Di tinggalkan oleh sang ibu, diasuh oleh mantan mafia juga dididik keras oleh mafia terkenal membuat hidupnya dingin juga penuh darah karena kasih sayang yang tak pernah dia dapatkan. Selama bertahun-tahun hidup penuh rintangan dan dosa, pertemuannya dengan gadis bernama Gaylen membuat hidupnya berubah. Apakah pria buta itu menemukan kebahagiaan selanjutnya? Dan Rahasia apa yang terjadi antara mereka
Darah berserakan dimana-mana, mayat juga tergeletak tak berdaya, pria yang membawa tongkat panjang ditangannya berjalan dengan santai sambil berjalan kearah orang yang sedang berlari menghindari langkahnya.
Ruangan ini terkunci rapat, bahkan mereka yang menguncinya dan lihat sekarang siapa yang terjebak oleh siapa. Pria yang memakai kacamatanya hitam itu terus mengikuti kemanapun pria yang berlari menghindari hingga dia jatuh.
Saat itu pula pria yang membawa tongkat mendekat membuat orang itu menggeleng dengan air keringat mengucurkan deras. "Tidak! Tidak! Ampuni aku Tuan, aku mohon biarkan aku hidup."
Mendengar hal itu, pria yang memakai kacamata tertawa kencang, membuat pria yang ketakutan menatapnya aneh. "Ke-kenapa anda tertawa?"
"Satunya yang lucu disini adalah dirimu, karena kau lemah pada orang buta sepertiku," ucap pria itu yang tak lama membuang kacamata hitamnya, dan terlihat iris putih yang membuat pria terakhir itu syok.
Jadi yang selama ini terjadi, dia membunuh tanpa melihat, dan tentu saja hal itu membuat orang terakhir itu malu juga ketakutan.
"Jadi karena kau sudah tau, mata tidak ada alasanmu untuk hidup, maka matilah dengan jika bisa," ucap pria buta itu yang setelahnya mengkat tinggi-tinggi kayu tersebut dan menghantam tepat diarea kepala, darah menyembur kewajah jiga bajunya karena saking kerasnya hantaman itu yang mungkin membuat keretakan sedikit pada tengkorak dan rusaknya otak bagian belakang.
Merasakan tak ada langkah lagi, pria itu terdiam sebentar. Padahal dia baru saja membunuh tapi dia tetap tenang seperti tak terjadi apa-apa, karena tak merasa gerakan dia pun pergi dari sana sambil mengeluarkan tingkat lipatnya dari celana.
Dia menerawang disetiap sudut berusaha mencari celah untuk keluar selain pintu, kadang orang buta dari lahir memiliki penglihatan sendiri bisa merasa dari hembusan angin, aroma juga pendengaran.
Dia pun keluar dari jendela yang lumayan kecil, dan itu tertutup oleh kayu. Dia tidak takut jatuh apalagi ini lantai dua, selah berhasil keluar lalu meloncat dari ketinggian itu, dia menabrak batu beberapa kali tapi setelah dia berusaha biasa saja padahal tubuhnya sakit.
Secepat mungkin dia harus mencari baju ganti atau dia akan dicurigai. Inilah takdir yang dia ikuti, menjadi pembunuh bayaran dari golongan mafia terkenal, yang punya musuh banyak di dunia gelap, dan mereka selalu diincar oleh para polisi karena kriminal mereka.
Dan pria bernama Dion itu tak takut, jika ketahuan. Lagipula mana ada yang percaya kalau seorang tunanetra bisa membunuh, hanya orang bodoh yang percaya hal itu, melihat saja tidak bisa apalagi melakukan hal terlarang, uang bermiliar-miliar tapi pekerjaan berbahaya, enak? Tentu saja tidak!
Karena nyatanya dia hanya bertahan hidup dari kemampuannya.
***
25 tahun yang lalu
Hujan lebat membuat seisi basah juga banjir karena, ditengah-tengah itu apalagi malam gelap seperti ini seorang wanita sedang menggendong sesuatu diperlukan, sembaei berlari cepat dia juga melihat sekeliling takut ada orang yang melihat.
Dalam keadaan basah kuyup dia mencoba melindungi yang ada di pelukannya ini agar tetap hangat juga basah, hingga tiba dia sebuah rumah yang sederhana, kecil juga kumuh.
Rumah itu terletak digang sempit, sambil melihat yang ada di pelukannya, dia pun memencet bel pintu.
Air matanya menetes menayuti dengan air hujan. "Maafkan ibu, nak. Tapi ibu tidak bisa merawatmu, apalagi kamu buta. Kamu tidak salah, sayang! Ini salah ibu, saat kamu besar ibu akan kembali untuk menjemputmu, bersabarlah nak!"
Dalam hujan deras itu, dia meletakan anak laki-laki di teras, wanita itu pun pergi meninggalkan anak sambil menangis, suara tangisan bayi terdengar ketika dekapan ibunya tak ada lagi bersamanya, hingga terbukalah pintu.
Terlihat pria yang acak-acakan, melihat kebawah dan terkejut dengan bayi yang ada di terasnya. "Hei, siapa yang meletakan bayinya disini?"
Dengan kondisi mabuk, dia mengambil anak itu lalu mencoba menenangkannya. Dia memang orang yang tidak benar, tapi mana mungkin dia tega pada anak yang tak berdosa.
Cukup lama hingga akhirnya bayi itu tenang, terlihat matanya yang terbuka perlahan. Alangkah terkejutnya dia melihat matanya yang seperti tanpa iris, padahal ada namun tak berwarna.
"Kau! Buta?" tanyanya, tak lama dia pun lebih teliti pada wajah anak itu. "Seperti aku kenal wajar yang mirip dengan dirimu, apa ibumu meninggalkanmu disini? Jahat sekali dia."
Pria yang bernama Hunter itu masuk kedalam dengan membawa anak itu, mana mungkin dia membiarkannya diluar, mungkin besok dia akan membawanya ke panti asuhan untuk diurus.
Keesokan harinya dia yang baru bangun terkejut dengan anak yang menangis tepat diatas meja, bukan apa-apa dia lupa kalau kemarin ada yang meninggal anak ini di rumah.
"Astaga, sudah lama aku sendiri, dan sekarang ada bayi di rumah."
Tak lama sebuah ketukan pintu membuat dia menoleh, sambil menggendong anak itu dia pun berjalan ke luar lalu membukanya, terlihat beberapa orang dengan pria berjas di depannya.
"Alger?"
"Hahaha? Kau bangkrut dan nasibmu jelek sekali kawan?!" ucap pria itu, dia adalah teman Hunter di dunia gelap, ya pria yang menggendong bayi itu dulunya mafia, dia berhenti karena muak dan memilih untuk bersenang-senang lalu kerja serabutan ketika uangnya habis.
"Sialan kau," ucap Hunter yang sebal, sudah 2 tahun terakhir mereka bertemu, tentu saja Alger yang namanya sudah menjadi berita utama sebagai penjahat internasional, heran dengan keadaan teman senasibnya, menjadi seperti ini.
Dulu mereka bersaing, walau berteman perlombaan tak ada habisnya bagi kedua dan sangat disayangkan bagi Alger melihat nasib Hunter yang seperti sekarang.
"Ngomong-ngomong kau punya istri dan anak sekarang?" tanya Alger yang sudah mulai pusing dengan tangis anak yang ada didekapan Hunter.
"Bukan, dia bukan anakku. Ada seseorang yang menaruhnya didepan rumah, aku juga tak tau siapa, nanti siang aku akan bawa dia ke panti asuhan."
"Hah?" tanya Alger dia pun melihat bayi itu, tak lama terlihat matanya yang tak memiliki warna pada iris matanya. "Di-dia Buta?"
"Iya," balas Hunter santai.
"Kenapa kau tidak merawatnya saja?" tanya Alger yang membuat Hunter heran.
"Apa kau gila? Hidupku saja susah sekarang apalagi kalau bersama bayi ini?" tanyanya yang mulai sebal.
Alger kembali melihat anak itu. "Aku akan memberimu yang setiap bulannya, kalau kau mau menjaga anak ini."
"Kau sudah kebanyakan uang ya? Untuk apa kau mau memberikan makan anak yang bukan anakmu sendiri, apalagi dia buta?" tanya Hunter yang merasa semakin heran.
"Entah kenapa aku yakin dia sangat berguna untukku nanti."
"Aku rasa kau memang sudah gila," ucap Hunter sambil menghembuskan nafas kasar.
"Deal?" tanya Alger.
"Kau memang gila."
"Buat dia menghormatiku, karena aku yang membuat dia hidup, kau paham."
"Kenapa tidak kau saja yang merawatnya sialan?" tanya Hunter yang heran.
"Aku tidak ada bakat menjadi seorang ayah."
"Lalu aku ada?"
"Sedikit, hahaha," balasnya dengan tawa keras, yang membuat Hunter jengah. Padahal Alger cukup ditakuti oleh siapapun yang mengenalnya, tapi Hunter dia sama sekali tak gentar, kalau pun dia mati di tangan orang aneh dia, dia tak takut sama sekali karena Alger, dia orang yang sama sekali tak waras.
[Romance-(minor)Fantasy] Takdir kini membawa seorang pelayan pada nasib yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Apa jadinya bila satu orang gadis, di cintai oleh 6 orang pria sekaligus. Pasti akan sangat memusingkan, belum lagi ada seseorang juga yang sama halnya mencintai gadis itu. Akankah gadis itu memilih salah satu dari mereka ataukah semuanya? Belum lagi rahasia dan masalah yang terus saja menerjang semuanya, membuat situasi semakin runyam karenanya. Cinta itu bagaikan rantai yang digembok ujungnya, kau takkan bisa lepas darinya terkecuali kau menemukan kunci dari gembok tersebut -Alexa Rawnie.
Seorang gadis memendam perasaannya sejak kecil pada majikan muda, yang ia memanggil om. Apakah pria itu juga memendam perasaan yang sama? Biasakan dia menghiburnya dengan segala kerumitan kehidupan yang pria itu jalani? Ini adalah kisah Nicky, anak yang ada di novel Tak selamanya Selingkuh itu indah. Kalian bisa membacanya tanpa harus melihat novel sebelumnya, jadi selamat membaca!
Safira pernah kecelakaan beberapa tahun yang lalu, membuat kehilangan ingatan dan sakit kepala bila mengingat sesuatu, mau tak mau harus ke kota demi membantu ibunya di desa. Namun saat baru sampai dia malah kecopetan, membuat seluruh barang-barangnya raib, hingga dia bertemu dengan seorang pria bernama Dexter Jackson, dia amat baik padanya sehingga membuat Safira bertanya-tanya, pria yang biasa ia panggil dengan sebutan "Mas." itu berkata, bahwa mereka teman lama. tapi kenapa ia merasa hubungan mereka lebih dari itu, apa yang terjadi sebenarnya?
Seorang wanita mengalami kecelakaan dan hilang ingatan, semua kenangan yang ada entah ke mana. Rupanya dia memiliki anak juga suami yang sangat baik padanya. Lalu dia bekerja di sebuah perusahaan, semua orang di kantor bilang kalau bos besar mereka adalah selingkuhannya, ia yang tak tau apa-apa mengacuhkan hal itu namun semakin lama pria tampan dengan sejuta pesonanya itu semakin mulai memperlihatkan tingkahnya. Ia tak tau apa yang terjadi di masa lalu hingga dia memiliki selingkuhan padahal suaminya memiliki gaji berkecukupan juga baik, apa yang terjadi sebenarnya? "Kata orang pria akan berselingkuh dengan wanita yang jauh di bawah isterinya, sedangkan wanita akan memiliki lelaki yang lebih segalanya dari pada suaminya dan ucapan itu memang benar."
Calvin seorang mafia yang ditakuti karena keluarganya yang juga tak kalah kejam darinya, bahkan salah satu keluarganya adalah seorang kanibal yang memakan mayat dari musuhnya. Dengan kekuasaan tanah yang ribuan hektar,kebun ganja, hasil rampokan, gudang senjata yang tersebar dimana-mana, serta jual beli obat terlarang sudah menjadi keseharian Calvin, tapi walau begitu polisi selalu sulit melacaknya karena mereka sering berpindah-pindah tempat. mempunyai banyak tempat rahasia adalah keuntungan bagi mereka. Tapi kekejamannya perlahan luluh saat ia bertemu dengan seorang gadis yang begitu patuh seakan robot, dia juga jujur, cantik, dan selalu tersenyum terhadapnya, tapi kehidupan semasa kecilnya benar-benar buruk membuat dia menjadi seperti sekarang, apakah yang akan terjadi pada mereka?
Sebuah Fitnah membuat dia merasakan kekejaman dari pria yang dia cintai selama ini, tapi karena pria itu tak mencintai membuat dia tak percaya padanya, Apalagi di dukung faktor tentang penolakan dari keluarganya. Saat Ella keluar dari penjara, takdir malah mengantarnya pada pria itu lagi, bukannya senang dia malah ketakutan tapi anehnya dia selalu mendekat kearah pria itu, kekejaman terus berlanjut. tapi Ella tak pernah tau kalau sebenarnya Evan juga mencintainya
Kulihat ada sebuah kamera dengan tripod yang lumayan tinggi di samping meja tulis Mamih. Ada satu set sofa putih di sebelah kananku. Ada pula pintu lain yang tertutup, entah ruangan apa di belakang pintu itu. "Umurmu berapa ?" tanya Mamih "Sembilanbelas, " sahutku. "Sudah punya pengalaman dalam sex ?" tanyanya dengan tatapan menyelidik. "Punya tapi belum banyak Bu, eh Mam ... " "Dengan perempuan nakal ?" "Bukan. Saya belum pernah menyentuh pelacur Mam. " "Lalu pengalamanmu yang belum banyak itu dengan siapa ?" "Dengan ... dengan saudara sepupu, " sahutku jujur. Mamih mengangguk - angguk sambil tersenyum. "Kamu benar - benar berniat untuk menjadi pemuas ?" "Iya, saya berminat. " "Apa yang mendorongmu ingin menjadi pemuas ?" "Pertama karena saya butuh uang. " "Kedua ?" "Kedua, karena ingin mencari pengalaman sebanyak mungkin dalam soal sex. " "Sebenarnya kamu lebih tampan daripada Danke. Kurasa kamu bakal banyak penggemar nanti. Tapi kamu harus terlatih untuk memuaskan birahi perempuan yang rata - rata di atas tigapuluh tahun sampai limapuluh tahunan. " "Saya siap Mam. " "Coba kamu berdiri dan perlihatkan punyamu seperti apa. " Sesuai dengan petunjuk Danke, aku tak boleh menolak pada apa pun yang Mamih perintahkan. Kuturunkan ritsleting celana jeansku. Lalu kuturunkan celana jeans dan celana dalamku sampai paha.
Amy tidak menyangka suaminya yang sangat dia cintai dan percayai selama bertahun-tahun akan berselingkuh dengan berhubungan seks dengan sekretarisnya. Ketika dia menghadapinya, dia dan sekretarisnya mengejek dan mengejeknya, mereka memanggilnya mandul, lagipula, dia tidak mengandung selama tiga tahun terakhir bahwa dia telah menikah dengan suaminya, Callan. Sangat Patah Hati, dia mengajukan gugatan cerai dan pergi ke klub, dia memilih gigolo acak, melakukan one night stand dengannya, membayarnya dan menghilang ke kota kecil. Dia kembali ke negara itu enam tahun kemudian dengan tiga anak laki-laki imut yang identik dan tiga gadis imut yang identik dengan usia yang sama. Dia menetap dan mendapat pekerjaan tetapi segera mengetahui bahwa CEO-nya adalah gigolo yang dia berhubungan seks enam tahun lalu di klub. Apakah dia bisa menyembunyikan enam imut kecilnya dari CEO-nya, yang kebetulan adalah pria paling berkuasa di NorthHill dan dianggap tidak subur? Bisakah Amy dan pria paling berkuasa di NorthHill bergaul mengingat kesenjangan sosial di antara mereka.
Tanpa membantah sedikit pun, aku berlutut di antara sepasang paha mulus yang tetap direnggangkan itu, sambil meletakkan moncong patokku di mulut kenikmatan Mamie yang sudah ternganga kemerahan itu. Lalu dengan sekuat tenaga kudorong batang kenikmatanku. Dan …. langsung amblas semuanya …. bleeesssssssssssskkkkkk … ! Setelah Mamie dua kali melahirkan, memang aku merasa dimudahkan, karena patokku bisa langsung amblas hanya dengan sekali dorong … tanpa harus bersusah payah lagi. Mamie pun menyambut kehadiran patokku di dalam liang kewanitaannya, dengan pelukan dan bisikan, “Sam Sayang … kalau mamie belum menikah dengan Papa, pasti mamie akan merengek padamu … agar kamu mau mengawini mamie sebagai istri sahmu. “ “Jangan mikir serumit itu Mam. Meski pun kita tidak menikah, kan kita sudah diijinkan oleh Papa untuk berbuat sekehendak hati kita. Emwuaaaaah …. “ sahutku yang kuakhiri dengan ciuman hangat di bibir sensual Mamie Tercinta. Lalu aku mulai menggenjotnya dengan gerakan agak cepat, sehingga Mamie mulai menggeliat dan merintih, “Dudududuuuuuh …. Saaaam …
21+ !!! Harap bijak memilih bacaan HANYA UNTUK DEWASA. Untuk menguji kesetiaan pasangan masing-masing akhirnya Arga dan rekan-rekan sekantornya menyetujui tantangan gila Dako yang mengusulkan untuk membolehkan saling merayu dan menggoda pasangan rekan yang lain selama liburan di pulau nanti. Tanpa amarah dan tanpa cemburu. Semua sah di lakukan selama masih berada di pulau dan tantangan akan berakhir ketika mereka meninggalkan pulau. Dan itu lah awal dari semua permainan gila yang menantang ini di mulai...
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Aku, Rina, seorang wanita 30 Tahun yang berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja di kapal pesiar, meninggalkanku untuk sementara tinggal bersama kakakku dan keponakanku, Aldi, yang telah tumbuh menjadi remaja 17 tahun. Kehadiranku di rumah kakakku awalnya membawa harapan untuk menemukan ketenangan, namun perlahan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui setiap langkahku. Aldi, keponakanku yang dulu polos, kini memiliki perasaan yang lebih dari sekadar hubungan keluarga. Perasaan itu berkembang menjadi pelampiasan hasrat yang memaksaku dalam situasi yang tak pernah kubayangkan. Di antara rasa bersalah dan penyesalan, aku terjebak dalam perang batin yang terus mencengkeramku. Bayang-bayang kenikmatan dan dosa menghantui setiap malam, membuatku bertanya-tanya bagaimana aku bisa melanjutkan hidup dengan beban ini. Kakakku, yang tidak menyadari apa yang terjadi di balik pintu tertutup, tetap percaya bahwa segala sesuatu berjalan baik di rumahnya. Kepercayaannya yang besar terhadap Aldi dan cintanya padaku membuatnya buta terhadap konflik dan ketegangan yang sebenarnya terjadi. Setiap kali dia pergi, meninggalkan aku dan Aldi sendirian, ketakutan dan kebingungan semakin menguasai diriku. Di tengah ketegangan ini, aku mencoba berbicara dengan Aldi, berharap bisa menghentikan siklus yang mengerikan ini. Namun, perasaan bingung dan nafsu yang tak terkendali membuat Aldi semakin sulit dikendalikan. Setiap malam adalah perjuangan untuk tetap kuat dan mempertahankan batasan yang semakin tipis. Kisah ini adalah tentang perjuanganku mencari ketenangan di tengah badai emosi dan cinta terlarang. Dalam setiap langkahku, aku berusaha menemukan jalan keluar dari jerat yang mencengkeram hatiku. Akankah aku berhasil menghentikan pelampiasan keponakanku dan kembali menemukan kedamaian dalam hidupku? Atau akankah aku terus terjebak dalam bayang-bayang kesepian dan penyesalan yang tak kunjung usai?