/0/18348/coverbig.jpg?v=1729054788651b817a74fd99fd5a9ea1)
WARNING MATURE CONTENT! AREA 21+ Pembaca di bawah umur dilarang mampir, harap menepi dan lebih bijak mencari bacaan lain. Jeff seorang Playboy jatuh cinta pada pandangan pertama saat pesta topeng di kafe-nya. Hubungan keduanya terjalin setelah mereka terlibat situasi panas dan menjadi sepasang kekasih pada akhirnya. Namun Anna rupanya tidak cukup waspada terhadap Jeff, sebab pria itu sudah menyiapkan serangkaian daftar hal yang akan mereka lakukan sebagai sepasang kekasih yang tentunya akan menyalakan gairah satu sama lain di setiap kesempatan yang tidak pernah Anna duga.
Kafe miliknya disulap menjadi sebuah ruangan gelap, dramatis, dan seksi dimana menurut Jeff 'apapun bisa terjadi disini'. Ide tersebut tercipta dari gagasan asalnya membuat sebuah pesta topeng ketika Hallowen di kafe yang dikelola oleh keluarganya.
Jeff biasanya bukan tipe orang yang suka menutupi wajahnya, sebab dia lebih suka dipuja oleh para perempuan karena ketampanannya. Tetapi pesta dengan topeng sepertinya akan menarik, sebab dia mungkin akan bertemu dengan seorang perempuan yang penuh kejutan dibalik topeng yang dia kenakan. Setelah pertimbangan cukup lama, akhirnya Jeff memilih sebuah topeng yang hanya menutupi matanya saja, sehingga garis rahangnya yang tegas bisa tetap terlihat dengan baik. Dan sejujurnya Jeff bertaruh orang-orang bakal mengenal dia meski matanya tertutup oleh topeng. Untuk kostum sendiri, Jeff memilih tuksedo tanpa ekor dan dasi yang ditata sempurna dibalik kerah kemejanya. Setelan gelapnya diimbangi dengan topeng phantomesque. Dia senang dengan tampilan perdananya yang kelihatan misterius tapi tetap menawan.
Hal pertama yang dia lakukan adalah bersandar di dekat meja minuman sambil mengamati satu persatu para perempuan yang datang ke kafe tersebut. Semua orang cukup antusias dengan penampilan masing-masing, tetapi meski menarik Jeff belum menemukan satu yang menarik perhatian dan rasa tergugah untuk memburu salah satu dari mereka.
"Tuan," sapa seseorang dan Jeff bisa mendengar jelas suara halus tersebut dari arah belakang punggungnya. Dia melihat sosok seorang perempuan yang mengenakan sesuatu yang sama sekali tidak pernah dia perkirakan akan dia saksikan seumur hidupnya. Perempuan itu mengenakan gaun bertali ramping dengan garis leher yang menjuntai, dan bahkan lebih dalam lagi di bagian leher yang memamerkan kulit pualam menawan di beberapa tempat. Belum pernah Jack melihat ada orang yang cukup berani berpenampilan seperti itu sepanjang dia menilik satu persatu tamu yang datang ke kafenya. Gaun tersebut berpotongan slim-fit hingga ke lantai, dengan pinggiran yang menutupi bagian bawah tumit. Roknya juga memiliki celah yang panjang hingga mencapai paha kanan atas, memperlihatkan kaki jenjang mulus yang begitu indah dipandang mata.
Penampilan perempuan itu dilengkapi dengan topeng merah menyala yang berkilauan yang menutupi sebelah matanya, memberikan sebuah kualitas mempesona diatas wajar yang membuat Jeff merasa tenggelam di dalamnya.
Pria itu menelan ludah dengan susah payah, mengamati tubuh perempuan itu lebih lama dari yang seharusnya. Dia bahkan berupaya cukup keras untuk menyadarkan dirinya sendiri dari lamunan nakal yang mampir ke otaknya, ketika menatap wajah perempuan itu sekali lagi dan mendapatinya memberikan senyuman manis kepada Jeff.
"Menemukan sesuatu yang kau suka?" katanya sambil menggoda.
Begitulah awal pertama hubungan mereka, pertemuan dengan cara yang tidak terduga tetapi menghasilkan relasi romansa yang lekat hingga sekarang. Jeff jatuh cinta pada pandangan pertama terhadap perempuan itu. Perempuan dengan topeng merah menyala yang menjadi bakal kekasihnya dimasa depan. Anna.
"Aku melihat banyak hal yang aku suka," katanya setelah dia menemukan suaranya kembali. Dia membalas senyuman kelewat manis tersebut dengan seringai nakal. "Bukankah ada aturan dimana hanya memperlihatkan kulit di satu tempat?"
"Peraturan itu tidak berlaku untukku, karena bagiku aturan ada untuk dilanggar Tuan, jika kau mengenal kalima itu kurasa aku yakin kau tahu siapa aku."
"Ah ya, aku suka perempuan yang pandai berteka-teki," sahut Jeff. Dia sebenarnya tidak tahu siapa perempuan yang sedang dia hadapi sekarang. Namun Jeff haruslah pandai dan menawan seperti playboy pada umumnya, dia harus mengembalikan pola dan tidak boleh kalah dari si perempuan misterius yang sedang menggodanya. Dia kemudian menyadari musik mulai di putar, dan alunan jazz yang lembut memberikannya sebuah ide untuk melancarkan sebuah aksi. "Mau menari, Nona?" tawarnya sambil menyeringai dan menawarkan uluran tangan yang tanpa dia duga disambut dengan mudah. Membuat Jeff segera menuntut mangsanya menuju ke lantai dansa bersama para pasangan lainnya.
Jeff menariknya sedekat yang dia bisa, tetapi ada batas yang dia sisakan agar perempuan itu agak penasaran. Dia merentangkan satu tangan ke punggung bawah si gadis yang telanjang dan memegang tangannya yang lain. Dengan mudah, Jeff berhasil membimbing mereka berdua ke dalam sebuah lingkaran kecil dan lamat laun tubuh mereka semakin merapat satu sama lain. Kelembutan yang dia dapatkan amat dia nikmati, dan dia mulai tenggelam dalam fantasinya sendiri. Dia melepaskan jemarinya untuk menelusuri punggung halus perempuan di dekapannya dengan lembut untuk menarik perhatian dan menerangkan pada gadis itu bahwa Jeff cukup tertarik untuk mengenalnya lebih dalam.
"Kau terlihat sangat seksi dan menggairahkan," ungkap Jeff. Suaranya serak dan dia tahu bahwa itu cukup mengkhianti prestasinya sebagai sang cassanova, tetapi anehnya disaat yang sama dia tidak peduli meski perempuan ini berhasil menurunkan pamornya. Dia punya banyak versi seksi dari seorang wanita di kepalanya, dan menurut Jeff perempuan misterius ini salah satu yang terbaik dari yang pernah dia lihat. Karena itulah Jeff ingin perempuan itu tahu bahwa dia adalah mahluk tuhan yang paling seksi.
Gadis itu agak menggigil di bawah sentuhan dan tatapan mata yang dia dapati dari Jeff. Mulutnya yang sedikit terbuka untuk menarik napas lebih dalam agar dia tidak tenggelam di dalam aroma memabukan yang pria itu miliki. Gadis itu sendiri hanya menyaksikan bagaimana sang pria mulai terlihat takluk terhadap pesonanya, kulitnya terasa kesemutan karena sentuhan yang diberikan pria itu di punggung telanjangnya. Cara pria itu menggodanya terlalu membuai, dan dia sedikit takut akan kehilangan dirinya sendiri pula.
"Kau juga tidak terlihat seburuk itu," jawabnya halus, mencoba menutupi reaksi atas tubuhnya dengan bertingkah tidak begitu peduli dengan apa yang Jeff baru saja katakan kepadanya. "Aku selalu berpendapat bahwa semua lelaki sama saja, tidak ada yang istimewa kecuali mereka sedang menginginkan sesuatu." Sekali lagi dia memperhatikan jakun sip ria yang naik turun ketika menelan saliva, sebelum tiba-tiba saja dia menundukan kepala sehingga bibir pria itu tepat berada di samping telinganya.
"Aku juga berpikir sama pada awalnya, tapi berkatmu kurasa aku punya pandangan berbeda," bisiknya dengan cara yang berbahaya. Sejujurnya gadis itu merasakan adanya gelombang yang penuh gairah yang mengalir melalui suara dan hela napas pria itu ditelinganya.
"Kau ingin keluar dari sini sekarang?" tiba-tiba dia menemukan suaranya yang bertanya dengan suara yang sedikit gemetaran.
Jeff tidak memberikannya jawaban apa-apa. Pria itu malah bergerak tanpa komando dan menariknya bersama. Menjauh dari keramaian di dalam kebisuan yang menyiksa dan penuh tanda tanya. Membimbing mereka berdua menjauh dari kerumuman orang-orang tidak dikenal di dalam kegelapan dan desakan. Tangan Jeff masih bercokol menggenggam jemarinya, bahkan semakin erat untuk memastikan mereka tetap bertaut dan tidak kehilangan satu sama lain.
WARNING MATURE CONTENT!!! Setelah mengalami silent treatment dari pacarnya. Satu waktu Angga diberi kesempatan bertemu. Pemuda itu langsung bersiap all out saat itu juga. Membeli bunga untuk sang kekasih dan juga menyiapkan cincin untuk melamarnya. Namun tidak dia duga, harapan untuk menjadikan sang kekasih sebagai miliknya sirna sudah lantaran dia justru meminta putus. Putus asa dengan kehidupannya, Angga dihubungi oleh Doni sahabat yang usianya sedikit lebih tua. Dia menelepon untuk meminta bantuan. Tapi siapa sangka, bantuan tersebut justru malah menyeret Angga dalam sebuah petualang yang tidak dia pernah sangka. "Pekerjaan ini cocok untuk pria yang sedang patah hati," kata Doni padanya saat pertama kali menawari Angga. "Kau pikir aku gigolo?" "Coba dulu saja, bayarannya menggiurkan. Dengan ini kau bisa punya banyak uang sekaligus kenikmatan. Jadi kita sepakat?"
WARNING!!!! MATURE CONTENT Setiap malam Lucy mengganti identitasnya menjadi Rose sang primadona klub malam di pinggiran kota. Meski dia dicap sebagai pelacur tetapi faktanya, Lucy tidak pernah tidur dengan pria mana pun meski dirinya ditawar dengan harga cukup tinggi. Sementara itu Rookie sang playboy yang tidak pernah ditolak tidur dengan siapa pun merasa tertantang untuk menaklukan sang primadona klub. Tetapi kemudian tidak disangka mereka berdua justru dipaksa untuk menghadapi sebuah kenyataan, pilihan takdir. Melanjutkan kisah lama yang tidak sempat dirajut atau melanjutkan hidup dengan melepaskan perasaan masing-masing.
Warning 21+ (Mature content) Chika adalah seorang gadis yang baru saja direkrut untuk bekerja sebagai asisten untuk seorang penulis novel romantis terkenal bernama Jack Jeagerjaques. Tetapi siapa sangka kesan pertama pertemuan mereka diluar dugaan, karena Chika mendapati bos barunya sedang bercinta dengan seorang wanita di dapur. Kejadian itu menjadi cikal bakal bagi Chika menandai Jack sebagai seorang pria mesum yang haus belaian. Dia terancam akan menjadi mangsa selanjutnya jika saja Chika tidak berhati-hati dan waspada terhadap pesona maskulin yang Jack miliki. To : Chichi My love, My life, My Inspiration.
Tak ada satu pun cara menjadi ibu yang sempurna. Namun ada banyak cara untuk menjadi ibu yang baik. Jika merayumu dapat mengembalikan putraku dan membuat mereka aman, maka aku akan melakukannya tidak peduli resiko seperti apa yang harus aku tanggung. Kamu harus tahu bahwa aku bukanlah seorang perempuan berhati emas yang pantas untuk kau cintai sepenuh hati. Aku hanyalah perempuan egois jika menyangkut kedua anakku. Lagipula bukankah sebelumnya kita memang tidak saling mengenal? Jadi ketika kita kembali asing itu bukanlah masalah. Malah, mungkin lebih baik begini. Melepasku adalah cara terbijak bagimu untuk mencintaiku. Bencilah aku karena aku sudah memperalatmu, dan lupakanlah aku. Kau seorang pemuda yang baik, karena itulah kau pantas bersama dengan gadis yang sama baiknya. Bukan janda beranak dua yang licik sepertiku.
Lizzie adalah tipikal mahasiswi yang sedang berjuang sendiri tanpa dukungan, karena memilih menjadi calon seniman alih-alih menjadi dokter seperti yang ayahnya inginkan. Putus asa lantaran sang ayah menarik dukungan dana untuk biaya kuliah seninya, Lizzie melemparkan dirinya sendiri untuk menghasilkan uang kepada pria asing tampan. Memanfaatkan kekayaan Daxon si Papi gula bisa jadi opsi terbaik, apalagi jika ternyata si Papi gula adalah seorang bujang, bisa sangat diandalkan dan pintar memanjakan.
Saat itu tahun 1941, untuk pertama kalinya Jean menginjakan kaki di halaman depan rumah seorang janda bekas istri orang Belanda. Untuk pertama kalinya pula, Jean mendapatkan firasat bahwa dia tidak perlu berkelana kemana pun lagi. Sebab wanita Bernama Camila tersebut memberikan dia sebuah kesempatan untuk merasakan kembali menjadi manusia seutuhnya dengan penerimaan yang hangat meskipun Jean telah mengaku bahwa dia adalah seorang mantan narapidana atas kasus pembunuhan. Sayangnya, Camila tidak tahu bahwa orang yang dibunuh oleh Jean adalah suaminya sendiri. Saat dia tahu justru, segalanya sudah serba terlanjur. Jean terlanjur menganggap Camila sebagai rumah yang dia cari dan dia rindukan. Sementara Camila terlanjur menganggap bahwa Jean adalah seorang ayah pengganti yang pantas untuk anak-anaknya
Cerita tentang kehidupan di kota kecil, walau tak terlalu jauh dari kota besar. Ini juga cerita tentang Kino, seorang pria yang menjalani masa remaja, menembus gerbang keperjakaannya, dan akhirnya tumbuh sebagai lelaki matang. Pada masa awal inilah, seksualitas dan sensualitas terbentuk. Dengan begitu, ini pula kisah tentang the coming of age yang kadang-kadang melodramatik. Kino tergolong pemuda biasa seperti kita-kita semua. Apa yang dialaminya merupakan kejadian biasa, dan bisa terjadi pada siapa saja, karena merupakan kelumrahan belaka. Tetapi, kita tahu ada banyak kelumrahan yang kita sembunyikan dengan seksama. Namun Kino mempunyai hal yang menarik yang dalam cerita ini lebih menarik dari cerita fenomenal lainnya.
Aku mengira, kalo ini hanya mimpi. Atau kalo enggak, ini hanya prank sebagai kejutan ulang tahunku yang ke delapan belas. Tapi ternyata, ini realita pahit yang harus kuterima. Aku terpaksa menerima pernikahan ini, dengan seorang laki-laki berumur yang sama sekali belum kukenal sebelumnya. "Kamu bisa masak?" tanyanya. "Bisa." "Saya jarang masak disini. Jadi kamu bisa masak kalo lapar, atau kamu bisa delivery. Ini kartu kredit dan ATM buat kamu," Aku menoleh, melihat David meletakkan dua kartu itu di atas meja rias. "Aku nggak butuh kartunya deh," kataku sambil bangkit. David mengernyit. "Kasih duit aja. Keperluanku nggak seberapa. Susah juga kalo pake itu buat beli pentol, abangnya bingung mau gesek kemana," "Kamu bisa ambil pake ATM, berapapun kamu mau, kapan pun. Zaman sekarang tuh udah mudah, nggak perlu lagi bawa duit kemana-mana," "Kamu janji mau ngurusin aku kan?" tanyaku. "Itu emang janji saya," "Kalo gitu jangan nyusahin aku. Tinggal kasih aku duit nyata, apa susahnya sih," dengusku. Apa yang bisa kuharapkan dari pernikahan yang nggak kuinginkan ini? Bahagia, atau aku hanya sengsara. Apalagi, seorang laki-laki bernama Dinar datang dan dengan bangga mengatakan kalo dirinya sanggup menungguku sampai aku menjanda.
Setelah menyembunyikan identitas aslinya selama tiga tahun pernikahannya dengan Kristian, Arini telah berkomitmen sepenuh hati, hanya untuk mendapati dirinya diabaikan dan didorong ke arah perceraian. Karena kecewa, dia bertekad untuk menemukan kembali jati dirinya, seorang pembuat parfum berbakat, otak di balik badan intelijen terkenal, dan pewaris jaringan peretas rahasia. Sadar akan kesalahannya, Kristian mengungkapkan penyesalannya. "Aku tahu aku telah melakukan kesalahan. Tolong, beri aku kesempatan lagi." Namun, Kevin, seorang hartawan yang pernah mengalami cacat, berdiri dari kursi rodanya, meraih tangan Arini, dan mengejek dengan nada meremehkan, "Kamu pikir dia akan menerimamu kembali? Teruslah bermimpi."
"Tanda tangani surat cerai dan keluar!" Leanna menikah untuk membayar utang, tetapi dia dikhianati oleh suaminya dan dikucilkan oleh mertuanya. Melihat usahanya sia-sia, dia setuju untuk bercerai dan mengklaim harta gono-gini yang menjadi haknya. Dengan banyak uang dari penyelesaian perceraian, Leanna menikmati kebebasan barunya. Gangguan terus-menerus dari simpanan mantan suaminya tidak pernah membuatnya takut. Dia mengambil kembali identitasnya sebagai peretas top, pembalap juara, profesor medis, dan desainer perhiasan terkenal. Kemudian seseorang menemukan rahasianya. Matthew tersenyum. "Maukah kamu memilikiku sebagai suamimu berikutnya?"
Warning! Banyak adegan dewasa 21+++ Khusus untuk orang dewasa, bocil dilarang buka!
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Ketika istrinya tak lagi mampu mengimbangi hasratnya yang membara, Valdi terjerumus dalam kehampaan dan kesendirian yang menyiksa. Setelah perceraian merenggut segalanya, hidupnya terasa kosong-hingga Mayang, gadis muda yang polos dan lugu, hadir dalam kehidupannya. Mayang, yang baru kehilangan ibunya-pembantu setia yang telah lama bekerja di rumah Valdi-tak pernah menduga bahwa kepolosannya akan menjadi alat bagi Valdi untuk memenuhi keinginan terpendamnya. Gadis yang masih hijau dalam dunia dewasa ini tanpa sadar masuk ke dalam permainan Valdi yang penuh tipu daya. Bisakah Mayang, dengan keluguannya, bertahan dari manipulasi pria yang jauh lebih berpengalaman? Ataukah ia akan terjerat dalam permainan berbahaya yang berada di luar kendalinya?