/0/2763/coverbig.jpg?v=c13d98027b5c9cb99c3bf8ee58e4bfd6)
Pernah bayangin nggak kalo pacar kamu itu tiba-tiba jadi saudaramu suatu hari nanti? Brighid Natanaella tak pernah menyangka jika pertemuan keluarga malam itu justru mengandaskan hubungannya dengan Rheino Devgantara. Kenapa? Kedua orangtua mereka saling mencintai dan ingin menikah. Demi kebahagiaan kedua orangtua, mereka rela mengakhiri kisah cinta mereka. Tapi apa iya mereka bisa seikhlas itu? Terlebih telah terjadi hubungan terlarang diantara mereka. Saksikan lika-liku perjalanan mereka hanya di story ini. ***
***
"Bri, kenalin ini Om Herman, calon suami Mama." Wanita paruh baya dengan dandanan natural itu tersenyum pada Brighid.
Brighid terdiam, wajahnya terpaku dan terlihat begitu shock. Om Herman tersenyum padanya namun gadis berambut panjang itu tak menanggapinya dengan hangat.
"Hello, Brighid cantik, Mamamu sudah banyak cerita soal kamu ke Om. Aku harap Bri juga bisa terima Om apa adanya." Om Herman bertutur dengan lembut, sesekali pria berparas lumayan tampan itu menatap ke arah mama dengan tatapan penuh kasih.
Bri masih terdiam, ia benar-benar terguncang. Bagaimana ia tidak terguncang jika pria di hadapannya ini adalah papa dari pacarnya sendiri?!
"Oh ya, kenalkan juga ini putra kesayangan Om," lanjut Om Herman seraya menoleh ke arah pria muda berparas tak kalah tampan di sampingnya. "Ini Rheino Devgantara. Sepertinya usia kalian sebaya, ya." Om Herman tergelak tertawa, tak menyadari sorot wajah canggung diantara Bri dan juga Rheino.
"Mas, lebih tuaan Rheino setahun jadi Bri bisa panggil Rheino kakak," ralat mama tak mau ketinggalan.
"Oh ya, tentu saja. Sedari kecil Rheino selalu pengen punya adek perempuan." Akhirnya mereka kembali tertawa, menyisakan rasa aneh dalam diri Bri maupun Rheino.
Melihat kedua orangtua mereka yang begitu berbahagia, sepasang kekasih itu sama sekali tak berdaya.
"Bri, Rheino, kami minta ijin sama kalian. Kami ingin menikah dan merajut kehidupan kembali. Seperti yang kalian tahu, selama ini kami selalu sendiri. Kami lelah. Maka dari itu, apakah kalian berkenan jika kami menikah dan menjalani hidup yang baru?"
***
Wah, prolognya asyik nih! Lanjut atau tidak ya....
Genre Fantasy-Romance. Sebuah kesalahan di masa lalu membuat Kerajaan Meng harus menerima karma berpuluh-puluh tahun lamanya. Tidak adanya hujan membuat rakyat Meng menderita luar biasa. Pada masa pemerintahan Kerajaan Meng, putra mahkota Li Yun Zhu harus dihadapkan untuk mengatasi kekeringan di pelosok negeri. Kabar mengenai sosok pendatang hujan akhirnya sampai di telinganya. Su Yu Er, sosok pendatang hujan tersebut. Keberadaan serta posisinya dari Suku Chang'o, membuat Li Yun Zhu harus berpikir keras. Haruskah ia memanggil Su Yu Er sedangkan Kerajaan Meng dan Suku Chang'o pernah berseteru? Haruskah ia memohon pada sosok tersebut sedangkan keluarganya pernah membantai leluhur Su Yu Er? *****
Hidup Yun Xiaowen, calon ratu Kerajaan iblis berubah menjadi mimpi buruk tatkala bertemu dengan Kaisar Liuu Qiang Wen, kaisar pemimpin manusia yang dingin namun mematikan berjuluk The Cyanide King. Hidupnya bertambah pahit setelah pria tersebut membunuh kedua orangtuanya dan menikahinya bukan karena cinta melainkan sebuah ambisi besar untuk menguasai tujuh dunia besar. "Apakah aku akan menjadi salah satu bonekamu, Liuu Qiang Wen? Entahlah. Aku bahkan sudah tidak tahu lagi dengan apa aku harus membencimu dan mengungkapkan kemarahanku saat ini. Bahkan waktu yang aku punya seakan melambat, mimpi yang aku ukir seakan memudar... Semua karena kelemahan yang aku punya, yang kau ketahui dan akhirnya kau manfaatkan. Entah sampai kapan semua mimpi buruk ini akan berhenti. Dari semua kekecewaan aku hanya punya satu harapan,,Liuu Qiang Wen, benarkah kau tak memiliki kasih sayang??"~ Yun Xiaowen.
Menjadi orang ketiga bukanlah keinginan Lea Khalilea. Merebut Varrell Damington juga bukanlah prioritasnya. Namun, satu per satu alasan yang muncul dalam hidupnya membuat gadis smart itu melakukan segala cara hingga akhirnya ia benar-benar terjun dalam dunia yang sama sekali tidak cocok dengannya. "Kau boleh menghakimiku tapi simaklah dulu kisahku. Jika kita memang satu arah, bolehlah kau menyeruput kopi dan mendengarkan baik-baik seluk-belukku."_Lea Khalilea.
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
Firhan Ardana, pemuda 24 tahun yang sedang berjuang meniti karier, kembali ke kota masa kecilnya untuk memulai babak baru sebagai anak magang. Tapi langkahnya tertahan ketika sebuah undangan reuni SMP memaksa dia bertemu kembali dengan masa lalu yang pernah membuatnya merasa kecil. Di tengah acara reuni yang tampak biasa, Firhan tak menyangka akan terjebak dalam pusaran hasrat yang membara. Ada Puspita, cinta monyet yang kini terlihat lebih memesona dengan aura misteriusnya. Lalu Meilani, sahabat Puspita yang selalu bicara blak-blakan, tapi diam-diam menyimpan daya tarik yang tak bisa diabaikan. Dan Azaliya, primadona sekolah yang kini hadir dengan pesona luar biasa, membawa aroma bahaya dan godaan tak terbantahkan. Semakin jauh Firhan melangkah, semakin sulit baginya membedakan antara cinta sejati dan nafsu yang liar. Gairah meluap dalam setiap pertemuan. Batas-batas moral perlahan kabur, membuat Firhan bertanya-tanya: apakah ia mengendalikan situasi ini, atau justru dikendalikan oleh api di dalam dirinya? "Hasrat Liar Darah Muda" bukan sekadar cerita cinta biasa. Ini adalah kisah tentang keinginan, kesalahan, dan keputusan yang membakar, di mana setiap sentuhan dan tatapan menyimpan rahasia yang siap meledak kapan saja. Apa jadinya ketika darah muda tak lagi mengenal batas?
Kulihat ada sebuah kamera dengan tripod yang lumayan tinggi di samping meja tulis Mamih. Ada satu set sofa putih di sebelah kananku. Ada pula pintu lain yang tertutup, entah ruangan apa di belakang pintu itu. "Umurmu berapa ?" tanya Mamih "Sembilanbelas, " sahutku. "Sudah punya pengalaman dalam sex ?" tanyanya dengan tatapan menyelidik. "Punya tapi belum banyak Bu, eh Mam ... " "Dengan perempuan nakal ?" "Bukan. Saya belum pernah menyentuh pelacur Mam. " "Lalu pengalamanmu yang belum banyak itu dengan siapa ?" "Dengan ... dengan saudara sepupu, " sahutku jujur. Mamih mengangguk - angguk sambil tersenyum. "Kamu benar - benar berniat untuk menjadi pemuas ?" "Iya, saya berminat. " "Apa yang mendorongmu ingin menjadi pemuas ?" "Pertama karena saya butuh uang. " "Kedua ?" "Kedua, karena ingin mencari pengalaman sebanyak mungkin dalam soal sex. " "Sebenarnya kamu lebih tampan daripada Danke. Kurasa kamu bakal banyak penggemar nanti. Tapi kamu harus terlatih untuk memuaskan birahi perempuan yang rata - rata di atas tigapuluh tahun sampai limapuluh tahunan. " "Saya siap Mam. " "Coba kamu berdiri dan perlihatkan punyamu seperti apa. " Sesuai dengan petunjuk Danke, aku tak boleh menolak pada apa pun yang Mamih perintahkan. Kuturunkan ritsleting celana jeansku. Lalu kuturunkan celana jeans dan celana dalamku sampai paha.
Kisah seorang ibu rumah tangga yang ditinggal mati suaminya. Widya Ayu Ningrum (24 Tahun) Mulustrasi yang ada hanya sebagai bentuk pemggambran imajinasi seperti apa wajah dan bentuk tubuh dari sang pemain saja. Widya Ayu Ningrum atau biasa disapa Widya. Widya ini seorang ibu rumah tangga dengan usia kini 24 tahun sedangkan suaminya Harjo berusia 27 tahun. Namun Harjo telah pergi meninggalkan Widy sejak 3 tahun silam akibat kecelakaan saat hendak pulang dari merantau dan karna hal itu Widya telah menyandang status sebagai Janda di usianya yang masih dibilang muda itu. Widya dan Harjo dikaruniai 1 orang anak bernama Evan Dwi Harjono
"Jang, kamu sudah gak sabar ya?." tanya Mbak Wati setelah mantra selesai kami ucapkan dan melihat mataku yang tidak berkedip. Mbak Wati tiba tiba mendorongku jatuh terlentang. Jantungku berdegup sangat kencang, inilah saat yang aku tunggu, detik detik keperjakaanku menjadi tumbal Ritual di Gunung Keramat. Tumbal yang tidak akan pernah kusesali. Tumbal kenikmatan yang akan membuka pintu surga dunia. Mbak Wati tersenyum menggodaku yang sangat tegang menanti apa yang akan dilakukannya. Seperti seorang wanita nakal, Mbak Wati merangkak di atas tubuhku...
Chelsea mengabdikan tiga tahun hidupnya untuk pacarnya, tetapi semuanya sia-sia. Dia melihatnya hanya sebagai gadis desa dan meninggalkannya di altar untuk bersama cinta sejatinya. Setelah ditinggalkan, Chelsea mendapatkan kembali identitasnya sebagai cucu dari orang terkaya di kota itu, mewarisi kekayaan triliunan rupiah, dan akhirnya naik ke puncak. Namun kesuksesannya mengundang rasa iri orang lain, dan orang-orang terus-menerus berusaha menjatuhkannya. Saat dia menangani pembuat onar ini satu per satu, Nicholas, yang terkenal karena kekejamannya, berdiri dan menyemangati dia. "Bagus sekali, Sayang!"