/0/17247/coverbig.jpg?v=e6fafd1febb6d27a6f5f1bc19a22a298)
Safira pernah kecelakaan beberapa tahun yang lalu, membuat kehilangan ingatan dan sakit kepala bila mengingat sesuatu, mau tak mau harus ke kota demi membantu ibunya di desa. Namun saat baru sampai dia malah kecopetan, membuat seluruh barang-barangnya raib, hingga dia bertemu dengan seorang pria bernama Dexter Jackson, dia amat baik padanya sehingga membuat Safira bertanya-tanya, pria yang biasa ia panggil dengan sebutan "Mas." itu berkata, bahwa mereka teman lama. tapi kenapa ia merasa hubungan mereka lebih dari itu, apa yang terjadi sebenarnya?
"Kamu yakin mau Ke kota?" tanya seorang wanita paruh baya, yang membuat wanita yang berumur 24 tahun itu tersenyum sambil merapihkan pakaiannya ke dalam tas.
"Yakin lah Bu, masa enggak? Ini aku lagi ngapain keliatannya!?" balas anaknya, yang baru saja menutup tas hitam itu.
"Tapi ibu masih takut gitu loh, kamu kan baru aja sembuh."
"Bu! Itu udah bertahun-tahun lalu, emang ibu mau aku sakit terus?" tanya wanita yang bernama Safira itu, ia tau ibunya sangat menyayangi karena dia anak satu-satunya, namun ekonomi membuat dia harus melakukan ini.
Karena ayahnya yang sudah meninggal mengharuskan wanita paruh baya itu bekerja lebih keras untuk menghidupi dia juga, dan ia sama sekali tak ingin merepotkannya.
Mendengar kabar bahwa temannya memiliki lowongan pekerjaan di kota, membuat Safira memutuskan untuk ikut menyusul temannya tersebut untuk menyambung hidup.
Kecelakaan yang membuat hilang ingatan sebagian, membuat dia sering sakit kepala jika berpikir terlalu keras membuat ibunya itu masih saja khawatir.
"Enggak sih, Fira! Tapi ibu takut."
Tangan yang mulai mengkriput itu Safira pegang, guna meyakinkan orang yang sudah berjuang seorang diri demi menghidupinya. "Bu! Percaya sama aku! Aku janji kalau aku punya uang banyak, aku bakalan bawa ibu jalan-jalan!"
Mata wanita paruh baya itu berkaca-kaca sambil menggenggam erat tangan anak gadisnya. "Ibu gak minta apa-apa, ibu mau kamu pulang dengan keadaan sehat!"
Safira yang melihat itu hanya mengangguk. "Ibu sering aja bawa hpnya! Nanti aku telepon kok kalau ada waktu."
"Kamu janji ya sama ibu!"
Wanita itu hanya mengangguk sambil tersenyum, dia pun memeluk tubuh kecil ibunya, sambil sesekali mengecup kepalanya seperti yang ibunya lakukan waktu kecil dulu.
.
.
Safira menoleh ke sana kemari mencari wanita seumuran dengannya guna menjemput. Dengan membawa sisa uang 100 rb lagi Safira yakin hal itu tak cukup makan sampai 3 hari kedepan, apalagi mahalnya harga di Jakarta membuat gadis itu memutar otak agar tidak boros.
Sekarang dia masih ada di terminal bus, banyaknya orang yang ke sana kemari membuat Safira agak pusing. Bahkan di hp kecilnya itu telepon yang ia hubungkan untuk temannya tersebut tak kunjung diangkat.
"Kemana sih tuh orang?"
Cukup lama ia menunggu, batang hidung temannya itu tak kunjung terlihat membuat Safira menggaruk kepalanya tak gatal, ia berharap ini bukan tipuan, tapi mengingat mereka sekampung ia masih yakin kalau sebentar lagi temannya tersebut datang.
Saat sedang terdiam, tiba-tiba tasnya juga hp jadulnya dibawa membuat Safira kaget dan sontak berteriak. "Copet! Copet!"
Safira berusaha mengejar bersama beberapa orang yang ikut membantu, namun sialnya di tengah perjalanan, pria copet itu menaiki sepeda motor milik temannya yang membuat nasib sial benar-benar berpihak pada Safira.
"Tasku!" ucapnya yang seperti menangis, niat hati ingin mencari uang, malah ia kehilangan uang juga ponselnya bahkan baju dan yang lain.
"Sabar ya mbak! Di sini emang rawan copet, ada beberapa yang kekejar, tapi ya kayak gitu ada juga yang enggak, maaf ya mbak gak bisa bantu!"
"Iya maaf ya!" ucap yang lainnya, membuat Safira mengangguk pasrah.
"Iya gak apa-apa, bapak-bapak, makasih juga udah bantu tadi," ucap Safira yang tak tau lagi harus apa, setelah mereka pergi wanita itu hanya menyenderkan diri di tembok, mengingat nasib apes yang ia rasakan saat ini.
Sekarang ia tak dapat lagi menelpon ibunya dan uangnya makanannya sudah tidak ada, sekarang ia harus bagaimana?
Ya Allah! Kenapa cobaan engkau berat sekali? tanya Safira di dalam hati.
Karena tak tau harus apa, wanita itu berjalan lesu sambil menyusuri jalan yang ada, berharap ada lowongan kerja yang menerima gadis malang yang sedang apes ini.
Sambil berjalan pelan, matanya menatap penuh lapar pada jejeran masakan pada yang terlihat di dinding etalase dagangan, yang membuat dirinya menjadi sangat lapar, tapi ia tak punya uang.
Saat sedang meratapi nasib, Safira di buat kaget dengan sesosok pria berjas hitam rapih berdiri tepat di sampingnya, sambil memandang etalase makanan. "Lapar?"
Safira terdiam sebentar memandang mahluk ciptaan tuhan yang amat indah, jika di gambarkan mirip seperti taburan bintang di kegelapan malam, indah namun dingin.
Wanita itu menggeleng. "Enggak kok, saya gak punya uang mas!"
Wajahnya yang mulus nyaris tanpa noda itu memancarkan kebingungan. "Mas?"
Safira kembali terdiam, apa dia terlalu tua memanggilnya? Atau lebih muda lagi? "Maaf saya gak tau umur mas berapa, jadi saya panggil gitu?"
"Kamu gak ingat aku?" tanya pria itu yang membuat Safira terdiam, jika ia mengingat-ingat sekarang maka sakit kepalanya yang sudah lama tak kambuh akan muncul kembali, apalagi obatnya raib juga bersama barang-barang lainnya.
"Maaf mas siapa ya?" tanya Safira yang berkata jujur, ia sangat memohon pada pria datar ini untuk tidak memaksanya mengingat.
Tiba-tiba suara gemuruh perut terdengar, Safira memegang perutnya sambil menyerinyit kearah samping, dia amat malu di saat seperti ini, apalagi orang di depannya sangat tampan.
"Masuk kedalam, kita bicarakan setelah kamu makan!" ujar pria itu yang masuk terlebih dahulu, sebelum Safira menjawab.
Jika di suruh bayar masing-masing dia harus apa?
"Safira!" panggil pria itu dengan suara bassnya, membuat Safira bingung sekaligus bergegas masuk.
.
Di dalam Safira memesan banyak makanan, yang sekiranya muat, apalagi mendengar pria itu akan membayar semuanya.
Saat sedang makan dengan tangan yang kotor, dia menatap pria di depannya dengan bingung, namun sebaliknya pria itu hanya menatapnya datar. Tentu saja Safira yang diperhatikan, menghentikan aktifitas sebentar, karena tak enak hati.
"Masnya gak makan?" tanya wanita itu dengan gugup.
"Kamu makan saja, aku baru saja makan tadi."
Wanita yang memiliki tampang tidak terlalu cantik, namun memiliki kulit mulus kuning Langsat yang cerah terkadang menjadi daya tarik para pria. Walau seperti ini, tak jarang para pejabat desa meminangnya guna dijadikan istri kedua atau lain semacamnya.
Mengingat itu semua, nyeri kepalanya kembali terasa. "Maaf sebelumnya, saya gak tau masnya siapa tapi saya bener-bener gak bisa inget saat ini."
"Kenapa?"
"Saya pernah kecelakaan beberapa tahun silam, benturan keras itu membuat saya kehilangan hampir semua ingatan saya, dan ketika berusaha mengingat, kepala saya akan terasa sakit, jadi maaf sekali ya mas, tapi nanti saya kan mau kerja, saya akan ganti semuanya, saya janji kok!"
Terlihat tangan pria itu mengepal kuat, namun tatapan masih sama, membuat Safira merasa ada yang salah dalam kalimatnya. Tak lama pria itu mengangguk paham, walau tangannya saat ini di turunkan agar tidak membuat perhatian.
"Dexter! Dexter Jackson!" balas pria itu, yang membuat, Safira terdiam.
Suara nyaring yang biasanya terdengar bila dia mengingat sesuatu, kembali terdengar, membuat dia menutup kupingnya dengan wajah meringis. Beberapa Bayangan kabur terlihat membuat kepalanya serasa ingin pecah.
[Romance-(minor)Fantasy] Takdir kini membawa seorang pelayan pada nasib yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Apa jadinya bila satu orang gadis, di cintai oleh 6 orang pria sekaligus. Pasti akan sangat memusingkan, belum lagi ada seseorang juga yang sama halnya mencintai gadis itu. Akankah gadis itu memilih salah satu dari mereka ataukah semuanya? Belum lagi rahasia dan masalah yang terus saja menerjang semuanya, membuat situasi semakin runyam karenanya. Cinta itu bagaikan rantai yang digembok ujungnya, kau takkan bisa lepas darinya terkecuali kau menemukan kunci dari gembok tersebut -Alexa Rawnie.
Seorang gadis memendam perasaannya sejak kecil pada majikan muda, yang ia memanggil om. Apakah pria itu juga memendam perasaan yang sama? Biasakan dia menghiburnya dengan segala kerumitan kehidupan yang pria itu jalani? Ini adalah kisah Nicky, anak yang ada di novel Tak selamanya Selingkuh itu indah. Kalian bisa membacanya tanpa harus melihat novel sebelumnya, jadi selamat membaca!
Seorang wanita mengalami kecelakaan dan hilang ingatan, semua kenangan yang ada entah ke mana. Rupanya dia memiliki anak juga suami yang sangat baik padanya. Lalu dia bekerja di sebuah perusahaan, semua orang di kantor bilang kalau bos besar mereka adalah selingkuhannya, ia yang tak tau apa-apa mengacuhkan hal itu namun semakin lama pria tampan dengan sejuta pesonanya itu semakin mulai memperlihatkan tingkahnya. Ia tak tau apa yang terjadi di masa lalu hingga dia memiliki selingkuhan padahal suaminya memiliki gaji berkecukupan juga baik, apa yang terjadi sebenarnya? "Kata orang pria akan berselingkuh dengan wanita yang jauh di bawah isterinya, sedangkan wanita akan memiliki lelaki yang lebih segalanya dari pada suaminya dan ucapan itu memang benar."
Di tinggalkan oleh sang ibu, diasuh oleh mantan mafia juga dididik keras oleh mafia terkenal membuat hidupnya dingin juga penuh darah karena kasih sayang yang tak pernah dia dapatkan. Selama bertahun-tahun hidup penuh rintangan dan dosa, pertemuannya dengan gadis bernama Gaylen membuat hidupnya berubah. Apakah pria buta itu menemukan kebahagiaan selanjutnya? Dan Rahasia apa yang terjadi antara mereka
Calvin seorang mafia yang ditakuti karena keluarganya yang juga tak kalah kejam darinya, bahkan salah satu keluarganya adalah seorang kanibal yang memakan mayat dari musuhnya. Dengan kekuasaan tanah yang ribuan hektar,kebun ganja, hasil rampokan, gudang senjata yang tersebar dimana-mana, serta jual beli obat terlarang sudah menjadi keseharian Calvin, tapi walau begitu polisi selalu sulit melacaknya karena mereka sering berpindah-pindah tempat. mempunyai banyak tempat rahasia adalah keuntungan bagi mereka. Tapi kekejamannya perlahan luluh saat ia bertemu dengan seorang gadis yang begitu patuh seakan robot, dia juga jujur, cantik, dan selalu tersenyum terhadapnya, tapi kehidupan semasa kecilnya benar-benar buruk membuat dia menjadi seperti sekarang, apakah yang akan terjadi pada mereka?
Sebuah Fitnah membuat dia merasakan kekejaman dari pria yang dia cintai selama ini, tapi karena pria itu tak mencintai membuat dia tak percaya padanya, Apalagi di dukung faktor tentang penolakan dari keluarganya. Saat Ella keluar dari penjara, takdir malah mengantarnya pada pria itu lagi, bukannya senang dia malah ketakutan tapi anehnya dia selalu mendekat kearah pria itu, kekejaman terus berlanjut. tapi Ella tak pernah tau kalau sebenarnya Evan juga mencintainya
Keseruan tiada banding. Banyak kejutan yang bisa jadi belum pernah ditemukan dalam cerita lain sebelumnya.
Warning 21+ Harap bijak memilih bacaan. Mengandung adegan dewasa! Bermula dari kebiasaan bergonta-ganti wanita setiap malam, pemilik nama lengkap Rafael Aditya Syahreza menjerat seorang gadis yang tak sengaja menjadi pemuas ranjangnya malam itu. Gadis itu bernama Vanessa dan merupakan kekasih Adrian, adik kandungnya. Seperti mendapat keberuntungan, Rafael menggunakan segala cara untuk memiliki Vanessa. Selain untuk mengejar kepuasan, ia juga berniat membalaskan dendam. Mampukah Rafael membuat Vanessa jatuh ke dalam pelukannya dan membalas rasa sakit hati di masa lalu? Dan apakah Adrian akan diam saja saat miliknya direbut oleh sang kakak? Bagaimana perasaan Vanessa mengetahui jika dirinya hanya dimanfaatkan oleh Rafael untuk balas dendam semata? Dan apakah yang akan Vanessa lakukan ketika Rafael menjelaskan semuanya?
Menikahi single mom yang memiliki satu anak perempuan, membuat Steiner Limson harus bisa menyayangi dan mencintai bukan hanya wanita yang dia nikahi melainkan anak tirinya juga. Tetapi pernikahan itu rupanya tidak berjalan mulus, membuat Steiner justru jatuh cinta terhadap anak tirinya.
ADULT HOT STORY 🔞🔞 Kumpulan cerpen un·ho·ly /ˌənˈhōlē/ adjective sinful; wicked. *** ***
Bayangkan menikah dengan seorang pria miskin hanya untuk menemukan bahwa dia sebenarnya tidak miskin. Katherine tidak tahu apa lagi yang harus diharapkan setelah dia dicampakkan oleh pacarnya dan akhirnya menikah dengan pria lain keesokan harinya. Suami barunya, Esteban, tampan, tetapi dia pikir kehidupan pernikahannya tidak akan istimewa sama sekali. Dia terkejut ketika menemukan bahwa Esteban sebenarnya sangat lengket. Anehnya, semua masalah yang dia temui setelah pernikahan diselesaikan dengan mudah. Ada sesuatu yang ganjil. Dengan curiga, dia bertanya padanya, "Esteban, apa yang terjadi di sini?" Sambil mengangkat bahu, Esteban menjawab, "Mungkin keberuntungan ada di pihakmu." Katherine memercayainya. Bagaimanapun, dia telah menikah dengan Esteban ketika pria itu akan bangkrut. Dialah pencari nafkah keluarga mereka. Mereka terus menjalani hidup sebagai pasangan sederhana. Jadi, tidak ada yang mempersiapkan Katherine untuk kejutan yang dia terima suatu hari. Suaminya yang sederhana tidak sesederhana itu! Dia tidak percaya bahwa dia benar-benar menikah dengan seorang miliarder. Sementara dia masih memproses keterkejutannya, Esteban memeluknya dan tersenyum. "Bukankah itu bagus?" Kathrine punya sejuta pertanyaan untuknya.
Kisah Daddy Dominic, putri angkatnya, Bee, dan seorang dosen tampan bernama Nathan. XXX DEWASA 1821