/0/7996/coverbig.jpg?v=4e5da07b45835d037ca084ecb2c1da9f)
Calvin seorang mafia yang ditakuti karena keluarganya yang juga tak kalah kejam darinya, bahkan salah satu keluarganya adalah seorang kanibal yang memakan mayat dari musuhnya. Dengan kekuasaan tanah yang ribuan hektar,kebun ganja, hasil rampokan, gudang senjata yang tersebar dimana-mana, serta jual beli obat terlarang sudah menjadi keseharian Calvin, tapi walau begitu polisi selalu sulit melacaknya karena mereka sering berpindah-pindah tempat. mempunyai banyak tempat rahasia adalah keuntungan bagi mereka. Tapi kekejamannya perlahan luluh saat ia bertemu dengan seorang gadis yang begitu patuh seakan robot, dia juga jujur, cantik, dan selalu tersenyum terhadapnya, tapi kehidupan semasa kecilnya benar-benar buruk membuat dia menjadi seperti sekarang, apakah yang akan terjadi pada mereka?
Anting berbentuk kupu-kupu begitu indah menghiasi kupingnya, kulitnya seputih salju dan wajahnya cantik bagai rembulan malam, dia berjalan dengan kaki jenjangnya.
Suara langkah kakinya itu bagai alunan musik merdu yang menghiasi orang yang melihatnya, sedangkan pria di sebrang sana sedang memandangnya dengan senyuman lebar.
Wanita itu menunduk kepalanya sebagai tanda hormat. "Salam, Tuan."
"Kau habis dari mana saja?" tanya pria itu sambil melihat tangannya.
"Hanya buang air kecil, Tuan."
"Kenapa tak bilang? Aku akan menemanimu tadi," ucap pria itu, umurnya masih 28 tahun tapi janggut tebal memenuhi bagian bawah wajahnya, membuat dia terlihat seperti daddy sugar saat pertama kali melihat.
Gadis itu tersenyum. "Tidak perlu, saya hanya sebentar Tuan."
Tak lama sekertaris Rafael mendekat. "Presdir, Tuan Calvin akan datang malam nanti, tapi---"
Wanita itu mendekat kearah kuping Rafael, yang membuat banyak orang ingin tau, tapi Shofia hanya terdiam bagaikan patung tapi bernafas. "Dia meminta seorang wanita, sebagai hadiah untuknya."
Setelah mendengar hal itu Rafael terdiam, dia cukup bingung dengan wanita mana yang akan dia jadikan sebagai persembahan wanita itu.
"Baiklah! Bawa semua jalang yang kita punya, jangan sisakan satu pun!" ujar Rafael yang membuat sekertarisnya tak paham.
"Anda mau memberikan semua?" tanya wanita itu heran.
"Tidak bodoh, aku nanti akan menyuruhnya memilih," ucap Rafael yang kesal, membuat sekertarisnya langsung pergi setelah pria itu mengatakannya.
Banyak orang disekitar mereka, lalu musik menggema dimana-mana, ini adalah bisnis ilegal miliknya.
Tangan Rafael mengalung di pinggang ramping milik Shofia. Pertemuannya di tempat ia biasa membeli para gadis, membuat dia tertarik padanya. Saat semua orang menangis tak mau, hanya Shofia yang diam, tenang dengan tatapan tegas, seperti tak ada ketakutan pada gadis ini.
Sudah lebih 3 tahun wanita itu bersama tapi kepribadiannya tetap tak berubah, dia tetap patuh bagai anjing sang majikan.
"Tuan! Bukankah anda ada perkerjaan tambahan?" tanya Shofia, dia mendengar sedikit ocehan dari sekertaris wanita itu.
"Lupakan buku berlembar-lembar itu!" ujar Rafael yang sudah membuka beberapa kancingnya, membuat sesuatu tapak tercetak jelas disana. "Aku hanya ingin bersenang-senang, sayang."
Shofia hanya menunduk. "Kalau begitu mari kita ke kamar, Tuan!" ujar gadis itu, bersama dengannya membuat dia selalu paham. Walau wajah dan bentuk tubuh Rafael sangat menggoda tapi Shofia sama sekali tidak tertarik, baginya dia adalah majikan dan dia hanya wanita pemuas, suatu saat ia pasti tak akan butuhkan lagi.
.
.
Malamnya sekelompok orang datang dengan pakaian yang sama, tapi yang paling depan begitu mencolok. Saat tangan itu membuka kaca mata hitam yang dikenakannya, mata berwarna silver itu terlihat.
Kulitnya berwarna kuning langsat, alis tebal, bermata tajam dan memiliki wajah yang sedikit sangar, agak berbeda dengan Tuannya Rafael, ya walaupun kejam tapi wajahnya cukup ramah.
Shofia berada dibelakang Rafael dengan wajah lurus kedepan, tanpa ekspresi itulah yang dia lakukan. Tapi tak ayal dia terus memperhatikan wajah pria itu dari kejauhan dan mengaguminya.
Sekarang kedua pria itu duduk di kursi yang saling berhadapan. Banyak wanita yang juga berbaris rapih di sana membuat pria bernama Calvin itu tersenyum singkat.
Tak lama salah satu orang datang kerahasiaan Calvin dan memberikan koper hitam yang setelah dibuka berisikan uang yang banyak, Shofia tak tau betapa jumlahnya tapi itu lebih dari banyak, sejak dulu Rafael seperti tak pernah bangkrut untuk memberikan uang yang begitu banyak pada orang lain.
"Ini uang yang aku janjikan, Tuan. Dan permintaan anda tentang wanita, aku sudah membawa semua yang menurutku terbaik, sepuluh diantaranya masih perawan," ucap Rafael dengan senyuman yang lebar.
Jari Calvin bergerak beriringan, dia menatap semua wanita yang ada di sana. Tapi jarinya tiba-tiba menunjuk kearah Shofia membuat Rafael terkejut. "Berikan gadis itu, maka transaksi kita selesai."
"Ta-tapi Tuan, bukankah banyak wanita yang lebih cantik dari pada dia, gadis ini adalah bekas saya. Anda yang terhormat tidak akan mungkin menggunakannya bukan?" tanya Rafael yang menolak hal itu.
"Bukankah mereka juga bekas? Walau ada yang perawan tapi mereka pasti tidak berpengalaman bukan?" tanya Calvin sambil melipat tangannya, wajahnya arogan dan sombong.
Ada seseorang yang mengatakan kalau Rafael memiliki wanita yang begitu terlihat spesial 3 tahun ini, padahal dia tipikal yang sering berganti-ganti wanita, tapi sejak memiliki gadis itu dia tidak suka kali membawa wanita ke markasnya, bahkan seperti anda pada gadis lain, karena itu Carvin itu Lihat wanita seperti apa yang membuat Rafael sang Casanova tingkat atas bisa berubah menjadi anti wanita seperti itu hanya karena gadis di sampingnya.
"Aku menolak hal ini!" ucap Rafael dengan spontan membuat Calvin semakin serius.
"Kau yakin ingin membatalkan transaksi kita? Padahal aku tidak sebaik ini pada orang lain, apa salahnya menukarkan gadis itu dengan 100 truk ganja? Pikirkanlah tentang untungnya, Rafael?" tanya Calvin yang membuat hati Rafael bimbang, pria itu mengepalkan tangannya tak lama ia melihat Shofia yang tak berkutik sama sekali.
"Shofia!" panggil Rafael.
"Ya, Tuan!"
"Apa kau ingin mengorbankan dirimu demi aku?"
"Semua keputusan anda ditangan anda Tuan, saya akan mengikuti semua yang anda katakan," ucap Shofia yang membuat Rafael menghela nafas, padahal jawaban yang ia inginkan adalah tidak.
Calvin tersenyum singkat, gadis ini cukup menarik. "Jadi bagaimana, Rafael? Jika mau aku akan membawa lebih dari itu, cukup mudah untuk menyelusup ibu kota."
"Tuan Calvin, bisakah saya pikirkan dulu?" tanya Rafael.
"Tidak ada waktu, aku hanya butuh jawabanmu. Iya atau tidak?" tanya Calvin yang senang mempermainkan lawannya.
Tidak mungkin bagi Rafael memberikan Shofia, gadis itu masih cukup labil untuk bersama Calvin yang memiliki latar belakang yang sangat kejam, bahkan ada yang berkata bahwa salah satu keluarganya adalah kanibal, cukup susah bagi polisi untuk melacak tempat mereka. Markas keluarga terkenal memiliki tempat dimana-mana, jika suka ketahuan, maka mereka akan menjual tempatnya dan membeli markas baru, seperti hantu pada malam hari.
"Baiklah! Aku akan membantu Shofia membereskan barang-barangnya," ucap Rafael yang langsung pergi menarik Shofia ikut.
Setelah cukup jauh, Rafael menguncinya di tembok. "Tuan, ada apa? Bukankah kita akan merapihkan barang-barang?"
"Aku bertanya padamu? Apa kau sungguh akan pergi bersamanya jika aku menyuruhmu!" tanya Rafael yang berharap sekali lagi, Shofia tetap ingin bersamanya.
"Jika anda yang menyuruhku, maka aku akan melakukan hal itu Tuan, bahkan jika anda menyuruhku mati. Aku akan lompat dari atap sekarang juga," ucap Shofia dengan wajah bersungguh-sungguh, membuat Rafael sadar gadis ini seperti tak memiliki perasaan sama sekali, dia memang seperti robot yang bergerak sesuai perintah.
"Kalau begitu jangan pergi! Kita kabur sekarang!" ujar Rafael, yang membuat Shofia mengangguk.
Saat hendak berlari, mereka tiba-tiba terkepung. Suara tepukan terdengar disana, ternyata Calvin yang melakukan hal itu. "Kau tidak perlu kabur, Rafael. Jika memang tak mau, aku juga tak akan memaksamu, tapi---"
Sebuah todong pistol mengarah tepat di kepala, Rafael. "--aku akan membunuhmu, karena sudah main-main denganku."
[Romance-(minor)Fantasy] Takdir kini membawa seorang pelayan pada nasib yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Apa jadinya bila satu orang gadis, di cintai oleh 6 orang pria sekaligus. Pasti akan sangat memusingkan, belum lagi ada seseorang juga yang sama halnya mencintai gadis itu. Akankah gadis itu memilih salah satu dari mereka ataukah semuanya? Belum lagi rahasia dan masalah yang terus saja menerjang semuanya, membuat situasi semakin runyam karenanya. Cinta itu bagaikan rantai yang digembok ujungnya, kau takkan bisa lepas darinya terkecuali kau menemukan kunci dari gembok tersebut -Alexa Rawnie.
Seorang gadis memendam perasaannya sejak kecil pada majikan muda, yang ia memanggil om. Apakah pria itu juga memendam perasaan yang sama? Biasakan dia menghiburnya dengan segala kerumitan kehidupan yang pria itu jalani? Ini adalah kisah Nicky, anak yang ada di novel Tak selamanya Selingkuh itu indah. Kalian bisa membacanya tanpa harus melihat novel sebelumnya, jadi selamat membaca!
Safira pernah kecelakaan beberapa tahun yang lalu, membuat kehilangan ingatan dan sakit kepala bila mengingat sesuatu, mau tak mau harus ke kota demi membantu ibunya di desa. Namun saat baru sampai dia malah kecopetan, membuat seluruh barang-barangnya raib, hingga dia bertemu dengan seorang pria bernama Dexter Jackson, dia amat baik padanya sehingga membuat Safira bertanya-tanya, pria yang biasa ia panggil dengan sebutan "Mas." itu berkata, bahwa mereka teman lama. tapi kenapa ia merasa hubungan mereka lebih dari itu, apa yang terjadi sebenarnya?
Seorang wanita mengalami kecelakaan dan hilang ingatan, semua kenangan yang ada entah ke mana. Rupanya dia memiliki anak juga suami yang sangat baik padanya. Lalu dia bekerja di sebuah perusahaan, semua orang di kantor bilang kalau bos besar mereka adalah selingkuhannya, ia yang tak tau apa-apa mengacuhkan hal itu namun semakin lama pria tampan dengan sejuta pesonanya itu semakin mulai memperlihatkan tingkahnya. Ia tak tau apa yang terjadi di masa lalu hingga dia memiliki selingkuhan padahal suaminya memiliki gaji berkecukupan juga baik, apa yang terjadi sebenarnya? "Kata orang pria akan berselingkuh dengan wanita yang jauh di bawah isterinya, sedangkan wanita akan memiliki lelaki yang lebih segalanya dari pada suaminya dan ucapan itu memang benar."
Di tinggalkan oleh sang ibu, diasuh oleh mantan mafia juga dididik keras oleh mafia terkenal membuat hidupnya dingin juga penuh darah karena kasih sayang yang tak pernah dia dapatkan. Selama bertahun-tahun hidup penuh rintangan dan dosa, pertemuannya dengan gadis bernama Gaylen membuat hidupnya berubah. Apakah pria buta itu menemukan kebahagiaan selanjutnya? Dan Rahasia apa yang terjadi antara mereka
Sebuah Fitnah membuat dia merasakan kekejaman dari pria yang dia cintai selama ini, tapi karena pria itu tak mencintai membuat dia tak percaya padanya, Apalagi di dukung faktor tentang penolakan dari keluarganya. Saat Ella keluar dari penjara, takdir malah mengantarnya pada pria itu lagi, bukannya senang dia malah ketakutan tapi anehnya dia selalu mendekat kearah pria itu, kekejaman terus berlanjut. tapi Ella tak pernah tau kalau sebenarnya Evan juga mencintainya
Pada hari pernikahannya, saudari Khloe berkomplot dengan pengantin prianya, menjebaknya atas kejahatan yang tidak dilakukannya. Dia dijatuhi hukuman tiga tahun penjara, di mana dia menanggung banyak penderitaan. Ketika Khloe akhirnya dibebaskan, saudarinya yang jahat menggunakan ibu mereka untuk memaksa Khloe melakukan hubungan tidak senonoh dengan seorang pria tua. Seperti sudah ditakdirkan, Khloe bertemu dengan Henrik, mafia gagah tetapi kejam yang berusaha mengubah jalan hidupnya. Meskipun Henrik berpenampilan dingin, dia sangat menyayangi Khloe. Dia membantunya menerima balasan dari para penyiksanya dan mencegahnya diintimidasi lagi.
Cerita ini khusus 21+, karena terdapat adegan panas. Cerita ini di mulai ketika Fahrizal masih berumur 13 tahun, tapi dia sudah bisa menunjukkan kelebihannya di atas ranjang.
Ketika Nadia mengumpulkan keberanian untuk memberi tahu Raul tentang kehamilannya, dia tiba-tiba mendapati pria itu dengan gagah membantu wanita lain dari mobilnya. Hatinya tenggelam ketika tiga tahun upaya untuk mengamankan cintanya hancur di depan matanya, memaksanya untuk meninggalkannya. Tiga tahun kemudian, kehidupan telah membawa Nadia ke jalan baru dengan orang lain, sementara Raul dibiarkan bergulat dengan penyesalan. Memanfaatkan momen kerentanan, dia memohon, "Nadia, mari kita menikah." Sambil menggelengkan kepalanya dengan senyum tipis, Nadia dengan lembut menjawab, "Maaf, aku sudah bertunangan."
21++++ Hanya untuk dewasa. Romance comedy dengan unsur dewasa. Penyebar brosur dan pelayanan bar. Dua pekerjaan yang saat ini Kayla lakoni. Di tengah pekerjaannya menyebar brosur makanan, ia bertemu dengan Andreas yang tak tahu wajahnya. Namun cara pertemuan Kayla dengan Andreas dalam kostum badut, bertolak dengan pertemuan Kayla di bar dengan Andreas. Pertemuan di bar berakhir sangat panas dan menggairahkan. Namun karena gairah itulah Andreas menawarkan pekerjaan model pada Kayla. Namun siapa sangka, Andreas ternyata menyukai Kayla dalam kostum badutnya. Dan memusuhi Kayla yang kini menjadi modelnya. Tapi apa yang terjadi saat Andreas tahu, jika Kayla ternyata Rilla yang ada dalam kostum badut tersebut. Kisah panas dan menggairahkan
Dokter juga manusia, punya rasa, punya hati juga punya birahi
Zara adalah wanita dengan pesona luar biasa yang menyimpan hasrat membara di balik kecantikannya. Sebagai istri yang terperangkap dalam gelora gairah yang tak tertahankan, Zara terseret ke dalam pusaran hubungan terlarang yang menggoda dan penuh rahasia. Dimulai dengan Pak Haris, bos suaminya yang memikat, kemudian berlanjut ke Dr. Zein yang berkarisma. Setiap perselingkuhan menambah bara dalam kehidupan Zara yang sudah menyala dengan keinginan. Pertemuan-pertemuan memabukkan ini membawa Zara ke dalam dunia di mana batas moral menjadi kabur dan kesetiaan hanya sekadar kata tanpa makna. Ketegangan antara kehidupannya yang tersembunyi dan perasaan bersalah yang menghantuinya membuat Zara merenung tentang harga yang harus dibayar untuk memenuhi hasratnya yang tak terbendung. Akankah Zara mampu menguasai dorongan naluriahnya, atau akankah dia terus terjerat dalam jaring keinginan yang bisa menghancurkan segalanya?