WARNING!!!! MATURE CONTENT Setiap malam Lucy mengganti identitasnya menjadi Rose sang primadona klub malam di pinggiran kota. Meski dia dicap sebagai pelacur tetapi faktanya, Lucy tidak pernah tidur dengan pria mana pun meski dirinya ditawar dengan harga cukup tinggi. Sementara itu Rookie sang playboy yang tidak pernah ditolak tidur dengan siapa pun merasa tertantang untuk menaklukan sang primadona klub. Tetapi kemudian tidak disangka mereka berdua justru dipaksa untuk menghadapi sebuah kenyataan, pilihan takdir. Melanjutkan kisah lama yang tidak sempat dirajut atau melanjutkan hidup dengan melepaskan perasaan masing-masing.
"Ahh! Ahh! Ya begitu, teruskan sayang. Oh yeah aku tau kau bisa lebih dari itu!"
Pria itu terus saja menekan, seolah tidak ada habisnya. Memaksa si gadis untuk terus melakukan apa yang dia kehendaki untuk meraih titik kepuasannya. Dengan paksa pula dia menarik rambut panjang gadis itu begitu dia mencapai klimak, akhir dari petualang malamnya.
Tetapi seolah tidak puas, dia terus melakukannya tanpa henti. Meski air mata gadis itu sudah mengalir membasahi pipi. Hidup memang setidak adil itu, bahkan untuk makan saja dia perlu melakukan hal menjijikan ini.
Sial!
Setelah permainan menjijikan itu usai, si gadis berambut hitam kelam langsung berlari masuk ke dalam kamar mandi, meninggalkan sang tuan yang telah tertidur lelap setelah mendapatkan service memuaskan darinya. Tanpa perlu menunggu, gadis itu berlari ke kloset dan memuntahkan apa saja yang harus dia telan beberapa saat lalu.
"Hoeekk ...." Dia berusaha memuntahkan semuanya sekaligus, tidak terkecuali isi perutnya yang kebetulan hanya diisi oleh air putih dan alkohol sebelum mereka bertandang ke hotel ini.
Sangat menjijikan.
Setelah mengeluarkan semuanya tanpa terkecuali, tubuh gadis itu mendadak lemas tetapi dia tetap bertahan dan beranjak dari posisinya untuk sekadar berdiri meski sedikit bertumpu pada wastafel. Berkaca disana dan memandang dirinya di depan sebuah cermin kamar mandi hotel tersebut. Meskipun dia tidak sampai tidur dengan pelanggannya, tetapi kegiatan tadi benar-benar membuatnya kehilangan harga diri.
Harga diri? masihkan dia punya hak untuk mengatakan hal itu?
Sejauh ini hidupnya sudah kepalang basah hancur tidak bersisa. Apalagi yang bisa dipertahankan? Dan harga diri? dia tiba-tiba merasa muak pada dirinya sendiri.
"Sialan!" Karena kesal dengan semua itu, dia lantas meninju cermin di kamar mandi, membiarkan kaca tersebut pecah dan tangannya terluka. Darah segar keluar dari sela-sela buku jarinya. Luka ini memang perih dan sakit. Namun tidak akan sebanding dengan luka yang telah dia terima di dalam hidupnya.
Luka kecil ini tidak terlalu menyakiti. Tetapi bisa menyadarkan dirinya bahwa dia masih hidup meskipun jiwanya telah mati beberapa tahun silam. Apa artinya luka ini dengan arti harga dirinya? Jelas tidak ada.
Tiba-tiba dengan satu sentakan kuat pintu kamar mandi di paksa terbuka lebar. Lelaki itu datang padanya lagi, kondisinya yang setengah mabuk membuat situasi ini jelas tidak menguntungkan buat gadis itu.
Memang dasar bodoh, mestinya dia muntah di jalan saja dari pada tetap berada disini. Dia terlalu fokus pada hal tidak penting dan sekarang dia akan terjebak dalam sebuah situasi yang jauh lebih pelik. Apalagi cara pria itu memandangnya sekarang menandakan bahwa nafsu birahinya yang bak binatang itu belum padam, masih tetap berkibar dan menggebu.
"Kita belum selesai, manis. Masih ada banyak variasi yang belum kita lakoni. Malam masih panjang, Rose sayang," ujar pria itu sambil memandangnya penuh nafsu.
"Maaf Tuan Anton, pekerjaan saya memang hanya sampai disini. Anda sudah menyetujui syarat untuk menyewa saya adalah tidak ada hubungan seks," balas gadis yang dipanggil Rose tersebut.
"Ha? Kau pikir aku peduli. Kau itu pelacur, sialan! Bukankah memang sudah tugasmu untuk memuaskan klienmu dan menyerahkan dirimu padaku seutuhnya? Lagipula kau itu tidak mungkin masih perawan. Pelacur mana yang masih perawan? Jangan bertingkah so suci begitu setelah kau memeras kering milikku beberapa saat lalu." sindir pria itu dengan nada bicara yang merendahkannya.
"Silahkan saja Anda selesaikan administrasinya sesuai kesepakatan awal. Selamat malam," timpal Rose tanpa kenal takut, dia bahkan mengacuhkan perkataan yang mencacinya. Bagi dia tidak penting untuk melakukan pembelaan. Terserah saja orang berkata apa. Dia memang seorang pelacur, bekerja di distrik hiburan malam untuk sesuap nasi. Dunia gelap yang membuat situasi hidupnya semakin kelam.
Rose kemudian meninggalkan kliennya begtiu saja, tetapi pria itu cukup cepat dan tanggap untuk segera menarik lengannya dan mencium dirinya dengan paksa bahkan berusaha membongkar kimono handuk yang dikenakan oleh gadis yang telah dia sewa. Rose tentu saja berusaha melawan dan memberontak sebisa mungkin, tetapi karena pria itu punya tenaga yang lebih kuat usahanya jadi tidak begitu sepadan dan memang pada umumnya semua pria akan berubah menjadi jauh lebih kuat ketika nafsu menguasai diri mereka.
Rose mendorong tubuh yang berbau alkohol tersebut untuk menjauh darinya. Tetapi bukannya berhasil dia justru malah jauh lebih ganas lagi, bahkan sampai menggigit bibir Rose hingga berdarah dan mendorong tubuh kecil Rose hingga jatuh terjembab ke lantai kamar mandi hotel, menimbulkan bunyi bedebam keras disana. Rose kini dilanda ketakutan hebat, sisi dalam dirinya berusaha untuk bertahan dan melawan.
"Oh sial ...," keluhnya ketika dia merasa tubuhnya malah gemetaran seperti orang bodoh. Dengan bersusah payah, Rose berupaya mempertahankan diri dengan menendang dan memukulnya. Untungnya salah satu upaya itu berhasil dan membuat si pria itu terpeleset, dan Rose memanfaatkan itu sebagai sebuah kesempatan untuk kabur.
Dia berlari menuju ke pintu keluar hotel, adegan kejar mengejar tidak dapat dihindarkan. Rose tidak mengira bahwa walaupun pria itu sudah mabuk berat tapi dia cukup gigih dan punya stamina yang kuat untuk meraihnya kembali. Tidak diindahkannya penampilan dirinya sendiri yang berlari bak dikejar zombie hanya dengan selembar kimono handuk tipis.
Disaat pelarian itulah, Rose sempat terjatuh di koridror hotel yang sepi. Sekelilingnya tampak remang, di tambah lagi tidak ada siapa pun disana. Kepalanya sejujurnya masih pusing karena jatuh di kamar mandi akibat setengah di banting oleh si tua bangka. Dia juga merasa mulai kesakitan di kakinya, sial ... dia berusaha untuk bangun tetapi tidak bisa. Tubuhnya masih terlalu lemah karena rasa sakit ekstrim yang dia rasakan.
Ketika berbalik kebelakang, pria itu sudah menemukannya. Pria menyeramkan itu berjalan kearahnya dengan seringai yang mengerikan.
"Kau tidak bisa lari dariku, jalang!" katanya yang siap menangkap Rose.
Ketika pria itu akan tiba sebentar lagi di depannya, Tiba-tiba seseorang datang entah darimana bak pahlawan yang menyelamatkan protagonis perempuan di film action. Rose tidak bisa mencerna apa yang baru saja terjadi lantaran situasinya terjadi begitu cepat dan dia hanya melihat kliennya mendapatkan tinju yang keras dari seorang pria asing.
Rose tidak bisa melihat dengan jelas siapa orang yang memberinya pertolongan, karena orang itu berdiri membelakanginya. Hanya saja dia melihat ada piercing di telinga lelaki itu.
"Pergilah!" kata si pria.
Merasa mendapatkan angin segar, Rose memanfaatkannya untuk kabur meski menyeret kakinya sekali pun.
"Terima kasih ...," ungkap Rose sambil lalu. mencoba kabur dari tempat menyeramkan itu.
Anehnya dia merasa suara pria itu agak familiar, mungkinkah?
WARNING MATURE CONTENT! AREA 21+ Pembaca di bawah umur dilarang mampir, harap menepi dan lebih bijak mencari bacaan lain. Jeff seorang Playboy jatuh cinta pada pandangan pertama saat pesta topeng di kafe-nya. Hubungan keduanya terjalin setelah mereka terlibat situasi panas dan menjadi sepasang kekasih pada akhirnya. Namun Anna rupanya tidak cukup waspada terhadap Jeff, sebab pria itu sudah menyiapkan serangkaian daftar hal yang akan mereka lakukan sebagai sepasang kekasih yang tentunya akan menyalakan gairah satu sama lain di setiap kesempatan yang tidak pernah Anna duga.
Warning 21+ (Mature content) Chika adalah seorang gadis yang baru saja direkrut untuk bekerja sebagai asisten untuk seorang penulis novel romantis terkenal bernama Jack Jeagerjaques. Tetapi siapa sangka kesan pertama pertemuan mereka diluar dugaan, karena Chika mendapati bos barunya sedang bercinta dengan seorang wanita di dapur. Kejadian itu menjadi cikal bakal bagi Chika menandai Jack sebagai seorang pria mesum yang haus belaian. Dia terancam akan menjadi mangsa selanjutnya jika saja Chika tidak berhati-hati dan waspada terhadap pesona maskulin yang Jack miliki. To : Chichi My love, My life, My Inspiration.
Tak ada satu pun cara menjadi ibu yang sempurna. Namun ada banyak cara untuk menjadi ibu yang baik. Jika merayumu dapat mengembalikan putraku dan membuat mereka aman, maka aku akan melakukannya tidak peduli resiko seperti apa yang harus aku tanggung. Kamu harus tahu bahwa aku bukanlah seorang perempuan berhati emas yang pantas untuk kau cintai sepenuh hati. Aku hanyalah perempuan egois jika menyangkut kedua anakku. Lagipula bukankah sebelumnya kita memang tidak saling mengenal? Jadi ketika kita kembali asing itu bukanlah masalah. Malah, mungkin lebih baik begini. Melepasku adalah cara terbijak bagimu untuk mencintaiku. Bencilah aku karena aku sudah memperalatmu, dan lupakanlah aku. Kau seorang pemuda yang baik, karena itulah kau pantas bersama dengan gadis yang sama baiknya. Bukan janda beranak dua yang licik sepertiku.
Lizzie adalah tipikal mahasiswi yang sedang berjuang sendiri tanpa dukungan, karena memilih menjadi calon seniman alih-alih menjadi dokter seperti yang ayahnya inginkan. Putus asa lantaran sang ayah menarik dukungan dana untuk biaya kuliah seninya, Lizzie melemparkan dirinya sendiri untuk menghasilkan uang kepada pria asing tampan. Memanfaatkan kekayaan Daxon si Papi gula bisa jadi opsi terbaik, apalagi jika ternyata si Papi gula adalah seorang bujang, bisa sangat diandalkan dan pintar memanjakan.
Saat itu tahun 1941, untuk pertama kalinya Jean menginjakan kaki di halaman depan rumah seorang janda bekas istri orang Belanda. Untuk pertama kalinya pula, Jean mendapatkan firasat bahwa dia tidak perlu berkelana kemana pun lagi. Sebab wanita Bernama Camila tersebut memberikan dia sebuah kesempatan untuk merasakan kembali menjadi manusia seutuhnya dengan penerimaan yang hangat meskipun Jean telah mengaku bahwa dia adalah seorang mantan narapidana atas kasus pembunuhan. Sayangnya, Camila tidak tahu bahwa orang yang dibunuh oleh Jean adalah suaminya sendiri. Saat dia tahu justru, segalanya sudah serba terlanjur. Jean terlanjur menganggap Camila sebagai rumah yang dia cari dan dia rindukan. Sementara Camila terlanjur menganggap bahwa Jean adalah seorang ayah pengganti yang pantas untuk anak-anaknya
Warning!!! 🔞🔞🔞+ Gyda itu hot babes, gadis pesta dan ekstrovert penuh energi. Lain halnya dengan Delmar si pemalas dan Introvert akut yang lebih suka mengisolasi diri. Gyda peduli terhadap penampilan dan memastikan harus selalu rapi sedangkan Delmar tidak mau repot untuk peduli. Gyda menyukai pemuda tampan, seksi, popular, dan selalu punya daftar tersendiri dalam mengurutkan para pria yang bisa dia kencani. Tapi Delmar? Jangankan membuat daftar, berhadapan dengan perempuan saja dia saja malas apalagi berinteraksi. Bagaiamana bila kedua orang yang berbeda kepribadian ini disatukan dalam satu ruangan yang sama. Menjadi roommate dan akan tetap begitu selamanya. Gyda percaya diri tidak akan jatuh cinta pada Delmar karena pemuda itu bukan tipenya. Tapi siapa sangka kalau Gyda justru terkena karma-nya perkataannya sendiri.
Untuk membayar hutang, dia menggantikan pengantin wanita dan menikahi pria itu, iblis yang ditakuti dan dihormati semua orang. Sang wanita putus asa dan kehabisan pilihan. Sang pria kejam dan tidak sabaran. Pria itu mencicipi manisnya sang wanita, dan secara bertahap tunduk pada nafsu adiktif. Sebelum dia menyadarinya, dia sudah tidak dapat melepaskan diri dari wanita tersebut. Nafsu memicu kisah mereka, tetapi bagaimana cinta bersyarat ini akan berlanjut?
BERISI BANYAK ADEGAN HOT! Rey pemuda berusia 20 tahunan mulai merasakan nafsu birahinya naik ketika hadirnya ibu tiri. Ayahnya menikah dengan wanita kembar yang memiliki paras yang cantik dan tubuh yang molek. Disitulah Rey mencari kesempatan agar bisa menyalurkan hasratnya. Yuk ikuti cerita lengkapnya !!
Nafas Dokter Mirza kian memburu saat aku mulai memainkan bagian bawah. Ya, aku sudah berhasil melepaskan rok sekalian dengan celana dalam yang juga berwarna hitam itu. Aku sedikit tak menyangka dengan bentuk vaginanya. Tembem dan dipenuhi bulu yang cukup lebat, meski tertata rapi. Seringkali aku berhasil membuat istriku orgasme dengan keahlihanku memainkan vaginanya. Semoga saja ini juga berhasil pada Dokter Mirza. Vagina ini basah sekali. Aku memainkan lidahku dengan hati-hati, mencari di mana letak klitorisnya. Karena bentuknya tadi, aku cukup kesulitan. Dan, ah. Aku berhasil. Ia mengerang saat kusentuh bagian itu. "Ahhhh..." Suara erangan yang cukup panjang. Ia mulai membekap kepalaku makin dalam. Parahnya, aku akan kesulitan bernafas dengan posisi seperti ini. Kalau ini kuhentikan atau mengubah posisi akan mengganggu kenikmatan yang Ia dapatkan. Maka pilihannya adalah segera selesaikan. Kupacu kecepatan lidahku dalam memainkan klitorisnya. Jilat ke atas, sapu ke bawah, lalu putar. Dan aku mulai memainkan jari-jariku untuk mengerjai vaginanya. Cara ini cukup efektif. Ia makin meronta, bukan mendesah lagi. "Mas Bayuu, oh,"
Warning! Explicit mature content included Mergokin pacar tidur sama teman sekampus, diusir dari kos, kucing kesayangan dilempar keluar rumah, ditambah hujan deras yang sedang mengguyur kota Pahlawan. Sungguh perpaduan sempurna untuk melatih kesehatan mental! Padahal semua ini hanya karena telat bayar kos sehari aja, malah dia ditendang dari rumah yang sudah diamanahkan untuk ia rawat oleh mendiang pemilik rumah. Ujian berat inilah yang sedang melanda hidup Mariska. Seolah Ujian Akhir Semester tak cukup membuatnya berdebar-debar karena harus pandai mengatur jadwal kuliah di sela kesibukannya bekerja. Namun, kata orang badai selalu datang bersama pelangi. Di tengah sadisnya ujian hidup yang harus Mariska hadapi ternyata takdir malah membawanya menuju tempat kos baru yang lebih modern, bersih, dengan harga sewa murah. Belum lagi jantungnya ikut dibuat berdebar kencang saat tahu pemilik kos ternyata pria muda, lajang, dan rrrr- hottie. Plus satu lagi yang bikin lebih jantungan, saat si Om kos malah ngotot ngajakin Mariska nikah detik ini juga. Kok bisa?! Apa alasannya? Ingin menghindar, tapi tak punya pilihan. Belum lagi saat keduanya semakin dekat malah Mariska jadi lebih sering mendapatan mimpi yang terasa seperti Deja Vu. Tanpa sadar memori gadis ini dipaksa kembali ke masa lalu di mana sebuah tragedi mengerikan menimpa keluarganya. Sanggupkah Mariska bertahan menjadi salah satu penghuni kos yang diisi oleh sekumpulan manusia nyentrik dengan beragam profesi tak terduga? "Mungkin ini cara Tuhan untuk mengajariku agar tak mudah menyerah." Ares tak menyangka bahwa dia akan bertemu kembali dengan cinta pertamanya melalui jalan takdir paling manis meskipun terasa tragis bagi keduanya. Lalu bagaimana dengan Mariska? Kapan ia sadar bahwa Ares adalah cinta pertamanya saat masih bocah dulu? Kisah seru mereka hanya bisa dibaca di Om Kos!
Kara dijual oleh suaminya tepat pada malam pertama pernikahan mereka, pada lelaki bernama Angkasa. Kara harus melayani sang CEO selama satu bulan. Hari demi hari dilalui Kara bersama Angkasa, hingga Kara mengandung. Akan tetapi, Angkasa tidak mau mengakui bahwa bayi yang di dalam kandungan Kara adalah darah dagingnya--karena kesalahpahaman. Kara dicampakkan begitu saja. Kara makin menderita karena perbuatan mertua dan suaminya. Dia menghadapi penderitaan hidup seorang diri dalam kondisi mengandung. Kara akhirnya bisa sukses menjadi desainer berkat kerja keras. Angkasa muncul kembali pada kehidupan Kara. Menyesal dan meminta maaf. Akankah Kara menerima permintaan maaf Angkasa?
Bagaimana jika keponakan yang dititipkan oleh kakak perempuan nya mulai mengacaukan seluruh tatanan kehidupan nya. Gadis kecil yang dia sangka polos menyimpan cinta mendalam untuk dirinya, memancing hasrat nya berkali-kali hingga pada akhirnya satu malam panas terjadi di antara mereka. Bagaimana caranya dia meminta restu kepada kakak nya sendiri untuk hubungan yang jelas di anggap tidak mungkin untuk semua orang. Namun siapa sangka satu kenyataan dimasa lalu terbuka secara perlahan soal hubungan mereka yang sesungguhnya.