dariku dan mengahambur ke pelukan Papa.

Semua orang yang menyaksikan kejadian aneh tadi seketika langsung berkumpul mengerumuniku, wajah mereka terlihat sangat khawatir, itu pasti karna melihatku yang kesakitan akibat cahaya merah tadi. Ah, mereka semua memang sangat baik dan sangat peduli padaku.

''Ternyata kutukan itu benar-benar terjadi.''

''Lihatlah pergelangan tangannya, simbol itu sudah muncul.''

''Menjauh darinya, atau kamu akan celaka.''

Samar-samar terdengar kalimat aneh dari mulut orang-orang yang sangat baik menurutku ini. Apa yang sebenarnya mereka maksudkan? Lalu, kenapa tidak ada satupun dari orang baik ini yang menolongku sekarang? Atau mungkin menanyakan keadaanku apakah aku baik-baik saja? Kenapa mereka semua malah sibuk dengan pembicaraan aneh itu sambil melihatku dengan tatapan yang juga aneh? Aku sungguh tidak mengerti dengan situasi yang terjadi saat itu.

Masih terbayang dengan jelas dalam ingatan malam itu pesta yang seharusnya menjadi momen bahagia seperti sebelumnya malah berakhir begitu saja. Aku bahkan belum sempat meniup lilin dan memotong kue saat Papa meminta seluruh tamu undangan untuk pulang, setelah sebelumnya meminta mereka untuk merahasiakan apa yang tadi sudah dilihatnya.

Ya, semuanya berubah total semenjak malam itu, hidupku yang sempurna seketika berubah tanpa kutahu penyebabnya tepat di malam bertambahnya usiaku. Semuanya sungguh terasa aneh, orang-orang yang dulu sangat ramah tiba-tiba berubah dingin dan seolah ketakutan saat melihatku.

Apa yang salah? Kenapa mereka semua tiba-tiba saja berubah? Kemana senyumana ramah itu? Apa ini karna ... simbolnya? Ada apa dengan simbolnya? Apa ini simbol kutukan? Tapi kenapa? Kesalahan apa yang sudah kuperbuat?

''Pa, rasanya Mama sudah tidak sanggup untuk terus mengabaikan putri kita seperti ini. Kasihan Allena, dia pasti sangat bingung sekarang.''

Aku yang sedang berdiri di depan pintu ruang kerja Papa berniat untuk menyambut kepulanganya dari luar kota seketika langsung terhenti saat mendengar ucapan Mama. Kedua orang tuaku itu memang jauh lebih sibuk sekarang semenjak kejadian itu, aku bahkan tidak bisa menemuinya semenjak pesta ulang tahunku dua minggu yang lalu.

''Papa juga tidak mau melakukan ini kepada putri kita, tapi kita sudah tidak punya pilihan sekarang. Simbolnya sudah muncul, itu berarti Xavier sungguh-sungguh dengan ancamannya.''

Degh! Jantungku berdetak lebih cepat saat mendegar setiap kata yang diucapkan Papa, apalagi saat Papa menyebut nama Xavier. Bukankah Xavier itu adalah ...

''Apa tidak ada yang bisa kita lakukan untuk putri kita, Pa?''

Kali ini suara Mama terdengar berat, aku yakin air mata pasti sudah jatuh lagi dari matanya sekarang. Sepertinya aku juga.

Setelah beberapa saat tidak ada jawaban dari pertanyaan yang diajukan Mama tadi, bahkan tidak ada satu kalimat pun yang bisa kudengar dari balik pintu ini. Apa yang terjadi? Kenapa Papa diam saja? Apa memang sudah tidak ada yang bisa dilakukan untuk mengembalikan kehidupan normalku yang dulu?

Lanjutkan Membaca
img Lihat Lebih Banyak Komentar di Aplikasi
Rilis Terbaru: Bab 23 chapter 24   01-22 15:23
img
1 Bab 1 chapter 1
29/08/2022
2 Bab 2 chapter 2
29/08/2022
3 Bab 3 chapter 3
29/08/2022
4 Bab 4 chapter 4
30/08/2022
5 Bab 5 CHAPTER 5
30/08/2022
6 Bab 6 chapter 6
30/08/2022
7 Bab 7 chapter 7
30/08/2022
8 Bab 8 chapter 8
30/08/2022
9 Bab 9 chapter 9
30/08/2022
10 Bab 10 chapter 10
30/08/2022
11 Bab 11 chapter 11
01/09/2022
12 Bab 12 chapter 12
02/09/2022
13 Bab 13 chapter 13
04/09/2022
14 Bab 14 chapter 15
04/09/2022
16 Bab 16 chapter 16
06/09/2022
17 Bab 17 chapter 17
06/09/2022
18 Bab 18 chapter 18
08/09/2022
19 Bab 19 chapter 19
08/09/2022
20 Bab 20 chapter 21
11/09/2022
21 Bab 21 chapter 22
11/09/2022
22 Bab 22 chapter 23
13/09/2022
23 Bab 23 chapter 24
13/09/2022
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY