/0/6471/coverbig.jpg?v=7846692f7733b66aea51974cc3881a33)
Marlon (37) Pria dewasa yang seharusnya sudah menikah, mempunyai istri, dan anak. Bukan malah mengejar gadis kecil, berhasrat ingin menikahinya dengan alasan sudah siap berbagi ranjang. Belle (17) Gadis pemalu yang belum pernah berpacaran, bukan karena tidak cantik, hanya saja dia terlalu takut berdekatan dengan lawan jenis. Apa yang akan Belle lakukan? Ketika ada lelaki tua berjenggot yang berselisih 20 tahun dengan usianya, datang menghadap kedua orang tuanya, dan melamar Belle.
"Paman, aku datang." Suara nyaring bocah itu menyambar kuping Marlon, yang tengah menikmati kopi di musim dingin.
Dengan terpaksa Marlon Exietera menaruh gelas di atas meja, kepalanya menoleh untuk melihat kedatangan Rose, putri dari Miller kakak tertua di keluarga Exietera. Mereka memang cukup dekat. Rose sering mendatangi rumahnya kapan pun dia inginkan, dan Marlon akan senang hati menyambut.
Kantung mata Marlon berkedut saat melihat keponakannya itu tidak sendiri, melainkan datang dengan seorang teman, kesan pertama kali yang dia rasakan bergetar. Padahal, teman Rose terlihat biasa saja, hanya mengenakan kemeja casual dengan bawahan rok di atas lutut, ditambah kaus kaki bewarna pink.
Sementara Rose berlari menghampiri Marlon, gadis itu tetap diam di tempat, bahkan wajahnya tersipu merah saat merasakan ditatap begitu intens. Sambil mendengarkan keluhan Rose di sekolah hari ini, kerap kali Marlon melirik keberadaan gadis di ujung tangga, yang kini sudah tertunduk malu.
Ah, dia sangat menggemaskan.
"Rose, kau membawa seorang teman?" tanya Marlon memotong cerita Rose, dia sangat ingin gadis itu datang mendekat.
"Ah, iya, kemari Belle, jangan mematung di situ terus, Pamanku tidak memakan orang." Rose melompat dari pangkuan Marlon, menghampiri, lalu menyeret Chambell.
Marlon bangkit dari duduknya, mata pekatnya semakin tajam menatap teman Rose, dari bawah ke atas, dan berhenti di wajah mungil yang sangat manis. Bagian dari dalam tubuh Marlon bergetar hebat. Ini sangat aneh! Tetapi, sungguh, kedua tangan kekarnya ingin sekali merengkuh tubuh kecil teman Rose.
"Dia memang sangat pemalu, namanya Isabeau Chambell, biasa dipanggil Belle," ujar Rose sambil mendorong punggung Belle ke arah Marlon, agar mereka berkenalan.
Ketika tangan mereka saling bersentuhan, batin Marlon mengerang kala merasa kulit tangannya begitu halus. Hanya dengan berjabat tangan, tetapi sudah membuat Belle berkeringat dingin.
"Bell-e," katanya terbata, wajah Belle memucat saat hendak menarik alih, tetapi ditahan oleh Marlon.
Kalau tidak ada Rose di sini, kemungkinan terbesar Marlon sudah merengkuh tubuh kecil Belle, mencium bibir ranumnya sampai musim dingin berganti. Di mata Marlon, wajah Belle sangat mungil, seperti melihat boneka barbie.
"Marlon."
Belle langsung menyingkir begitu Marlon melepas jabatan tangan mereka, jantungnya berdegup kencang di bawah tatapan lekat nun tajam. Paman Rose sangat mengerikan. Mulai dari tatapan yang tajam, rambut panjangnya, serta brewok di sekitar dagunya, membuat Belle berpikir jika Marlon bukan lelaki baik-baik. Hih! Tanpa sadar Belle bergidik ngeri, ketika di mata Marlon gadis itu mirip boneka, di matanya dia malah tampak seperti Tarzan liar.
Mencebikkan senyum, Marlon mendekati kuping Rose berbisik, sedangkan Belle hanya mengamatinya dengan penasaran. Saat Rose berlalu meninggalkan ruangan, Belle panik bukan kepalang, alih-alih mundur tangan Marlon lebih cepat menjangkau, melakukan apa yang telah diurungkan sejak 10 menit terakhir.
Spontan kedua mata Belle membeliak, kaget, saat ciuman pertamanya telah diambil oleh lelaki tua berjenggot.
Menikah dengan orang Kota bukanlah keinginan Hanna. Semua berjalan begitu saja dan sangat cepat. Hanna terjebak dengan Sultan yang sedang berlibur ke desanya, bermalam di sebuah kemah. Atas desakan sang paman Hanna terpaksa menikah dengan Sultan, dan rela dibawa olehnya ke mana pun dia pergi. Masa depan Hanna hancur saat Sultan mengurungnya di rumah, bahkan tidak memperlakukannya sebagai istri. Sosok Sultan yang baik hati dan lemah lembut hilang. Hanna sangat tertekan harus mengikuti aturan Sultan, termasuk keinginannya yang menganggap Hanna cinta pertamanya yang tidak tergantikan. Arimbi. Istrinya yang mengalami sakit jiwa.
Seorang gadis SMA bernama Nada dipaksa untuk menyusui pria lumpuh bernama Daffa. Dengan begitu, maka hidup Nada dan neneknya bisa jadi lebih baik. Nada terus menyusui Daffa hingga pria itu sembuh. Namun saat Nada hendak pergi, Daffa tak ingin melepasnya karena ternyata Daffa sudah kecanduan susu Nada. Bagaimana kelanjutan kisahnya?
Tinggal di sebuah kampung pedesaan di daerah Cianjur, JawaBarat. Membuat dia masih polos karena jarang bergaul dengan teman sebayanya, dari sebelum menikah sampai sekarang sudah menikah mempunyai seorang suami pun Sita masih tidak suka bergaul dan bersosialisasi dengan teman atau ibu-ibu di kampungnya. Sita keluar rumah hanya sebatas belanja, ataupun mengikuti kajian di Madrasah dekat rumahnya setiap hari Jum'at dan Minggu. Dia menikahpun hasil dari perjodohan kedua orangtuanya. Akibat kepolosannya itu, suaminya Danu sering mengeluhkan sikap istrinya itu yang pasif ketika berhubungan badan dengannya. Namun Sita tidak tahu harus bagaimana karena memang dia sangat amat teramat polos, mengenai pergaulan anak muda zaman sekarang saja dia tidak tahu menahu, apalagi tentang masalah sex yang di kehidupannya tidak pernah diajarkan sex education. Mungkin itu juga penyebab Sita dan Danu belum dikaruniai seorang anak, karena tidak menikmati sex.
Setelah Ibu yang mengasuhnya meninggal karena kanker payudara, Shahsya memilih berhenti sekolah dan bekerja di sebuah Cafe. Pergaulan bebas membawanya terjerumus pada seks bebas. Mudah nya mencari uang dari menjual tubuhnya telah membutakan Semua rasa. Yang ia lihat hanya uang, ia ingin menunjukkan oada dunia kalau ia bisa kaya seperti keluarga yang sudah mengadopsi nya. Sampai ia akhirnya ia bertemu dengan seorang Pria Buta yang tampan yang meminta nya menjadi istrinya.
Riani sangat menyayangi pacarnya. Meskipun pacarnya telah tidak bekerja selama beberapa tahun, dia tidak ragu-ragu untuk mendukungnya secara finansial. Dia bahkan memanjakannya, agar dia tidak merasa tertekan. Namun, apa yang pacarnya lakukan untuk membalas cintanya? Dia berselingkuh dengan sahabatnya! Karena patah hati, Riani memutuskan untuk putus dan menikah dengan seorang pria yang belum pernah dia temui. Rizky, suaminya, adalah seorang pria tradisional. Dia berjanji bahwa dia akan bertanggung jawab atas semua tagihan rumah tangga dan Riani tidak perlu khawatir tentang apa pun. Pada awalnya, Riani mengira suaminya hanya membual dan hidupnya akan seperti di neraka. Namun, dia menemukan bahwa Rizky adalah suami yang baik, pengertian, dan bahkan sedikit lengket. Dia membantunya tidak hanya dalam pekerjaan rumah tangga, tetapi juga dalam kariernya. Tidak lama kemudian, mereka mulai saling mendukung satu sama lain sebagai pasangan yang sedang jatuh cinta. Rizky mengatakan dia hanyalah seorang pria biasa, tetapi setiap kali Riani berada dalam masalah, dia selalu tahu bagaimana menyelesaikan masalahnya dengan sempurna. Oleh karena itu, Riani telah beberapa kali bertanya pada Rizky bagaimana dia bisa memiliki begitu banyak pengetahuan tentang berbagai bidang, tetapi Rizky selalu menghindar untuk menjawabnya. Dalam waktu singkat, Riani mencapai puncak kariernya dengan bantuannya. Hidup mereka berjalan dengan lancar hingga suatu hari Riani membaca sebuah majalah bisnis global. Pria di sampulnya sangat mirip dengan suaminya! Apa-apaan ini! Apakah mereka kembar? Atau apakah suaminya menyembunyikan sebuah rahasia besar darinya selama ini?
Cerita ini banyak adegan panas, Mohon Bijak dalam membaca. ‼️ Menceritakan seorang majikan yang tergoda oleh kecantikan pembantunya, hingga akhirnya mereka berdua bertukar keringat.
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Ketika istrinya tak lagi mampu mengimbangi hasratnya yang membara, Valdi terjerumus dalam kehampaan dan kesendirian yang menyiksa. Setelah perceraian merenggut segalanya, hidupnya terasa kosong-hingga Mayang, gadis muda yang polos dan lugu, hadir dalam kehidupannya. Mayang, yang baru kehilangan ibunya-pembantu setia yang telah lama bekerja di rumah Valdi-tak pernah menduga bahwa kepolosannya akan menjadi alat bagi Valdi untuk memenuhi keinginan terpendamnya. Gadis yang masih hijau dalam dunia dewasa ini tanpa sadar masuk ke dalam permainan Valdi yang penuh tipu daya. Bisakah Mayang, dengan keluguannya, bertahan dari manipulasi pria yang jauh lebih berpengalaman? Ataukah ia akan terjerat dalam permainan berbahaya yang berada di luar kendalinya?