WARNING MATURE CONTENT! AREA 21+ Pembaca di bawah umur dilarang mampir, harap menepi dan lebih bijak mencari bacaan lain. Jeff seorang Playboy jatuh cinta pada pandangan pertama saat pesta topeng di kafe-nya. Hubungan keduanya terjalin setelah mereka terlibat situasi panas dan menjadi sepasang kekasih pada akhirnya. Namun Anna rupanya tidak cukup waspada terhadap Jeff, sebab pria itu sudah menyiapkan serangkaian daftar hal yang akan mereka lakukan sebagai sepasang kekasih yang tentunya akan menyalakan gairah satu sama lain di setiap kesempatan yang tidak pernah Anna duga.
Kafe miliknya disulap menjadi sebuah ruangan gelap, dramatis, dan seksi dimana menurut Jeff 'apapun bisa terjadi disini'. Ide tersebut tercipta dari gagasan asalnya membuat sebuah pesta topeng ketika Hallowen di kafe yang dikelola oleh keluarganya.
Jeff biasanya bukan tipe orang yang suka menutupi wajahnya, sebab dia lebih suka dipuja oleh para perempuan karena ketampanannya. Tetapi pesta dengan topeng sepertinya akan menarik, sebab dia mungkin akan bertemu dengan seorang perempuan yang penuh kejutan dibalik topeng yang dia kenakan. Setelah pertimbangan cukup lama, akhirnya Jeff memilih sebuah topeng yang hanya menutupi matanya saja, sehingga garis rahangnya yang tegas bisa tetap terlihat dengan baik. Dan sejujurnya Jeff bertaruh orang-orang bakal mengenal dia meski matanya tertutup oleh topeng. Untuk kostum sendiri, Jeff memilih tuksedo tanpa ekor dan dasi yang ditata sempurna dibalik kerah kemejanya. Setelan gelapnya diimbangi dengan topeng phantomesque. Dia senang dengan tampilan perdananya yang kelihatan misterius tapi tetap menawan.
Hal pertama yang dia lakukan adalah bersandar di dekat meja minuman sambil mengamati satu persatu para perempuan yang datang ke kafe tersebut. Semua orang cukup antusias dengan penampilan masing-masing, tetapi meski menarik Jeff belum menemukan satu yang menarik perhatian dan rasa tergugah untuk memburu salah satu dari mereka.
"Tuan," sapa seseorang dan Jeff bisa mendengar jelas suara halus tersebut dari arah belakang punggungnya. Dia melihat sosok seorang perempuan yang mengenakan sesuatu yang sama sekali tidak pernah dia perkirakan akan dia saksikan seumur hidupnya. Perempuan itu mengenakan gaun bertali ramping dengan garis leher yang menjuntai, dan bahkan lebih dalam lagi di bagian leher yang memamerkan kulit pualam menawan di beberapa tempat. Belum pernah Jack melihat ada orang yang cukup berani berpenampilan seperti itu sepanjang dia menilik satu persatu tamu yang datang ke kafenya. Gaun tersebut berpotongan slim-fit hingga ke lantai, dengan pinggiran yang menutupi bagian bawah tumit. Roknya juga memiliki celah yang panjang hingga mencapai paha kanan atas, memperlihatkan kaki jenjang mulus yang begitu indah dipandang mata.
Penampilan perempuan itu dilengkapi dengan topeng merah menyala yang berkilauan yang menutupi sebelah matanya, memberikan sebuah kualitas mempesona diatas wajar yang membuat Jeff merasa tenggelam di dalamnya.
Pria itu menelan ludah dengan susah payah, mengamati tubuh perempuan itu lebih lama dari yang seharusnya. Dia bahkan berupaya cukup keras untuk menyadarkan dirinya sendiri dari lamunan nakal yang mampir ke otaknya, ketika menatap wajah perempuan itu sekali lagi dan mendapatinya memberikan senyuman manis kepada Jeff.
"Menemukan sesuatu yang kau suka?" katanya sambil menggoda.
Begitulah awal pertama hubungan mereka, pertemuan dengan cara yang tidak terduga tetapi menghasilkan relasi romansa yang lekat hingga sekarang. Jeff jatuh cinta pada pandangan pertama terhadap perempuan itu. Perempuan dengan topeng merah menyala yang menjadi bakal kekasihnya dimasa depan. Anna.
"Aku melihat banyak hal yang aku suka," katanya setelah dia menemukan suaranya kembali. Dia membalas senyuman kelewat manis tersebut dengan seringai nakal. "Bukankah ada aturan dimana hanya memperlihatkan kulit di satu tempat?"
"Peraturan itu tidak berlaku untukku, karena bagiku aturan ada untuk dilanggar Tuan, jika kau mengenal kalima itu kurasa aku yakin kau tahu siapa aku."
"Ah ya, aku suka perempuan yang pandai berteka-teki," sahut Jeff. Dia sebenarnya tidak tahu siapa perempuan yang sedang dia hadapi sekarang. Namun Jeff haruslah pandai dan menawan seperti playboy pada umumnya, dia harus mengembalikan pola dan tidak boleh kalah dari si perempuan misterius yang sedang menggodanya. Dia kemudian menyadari musik mulai di putar, dan alunan jazz yang lembut memberikannya sebuah ide untuk melancarkan sebuah aksi. "Mau menari, Nona?" tawarnya sambil menyeringai dan menawarkan uluran tangan yang tanpa dia duga disambut dengan mudah. Membuat Jeff segera menuntut mangsanya menuju ke lantai dansa bersama para pasangan lainnya.
Jeff menariknya sedekat yang dia bisa, tetapi ada batas yang dia sisakan agar perempuan itu agak penasaran. Dia merentangkan satu tangan ke punggung bawah si gadis yang telanjang dan memegang tangannya yang lain. Dengan mudah, Jeff berhasil membimbing mereka berdua ke dalam sebuah lingkaran kecil dan lamat laun tubuh mereka semakin merapat satu sama lain. Kelembutan yang dia dapatkan amat dia nikmati, dan dia mulai tenggelam dalam fantasinya sendiri. Dia melepaskan jemarinya untuk menelusuri punggung halus perempuan di dekapannya dengan lembut untuk menarik perhatian dan menerangkan pada gadis itu bahwa Jeff cukup tertarik untuk mengenalnya lebih dalam.
"Kau terlihat sangat seksi dan menggairahkan," ungkap Jeff. Suaranya serak dan dia tahu bahwa itu cukup mengkhianti prestasinya sebagai sang cassanova, tetapi anehnya disaat yang sama dia tidak peduli meski perempuan ini berhasil menurunkan pamornya. Dia punya banyak versi seksi dari seorang wanita di kepalanya, dan menurut Jeff perempuan misterius ini salah satu yang terbaik dari yang pernah dia lihat. Karena itulah Jeff ingin perempuan itu tahu bahwa dia adalah mahluk tuhan yang paling seksi.
Gadis itu agak menggigil di bawah sentuhan dan tatapan mata yang dia dapati dari Jeff. Mulutnya yang sedikit terbuka untuk menarik napas lebih dalam agar dia tidak tenggelam di dalam aroma memabukan yang pria itu miliki. Gadis itu sendiri hanya menyaksikan bagaimana sang pria mulai terlihat takluk terhadap pesonanya, kulitnya terasa kesemutan karena sentuhan yang diberikan pria itu di punggung telanjangnya. Cara pria itu menggodanya terlalu membuai, dan dia sedikit takut akan kehilangan dirinya sendiri pula.
"Kau juga tidak terlihat seburuk itu," jawabnya halus, mencoba menutupi reaksi atas tubuhnya dengan bertingkah tidak begitu peduli dengan apa yang Jeff baru saja katakan kepadanya. "Aku selalu berpendapat bahwa semua lelaki sama saja, tidak ada yang istimewa kecuali mereka sedang menginginkan sesuatu." Sekali lagi dia memperhatikan jakun sip ria yang naik turun ketika menelan saliva, sebelum tiba-tiba saja dia menundukan kepala sehingga bibir pria itu tepat berada di samping telinganya.
"Aku juga berpikir sama pada awalnya, tapi berkatmu kurasa aku punya pandangan berbeda," bisiknya dengan cara yang berbahaya. Sejujurnya gadis itu merasakan adanya gelombang yang penuh gairah yang mengalir melalui suara dan hela napas pria itu ditelinganya.
"Kau ingin keluar dari sini sekarang?" tiba-tiba dia menemukan suaranya yang bertanya dengan suara yang sedikit gemetaran.
Jeff tidak memberikannya jawaban apa-apa. Pria itu malah bergerak tanpa komando dan menariknya bersama. Menjauh dari keramaian di dalam kebisuan yang menyiksa dan penuh tanda tanya. Membimbing mereka berdua menjauh dari kerumuman orang-orang tidak dikenal di dalam kegelapan dan desakan. Tangan Jeff masih bercokol menggenggam jemarinya, bahkan semakin erat untuk memastikan mereka tetap bertaut dan tidak kehilangan satu sama lain.
WARNING!!!! MATURE CONTENT Setiap malam Lucy mengganti identitasnya menjadi Rose sang primadona klub malam di pinggiran kota. Meski dia dicap sebagai pelacur tetapi faktanya, Lucy tidak pernah tidur dengan pria mana pun meski dirinya ditawar dengan harga cukup tinggi. Sementara itu Rookie sang playboy yang tidak pernah ditolak tidur dengan siapa pun merasa tertantang untuk menaklukan sang primadona klub. Tetapi kemudian tidak disangka mereka berdua justru dipaksa untuk menghadapi sebuah kenyataan, pilihan takdir. Melanjutkan kisah lama yang tidak sempat dirajut atau melanjutkan hidup dengan melepaskan perasaan masing-masing.
Warning 21+ (Mature content) Chika adalah seorang gadis yang baru saja direkrut untuk bekerja sebagai asisten untuk seorang penulis novel romantis terkenal bernama Jack Jeagerjaques. Tetapi siapa sangka kesan pertama pertemuan mereka diluar dugaan, karena Chika mendapati bos barunya sedang bercinta dengan seorang wanita di dapur. Kejadian itu menjadi cikal bakal bagi Chika menandai Jack sebagai seorang pria mesum yang haus belaian. Dia terancam akan menjadi mangsa selanjutnya jika saja Chika tidak berhati-hati dan waspada terhadap pesona maskulin yang Jack miliki. To : Chichi My love, My life, My Inspiration.
Tak ada satu pun cara menjadi ibu yang sempurna. Namun ada banyak cara untuk menjadi ibu yang baik. Jika merayumu dapat mengembalikan putraku dan membuat mereka aman, maka aku akan melakukannya tidak peduli resiko seperti apa yang harus aku tanggung. Kamu harus tahu bahwa aku bukanlah seorang perempuan berhati emas yang pantas untuk kau cintai sepenuh hati. Aku hanyalah perempuan egois jika menyangkut kedua anakku. Lagipula bukankah sebelumnya kita memang tidak saling mengenal? Jadi ketika kita kembali asing itu bukanlah masalah. Malah, mungkin lebih baik begini. Melepasku adalah cara terbijak bagimu untuk mencintaiku. Bencilah aku karena aku sudah memperalatmu, dan lupakanlah aku. Kau seorang pemuda yang baik, karena itulah kau pantas bersama dengan gadis yang sama baiknya. Bukan janda beranak dua yang licik sepertiku.
Lizzie adalah tipikal mahasiswi yang sedang berjuang sendiri tanpa dukungan, karena memilih menjadi calon seniman alih-alih menjadi dokter seperti yang ayahnya inginkan. Putus asa lantaran sang ayah menarik dukungan dana untuk biaya kuliah seninya, Lizzie melemparkan dirinya sendiri untuk menghasilkan uang kepada pria asing tampan. Memanfaatkan kekayaan Daxon si Papi gula bisa jadi opsi terbaik, apalagi jika ternyata si Papi gula adalah seorang bujang, bisa sangat diandalkan dan pintar memanjakan.
Saat itu tahun 1941, untuk pertama kalinya Jean menginjakan kaki di halaman depan rumah seorang janda bekas istri orang Belanda. Untuk pertama kalinya pula, Jean mendapatkan firasat bahwa dia tidak perlu berkelana kemana pun lagi. Sebab wanita Bernama Camila tersebut memberikan dia sebuah kesempatan untuk merasakan kembali menjadi manusia seutuhnya dengan penerimaan yang hangat meskipun Jean telah mengaku bahwa dia adalah seorang mantan narapidana atas kasus pembunuhan. Sayangnya, Camila tidak tahu bahwa orang yang dibunuh oleh Jean adalah suaminya sendiri. Saat dia tahu justru, segalanya sudah serba terlanjur. Jean terlanjur menganggap Camila sebagai rumah yang dia cari dan dia rindukan. Sementara Camila terlanjur menganggap bahwa Jean adalah seorang ayah pengganti yang pantas untuk anak-anaknya
Warning!!! 🔞🔞🔞+ Gyda itu hot babes, gadis pesta dan ekstrovert penuh energi. Lain halnya dengan Delmar si pemalas dan Introvert akut yang lebih suka mengisolasi diri. Gyda peduli terhadap penampilan dan memastikan harus selalu rapi sedangkan Delmar tidak mau repot untuk peduli. Gyda menyukai pemuda tampan, seksi, popular, dan selalu punya daftar tersendiri dalam mengurutkan para pria yang bisa dia kencani. Tapi Delmar? Jangankan membuat daftar, berhadapan dengan perempuan saja dia saja malas apalagi berinteraksi. Bagaiamana bila kedua orang yang berbeda kepribadian ini disatukan dalam satu ruangan yang sama. Menjadi roommate dan akan tetap begitu selamanya. Gyda percaya diri tidak akan jatuh cinta pada Delmar karena pemuda itu bukan tipenya. Tapi siapa sangka kalau Gyda justru terkena karma-nya perkataannya sendiri.
ADULT HOT STORY 🔞🔞 Kumpulan cerpen un·ho·ly /ˌənˈhōlē/ adjective sinful; wicked. *** ***
Haris dan Lidya sedang berada di ranjang tempat mereka akan menghabiskan sisa malam ini. Tubuh mereka sudah telanjang, tak berbalut apapun. Lidya berbaring pasrah dengan kedua kaki terbuka lebar. Kepala Haris berada disana, sedang dengan rakusnya menciumi dan menjilati selangkangan Lidya, yang bibir vaginanya kini sudah sangat becek. Lidah Haris terus menyapu bibir itu, dan sesekali menyentil biji kecil yang membuat Lidya menggelinjang tak karuan. “Sayaaang, aku keluar laghiiii…” Tubuh Lidya mengejang hebat, orgasme kedua yang dia dapatkan dari mulut Haris malam ini. Tubuhnya langsung melemas, tapi bibirnya tersenyum, tanda senang dan puas dengan apa yang dilakukan Haris. Harispun tersenyum, berhasil memuaskan teman tapi mesumnya itu. “Lanjut yank?”
Dia seperti dewa penjaga dalam hidup nya, selalu ada untuk dirinya baik di saat suka maupun duka, kesan pertama saat mommy nya memperkenalkan laki-laki tersebut sebagai calon Daddy tiri nya dia bahagia, setidaknya ada sosok lain yang akan menjaganya hingga akhir juga melindungi mommy nya dan membuat mereka aman dari gangguan orang-orang disekitar tapi bagaimana jika kebahagiaan setelah pernikahan mommy nya dan laki-laki tersebut berubah karena sebuah tragedi berdarah?. Pada akhirnya dia harus ikut laki-laki tersebut dan tinggal dengan nya dalam jutaan pertimbangan keluarga, dan siapa sangka malaikat berwajah tampan tersebut sangat pandai menjebak nya yang lugu dan polos, dalam rasa ketidak tahuan dari awalnya pelukan, curi-curi ciuman, tidur di kamar dan kasur yang sama hingga tangan-tangan kokoh dan hangat tersebut mulai bergerak nakal menggoda nya dalam rayuan mulut seorang malaikat penjaga. Masa SMA dalam kepolosan nya, dimanfaatkan sang daddy tiri secara halus dan perlahan menjadikan dia satu-satunya gadis yang terus berada di bawah Cengkraman Daddy nya tersebut. Dan hubungan daddy anak tersebut berubah menjadi hubungan terlarang di belakang semua orang.
Dua tahun lalu, Regan mendapati dirinya dipaksa menikahi Ella untuk melindungi wanita yang dia sayangi. Dari sudut pandang Regan, Ella tercela, menggunakan rencana licik untuk memastikan pernikahan mereka. Dia mempertahankan sikap jauh dan dingin terhadap wanita itu, menyimpan kehangatannya untuk yang lain. Namun, Ella tetap berdedikasi sepenuh hati untuk Regan selama lebih dari sepuluh tahun. Saat dia menjadi lelah dan mempertimbangkan untuk melepaskan usahanya, Regan tiba-tiba merasa ketakutan. Hanya ketika nyawa Ella berada di tepi kematian, hamil anak Regan, dia menyadari, cinta dalam hidupnya selalu Ella.
Selama dua tahun, Brian hanya melihat Evelyn sebagai asisten. Evelyn membutuhkan uang untuk perawatan ibunya, dan dia kira wanita tersebut tidak akan pernah pergi karena itu. Baginya, tampaknya adil untuk menawarkan bantuan keuangan dengan imbalan seks. Namun, Brian tidak menyangka akan jatuh cinta padanya. Evelyn mengonfrontasinya, "Kamu mencintai orang lain, tapi kamu selalu tidur denganku? Kamu tercela!" Saat Evelyn membanting perjanjian perceraian, Brian menyadari bahwa Evelyn adalah istri misterius yang dinikahinya enam tahun lalu. Bertekad untuk memenangkannya kembali, Brian melimpahinya dengan kasih sayang. Ketika orang lain mengejek asal-usul Evelyn, Brian memberinya semua kekayaannya, senang menjadi suami yang mendukung. Sekarang seorang CEO terkenal, Evelyn memiliki segalanya, tetapi Brian mendapati dirinya tersesat dalam angin puyuh lain ....
Ketika Nadia mengumpulkan keberanian untuk memberi tahu Raul tentang kehamilannya, dia tiba-tiba mendapati pria itu dengan gagah membantu wanita lain dari mobilnya. Hatinya tenggelam ketika tiga tahun upaya untuk mengamankan cintanya hancur di depan matanya, memaksanya untuk meninggalkannya. Tiga tahun kemudian, kehidupan telah membawa Nadia ke jalan baru dengan orang lain, sementara Raul dibiarkan bergulat dengan penyesalan. Memanfaatkan momen kerentanan, dia memohon, "Nadia, mari kita menikah." Sambil menggelengkan kepalanya dengan senyum tipis, Nadia dengan lembut menjawab, "Maaf, aku sudah bertunangan."