nna telah memasuki mulutnya ketika tangannya meraba-raba kulit punggungg gadis itu, menyentuh setiap inchi dari kehalusan kulit yang memungkinkan untuk
u untuk mendekati ereksinya yang makin mengeras dibawah sana. Anna menggelengkan kepala, menari
erengah-engah. "Mari berm
rasaan, meninggalkan tampilan baru pria itu dalam kondisi setengah telanjang di depannya. Tak ingin menjadi satu-satunya yang dilucuti, maka Jeff berinisiatif menarik kebawah gaun
sebatas itu saja, pria itu juga mendekatkan bibirnya kearah puncak dan mempermainkannya didalam mulut sementara jemarinya memanjakan puncak yang lain dengan ibu jari dan telunjuknya. Anna hanya bisa mengerang, tubuhnya terasa lemas ketika merasakan bagian dari dirinya dihisap terlalu kuat di dalam
a bergerilya menurunkan celana pria itu berikut penghalang satu-satunya hingga melorot di betisnya, menyentuh bagian yang menarik perhatiannya sejak lama. Anna menyentuhnya dengan sedikit agak kasar dan memompa benda itu ditangannya sebagai balasan atas apa yang pria itu lakuk
i gadis itu melepaskan celana dalamnya sendiri tanpa menurunkan gaunnya. Kedua mata Jeff melotot mendapati bagian paling menarik dari tubuh perempuan tersebut meski langsung tertutup
ngatur tempo dengan putus asa, membiarkan Anna bermain-main diatasnya untuk memuaskan dirinya sendiri. Jeff sedikit menekuk lututnya dan menjadikannya sebagai pengungkit untuk mendo
uh mereka mulai terasa licin karena keringat, dada keduanya yang naik turun berikut pula dengan napas mereka yang sesak. Jeff mena
akin lincah dan cepat begitu merasakan sensasi yang dia dapatkan dari lidah pria itu di dadanya. Dia meraih bagian belakang kepala Jeff, menancapkan kukunya ke bahu pria itu, mak
habis dan Jeff tentu tidak akan keberatan untuk mengeluarkan semuanya. Dia menggigit dada Anna ketika dia merasakan dirinya juga kehil
lah baginya. Tubuh Jeff terasa lemas dan tubuhnya terasa tak bertulang. Dia menatap wanita yang masih berada di pangkuannya, senyumannya yang manis, keringat yang banjir dan gaun yang tidak karuan me
anya wanita itu seolah dia ti
ujar Jeff sambil
ngakibatkan Jeff merasa ngilu. Bagian dirinya masih cukup sensitif, dan bila dia beg
sudah kemb
ir karen
babak
n seorang perempuan yang terlalu menarik."Tidak
pa
mau jadi
anita itu. Senyuman indah nan menggoda kembali dia hadirkan
kan hasratku," katanya sambil menggoyangk
menggagahimu siang dan malam sampai kau
." Lihat kerlingan nakal dan cara bibirnya bergerak sekarang, tidakkah