Saat mencari ikat pinggang kutemukan sabun imut kecil di tas kerja suamiku. Dan dari sabun itu, aku bisa menguak banyak rahasia suamiku itu.
Sabun hotel di tas kerja suamiku
"Mas, sudah siang nih, jangan lama lama dong mandinya, bajunya sudah kuletakin diatas kasur ya, aku mau nyiapin sarapan dulu," teriakku pada Mas Huda suamiku yang sedang mandi.
"Sebentar perutku lagi mules nih," jawabnya dari kamar mandi.
Dari tadi aku mencari ikat pinggang untuknya, namun tak kutemukan, lalu aku pun berinisiatif mencari sabuk itu di tas kerjanya, siapa tahu dia menaruhnya disana. Dan ternyata dugaanku benar ikat pinggang berwarna coklat tua itu ada disana. Aku bukanlah istri yang kepo dan ingin tahu barang barang yang dimiliki suamiku, selama delapan bulan menikah denganya, tak pernah sekalipun aku memeriksa handphone atau pun dompetnya, bagiku itu ptivacy nya dan aku percaya suamiku yang hanya seorang tenaga honorer di sebuah puskesmas itu tak akan berbuat macam macam dibelakangku.
Namun kali ini aku sungguh penasaran dengan isi tas kerja suamiku, mumpung dia masih mandi dan BAB, tak apalah kalau kulihat lihat apa saja yang selalu dibawa suamiku ketempat kerjanya itu. Hanya ada jaket, masker, hand sanitizer, charger handphone, powerbank, jam tangan, bolpoint dan juga sebuah buku catatan. Isinya ternyata memang barang yang diperlukan saja, suamiku tak mungkin menyimpan rahasia dariku di tas ini, namun sebelum menutup kembali resleting itu aku melihat ada suatu ruang kecil lagi didalam tas itu. Segera kubuka resleting mungil itu, ternyata di dalamnya berisi dua bungkus sabun kecil sekali berwarna pink dan hijau muda, bertuliskan Hotel Soap Beauty.
Dari tulisan itu, aku tahu bahwa isinya adalah sabun, karena saat kucium baunyapun wangi. Baru kali ini aku lihat sabun sekecil ini. Akupun membolak balikkan sabun itu, namun tak ada tulisan apapun lagi disana selain tulisan tadi.
Ah mungkin hanya sabun biasa atau sabun cuci muka yang biasa digunakan suamiku saat di tempat kerja. Saat aku akan mengembalikan kembali sabun itu ke dalam tas, tiba tiba suara Mas Huda mengagetkanku,
"Cari apaan kamu di tas kerjaku?" Tanyanya sambil mengeringkan rambutnya yang masih basah.
"Eh itu Mas, cari ikat pinggang ini tadi, kucari dimana mana ternyata ada disini, heheehhe," kataku yang memang kaget setemgah mati, mungkin beginilah rasanya saat seorang pencuri ketahuan oleh si pemilik rumah.
"Sudah ketemu kan sekarang, ya sudah siapkan sarapan, aku tak mau kesiangan," katanya sambil merebut tas itu dari tanganku.
Aku pun segera pergi menuju kedapur menyiapkan sarapan pagi untuknya, tinggal menggoreng telur saja, karena tadi aku sudah memasak kare ayam kesukaannya. Saat menggoreng telur aku meraba saku dasterku, ternyata sabun tadi masih kubawa dan saking takutnya pada Mas Huda jadi kuumpetin di saku.
Dari pada terus penasaran, aku nanti akan menanyakan padanya saja setelah sarapan, sabun apa ini, siapa tahu memang ini sabun khusus untuk wajah, aku kan bisa minta satu nanti, hehehe.
Tepat saat makanan dan teh hangat sudah tersedia di meja, Mas Huda pun sudah rapi dan duduk di meja makan, lahap sekali dia makan pagi kali ini,
"Mas ini sabun apa sih?" Kataku sambil menunjukkan kedua sabun kecil itu.
Saat menoleh kearahku, seketika Mas Huda langsung tersedak dan langsung meminum segelas air putih yang sudah kusiapkan disampingnya.
"Kamu dapat dari mana sabun itu?!!" Tanyanya sambil berusaha merebut sabun itu dari tanganku, namun tak berhasil.
"Tadi kutemukan di saku kecil tas kerjamu Mas," jawabku polos sambil cengengesan.
"Kamu itu ya, jangan dibiasain buka buka barang orang lain, tak sopan kamu itu namanya!" Omelnya setelah menghabiskan air putih tadi.
"Kan tadi aku sudah bilang Mas, nyari ikat pinggang kamu, eh kok kebetulan ketemu sabun ini. Sabun apa sih ini Mas?" Tanyaku lagi.
"Ya sabun mandi biasa lah, mau sabun apa lagi!! Pertanyaan kok tidak bermutu gitu,"
"Oh sabun mandi biasa ya, trus kenapa kok ada di tas kerjamu Mas?"
"Emmm kemarin itu, aku membeli sabun ini buat kamu, soalnya kemarin kan aku lihat sabun mandi kita tinggal sedikit,"
"Iya sih memang tinggal sedikit, aku lupa tadi mau beli. Tapi kok aku baru tahu ya Mas ada sabun sekecil ini, beli dimana sih Mas kayak gini?"
"Ya beli di toko sembako lah, masak beli di warung nasi padang. Aku langsung berangkat saja, hilang selera makan aku!!!" Katanya sambil berlalu pergi dan menyalakan motornya, meninggalkanku yang masih sedikit bingung dengan sabun imut ini.
Next???
Mas Bambang yang menikahiku selama lima tahun, dan selama ini bersikap seolah suami yang setia, ternyata tukang selingkuh. Lanjutkan kebohonganmu Mas, aku akan tetap main cantik hingga bisa memiskinkan dan membuatmu menyesal nanti.
Selama tujuh bulan lebih iparku dan keluarganya menjadi benalu di rumahku, dan mereka selalu menjadikan aku pembantu di rumahku sendiri. Suamiku tak tega jika harus mengusir mereka, jadi kini aku akan main cantik hingga mereka tak betah lagi berada di rumahku.
Selama delapan bulan, dia diperlakukan bak pembantu oleh ibu mertua,ipar dan suaminya, karena dia takut menjadi seorang janda. Akhirnya dia berontak saat tahu suaminya yang malas itu, malah berselingkuh. Dengan banyak tipu daya, dia di usir dari rumah peninggalan orang tuanya. Namun ketika telah di usir, dia malah hamil. Namun dia akan membuktikan jika dia bisa hidup mandiri dan sukses
Mantan pacarku yang dulu meninggalkan luka mendalam, kini telah kembali, dan menjadi suami dari adikku.
Izzah amat tahu jika keluarga suaminya itu hanya mengincar semua hartanya, tapi Izzah bukanlah wanita yang lemah dan bodoh, yang akan melepaskan semuanya begitu saja.
Seorang wanita muda, mengetuk pintu rumah Dewi selepas subuh. Dia menyerahkan seorang bayi dan meminta Dewi untuk merawatnya. Selang beberapa jam, di sebuah kampung yang tak jauh dari rumah Dewi, ditemukan mayat wanita, dengan mulut berbusa.
Ros atau biasa dipanggil Viona adalah seorang pelacu* yang tanpa sengaja harus menjadi ibu susu bagi bayi piatu bernama Melati. Mampukah Ros menjalani tugasnya dengan baik tanpa melibatkan perasaannya pada ayah Melati?
Kulihat ada sebuah kamera dengan tripod yang lumayan tinggi di samping meja tulis Mamih. Ada satu set sofa putih di sebelah kananku. Ada pula pintu lain yang tertutup, entah ruangan apa di belakang pintu itu. "Umurmu berapa ?" tanya Mamih "Sembilanbelas, " sahutku. "Sudah punya pengalaman dalam sex ?" tanyanya dengan tatapan menyelidik. "Punya tapi belum banyak Bu, eh Mam ... " "Dengan perempuan nakal ?" "Bukan. Saya belum pernah menyentuh pelacur Mam. " "Lalu pengalamanmu yang belum banyak itu dengan siapa ?" "Dengan ... dengan saudara sepupu, " sahutku jujur. Mamih mengangguk - angguk sambil tersenyum. "Kamu benar - benar berniat untuk menjadi pemuas ?" "Iya, saya berminat. " "Apa yang mendorongmu ingin menjadi pemuas ?" "Pertama karena saya butuh uang. " "Kedua ?" "Kedua, karena ingin mencari pengalaman sebanyak mungkin dalam soal sex. " "Sebenarnya kamu lebih tampan daripada Danke. Kurasa kamu bakal banyak penggemar nanti. Tapi kamu harus terlatih untuk memuaskan birahi perempuan yang rata - rata di atas tigapuluh tahun sampai limapuluh tahunan. " "Saya siap Mam. " "Coba kamu berdiri dan perlihatkan punyamu seperti apa. " Sesuai dengan petunjuk Danke, aku tak boleh menolak pada apa pun yang Mamih perintahkan. Kuturunkan ritsleting celana jeansku. Lalu kuturunkan celana jeans dan celana dalamku sampai paha.
(Cerita mengandung FULL adegan dewasa tiap Babnya Rated 21++) Bertemu di kapal pesiar membuat dua pasangan muda mudi memiliki ketertarikan satu sama lain. Marc dan Valerie menemukan sosok yang berbeda pada pasangan suami istri yang mereka temui secara tidak sengaja di kapal pesiar. Begitu pula dengan Dylan dan Laura merasakan hal yang sama kepada Marc dan Valerie. Hingga sebuah ide tercetus di pikiran mereka karena rasa penasaran yang begitu besar. “Sayang, hanya satu hari, haruskah kita bertukar pasangan dengan Valerie dan Marc?” ucap Dylan menatap sang istri. Bagaimanakah kelanjutan kisah mereka? Apakah perselingkuhan ini akan berakhir atau membawa sebuah misteri kehidupan baru bagi kedua pasangan ini...
Karin jatuh cinta pada Arya pada pandangan pertama, tetapi gagal menangkap hatinya bahkan setelah tiga tahun menikah. Ketika nyawanya dipertaruhkan, dia menangis di kuburan orang terkasihnya. Itu adalah pukulan terakhir. "Ayo bercerai, Arya." Karin berkembang pesat dalam kebebasan barunya, mendapatkan pengakuan internasional sebagai desainer. Ingatannya kembali, dan dia merebut kembali identitasnya yang sah sebagai pewaris kerajaan perhiasan, sambil merangkul peran barunya sebagai ibu dari bayi kembar yang cantik. Arya panik ketika pelamar yang bersemangat berduyun-duyun ke arah Karin. "Aku salah. Tolong biarkan aku melihat anak-anak kita!"
Novel ini berisi kumpulan beberapa kisah dewasa terdiri dari berbagai pengalaman percintaan panas dari beberapa tokoh dan karakter yang memiliki latar belakang keluarga dan lingkungan rumah, tempat kerja, profesi yang berbeda-beda serta berbagai kejadian yang diaalami oleh masing-masing tokoh utama dimana para tokoh utama tersebut memiliki pengalaman bercinta dan bergaul dengan cara yang unik dan berbeda satu sama lainnya. Suka dan duka dari tokoh-tokoh yang ada dalam cerita ini baik yang protagonis maupun antagonis diharapkan mampu menghibur para pembaca sekalian. Semua cerita dewasa yang ada pada novel kumpulan kisah dewasa ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga menambah wawasan kehidupan percintaan diantara insan pecinta dan mungkin saja bisa diambil manfaatnya agar para pembaca bisa mengambil hikmah dari setiap kisah yan ada di dalam novel ini. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Novel ini berisi kompilasi beberapa cerpen dewasa terdiri dari berbagai pengalaman percintaan penuh gairah dari beberapa karakter yang memiliki latar belakang profesi yan berbeda-beda serta berbagai kejadian yang dialami oleh masing-masing tokoh utama dimana para tokoh utama tersebut memiliki pengalaman bercinta dengan pasangannya yang bisa membikin para pembaca akan terhanyut. Berbagai konflik dan perseteruan juga kan tersaji dengan seru di setiap cerpen yang dimunculkan di beberapa adegan baik yang bersumber dari tokoh protagonis maupun antagonis diharapkan mampu menghibur para pembaca sekalian. Semua cerpen dewasa yang ada pada novel kompilasi cerpen dewasa ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga menambah wawasan kehidupan percintaan diantara insan pecinta dan mungkin saja bisa diambil manfaatnya agar para pembaca bisa mengambil hikmah dari setiap kisah yan ada di dalam novel ini. Selamat membaca dan selamat menikmati!