img SI PEMBUNUH TANPA MELIHAT  /  Bab 3 MATILAH DIA | 7.14%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 MATILAH DIA

Jumlah Kata:1008    |    Dirilis Pada: 01/02/2024

i dalamnya kaget melihat anak gadis yang tak kunjung pulan

alu setelah melihat semua orang amat serius padanya

i sang ibunda tercinta. "Anak sialan! Ini sudah jam berapa?

ng paling risau tentang anak terlahir ini, wanita berumur 49 tahun

a-iya aku salah," teriak Gayle

dah jam berapa?" tanya kakak pertamanya, dia laki-

dan menatapnya sangat marah. "

laki-laki tapi baru menikah belum lama ini, benar Gaylen ana

tidak ditarik oleh mereka dia pasti sudah pulang, sayang jalan yang cukup jauh dari

ja sang ibu yang berada di sampingnya memeriksa

yang berkaca-kaca, ya walau dia pemarah

engan satu kedipan mata, ibu dia sungguh luar biasa." Mendengar ucapan Gaylen yan

mati?" tanya ist

bat kan kak?" tanya Gaylen, tak lama kakak pertamanya memukul ke

an melihat itu, bukan malah kagum," ucap pria bernama Joanes itu, bahkan k

ya hanya dia sambil menyeruput kopinya, tidak pria itu bahkan tak perduli sama sekali, karena baginya anak

akaknya tidak sekeras itu memukulnya hanya saja dia ingin lebih dramatis,

tadi adalah hal yang menegangkan. Mengingat dimana dia dinodai membu

gan kakak itu ya? Dia terlihat tampan say

*

ang melelahkan, dan menegangkan, keluar dari pintu kamar mandi lalu merasa asap

melakukan hal itu?" tanya Drake yang mulai Bosan, pria ini suka seenaknya ya walau bagaimanapun

at ini, kau berhak mengaturku?" tanya Hunt

Drake yang malah, dia pun meraba

hapal, dimana letak pakaian yang dia inginkan. Walau sudah bicara ka

tanyanya sambil melepaskan ba

tak lama Drake tertawa dia hafal deru nafas cepat itu, bahkan

yanya lagi, ya dia senang sekali menghina orang

a dalamnya tak perduli kalau Hunter berada di depann

enegang kepalanya

apa,

sekarang?" tanya Hunter yang membuat Drake

sud

arang kenapa jadi seperti itu, kau seperti menghinaku tau?" tanya

ku tak paham dengan ucapanmu," ucap

pribadi pada anak itu, yang ada hanya latihan-latihan untuk menjadi pembunuh, mengikut

but melihat ke sumber suara. "Seperti Alger datang, sisir

h, bisa-bisa dia iri dengan anak angkatnya sendiri, ia yakin kalau a

dak melihat seperti apa yang dia sisir, namun itu ajaran Alger pa

mbopong makanan banyak di tangannya. "Maaf

senyum, dia sudah biasa mendapatkan ini dari Hunter.

wan! Ada urusan

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY