a di pelukan Papa terlihat terkejut
a ingin tahu semuanya sekarang,'' ucapku kemudian saat su
tidak ada
apun lagi sekarang, tentang ancaman Xavier yang tadi Papa katakan, maupun tentang simbol kutukan ini. Tolong jangan bersikap seperti ini, tolong jangan berubah, Allen
eminta pertolongan Xavier dahulu, Mama tidak tahu kalau akibatnya akan sesulit ini sekarang.'
emeluk Mama dan mengatakan kalau semua ini pasti bukan sepenuhnya kesalahannya. Namun, bayangan
hu semuanya,'' tambahku lag
untun Mama untuk duduk di sofa di samping meja kerjanya. ''Allena, duduk
karna selama ini aku selalu duduk di antara mereka berdua jika berada di ruangan ini diiringi dengan c
njelaskan tentang hal ini sekarang, ini semua kami lakukan
ada sedikit perasaan takut juga dalam hati unuk mengetahui semuanya, tapi bayangan sikap orang-orang yang k
bayi, dan simbol yang ada di pergelangan tanganmu itu ad
, jantungku seketika berdetak lebih kencang saat lagi-lagi mendengar nama Xavier, dan y
semata wayang mereka dengan seorang penyihir? Bahkan, mereka melakukannya semenjak aku
aca di meja kerja Papa waktu itu Xavier adalah seorang penyihir yang sangat terkenal karna kekuatan dan kehebatannya, tapi di balik itu semua dia juga terkenal kejam dan kasar. Bahkan, buku itu j
juga tdak menyangka ternyata Xavier benar-benar s
'' Aku menatap dalam mata Papa dan Mama secara bergantian, tanpa terasa air mata yang tadi sempat terhenti t
i terisak mendengar pertanyaanku tadi. ''Kami berdua kesulitan
enjelasan dari mereka sekarang kembali tertunduk. Aku sungguh tidak tahu lagi bagaimana perasanku sekarang, rasa kecewa, rasa tak
anya padamu. Kamu boleh mengambil keputusan
ada lagi kata yang mam
sedikitpun harta atau status sosial yang dimilikinya sekarang. Papa dan Mama hidup dengan sangat sederhana, bergelimang
orang kaya yang tidak bermoral. Berbeda dengan Mama, berasal dari keluarga yang cukup berharta sebelum memilih menikah dengan Papa membuatny
ah berbuah tuduhan perebut suami orang, rumah kecil mereka terbakar, Papa dikeroyok oleh beberapa orang
gan sampah yang menjadi tempat tinggal mereka selanjutnya. Bahkan, pernah sekali P
itam aneh yang berisi tentang para penyihir yang kerap membantu manusia dengan imba
sakan dari Mama dan tuntutan hidup yang semakin sulit tak kunjung
tuasi yang saat itu dialaminya. Apakah aku akan melakukan hal yang sama? Atau malah ju