/0/13122/coverbig.jpg?v=7313d00867c4747257e45b8514806c7a)
Sudah bau tanah bukannya tobat, Ambarningsih malah semakin menjadi kelicikannya, hati dan pikirannya culas. Dengan penuh drama dia berulah menghancurkan rumah tangga Ravindra-putranya sendiri dengan Dewi-wanita dari kalangan rakyat jelata. Kini, rumah tangga Elang-cucu laki-lakinya dengan Citra yang akan dia hancurkan. Akankah Ambar berhasil kali ini? Atau dia menyesal dan bertobat atas perbuatannya karena Citra berhasil meluluhkan hati Ambar yang sekeras batu karang?
Prang!!!
Gelas yang dipegang Citra jatuh kelantai dan pecah karena tangannya lemas mendapat pesan dari suaminya.
Wanita mana yang tidak lemas ketika suatu hari yang cerah tiba-tiba ponselnya berbunyi, dengan wajah ceria seperti biasanya Citra meraih ponselnya yang berbunyi menandakan notifikasi pesan masuk, dengan senyum dia membuka pesan yang tertera nama sang suami yang mengirimnya pesan.
Seketika senyumnya sirna ketika pesan yang dia baca bukan kata-kata cinta romantis yang biasa Elang kirim untuknya melainkan pesan TALAK untuk dirinya.
Iya, Elang menceraikan istrinya lewat pesan singkat.
Suamiku
[Citra, maafkan aku karena aku tidak bisa melanjutkan pernikahan kita, kamu aku TALAK, Citra Prayoga mulai saat ini kamu bukan istriku lagi. Jangan tanya alasannya apa, karena semua bukan salahmu atau salahku. Aku akan urus perceraian kita.]
Citra merasa heran dan penuh tanda tanya, kalau suaminya masih mencintainya mengapa dia menceraikan dirinya. Apa kekurangannya, kalaupun ada masalah seharusnya dapat mereka bicarakan baik-baik karena selama setengah tahun ini mereka menikah selalu terbuka, masalah apapun mereka diskusikan sampai ada jalan keluarnya.
Bahkan semalam mereka baru saja melakukan hubungan badan berkali-kali, tidak ada gelagat aneh dari Elang yang Citra ingat. Semalam keduanya penuh kehangatan cinta sampai melakukan permainan panas berulang kali. Dan mengucapkan kalimat cinta. Tapi kenapa tiba-tiba pagi ini Elang mengirim pesan seperti itu?
Ada apa dengan suaminya, itu yang terus berputar di otaknya.
Sepintas Citra berfikir kalau Elang mempermainkan pernikahan mereka, bukan cerita lama kalau pria yang kaya raya sukses mapan dan tampan mempermainkan wanita, mereka akan mengejar satu wanita dan setelah mendapatkan wanita itu dengan seenaknya mereka campakkan begitu saja. Tetapi wanita itu berusaha masih berfikiran positif pada suaminya.
Air matanya terus mengalir tanpa dapat dia hentikan, sedih bingung campur aduk. Karena dia dan Elang menikah diam-diam tanpa orangtuanya ketahui.
Dia seorang diri sekarang, orang tuanya jauh di kampung halaman, tidak punya saudara ataupun teman karena Citra dan Elang kawin lari, tidak memberi kabar siapapun di mana dia dan Elang tinggal sekarang. Harus mengadu kemana?
[Nomer yang Anda hubungi sedang tidak aktif, cobalah beberapa saat lagi.]
Citra mencoba menghubungi ponsel Elang. Namun, lagi-lagi hanya operator provider nomer itu yang menjawab.
"MAS ELANG ...," teriak Citra dalam isak tangisnya.
***
Setelah mendapat kabar talak dari pesan yang di kirim olah Elang, Citra jatuh sakit. Tubuhnya panas tinggi, beruntung ada tetangga dekatnya yang merawat wanita itu.
"Kita kerumah sakit ya, Teh," bujuk Lilis, tetangga dekat Citra yang saat ini sedang khawatir dengan kondisi Citra yang dia kenal sebatang kara.
Kepala Citra menggeleng lemah.
Bersama ibu RT setempat kedua orang itu merawat Citra bergantian, bahkan Lilis sampai menginap menemani Citra karena takut terjadi hal buruk pada wanita yang baru saja di talak suaminya itu.
"Kenapa ya, si Aa Elang itu kok tega menalak kamu lewat pesan singkat kek gitu?" tanya Lilis setelah kondisi Citra membaik.
Citra tersenyum getir dan menggeleng lemah.
"Saya juga gak tau, Teh," jawab Citra Lirih.
"Mas Elang tidak mungkin melakukan hal seperti ini tanpa ada sebab yang jelas," lanjut Citra menjelaskan.
***
Esoknya Citra mendapat surat dari pengadilan agama, surat yang isinya gugatan cerai dari Elang.
Hatinya hancur sehancur-hancurnya, sudah berkali-kali Citra menghubungi ponsel pria yang akan menjadi mantan suaminya itu tapi tidak aktif, kantor kecilnya tutup dan tidak ada seorang pun di sana, dia coba telpon kekantor lamanya di mana dulu dirinya bekerja dan Elang sebagai pemilik perusahaan tapi hasilnya nihil, mereka tidak ada yang tahu di mana Elang atau mereka merahasiakan di mana suaminya kini berada.
Citra juga memberanikan diri pergi kerumah besar milik keluarga Narendra tetapi yang dia dapat malah perlakuan kasar dari security rumah itu.
Segala cara sudah Citra lakukan hanya untuk sekedar bertemu Elang dan menanyakan perihal perceraian. Tapi pria itu seakan menghilang bak di telan bumi.
Langkah kakinya sudah sangat lelah kesana kemari. Sekeras apapun dia tidak menemukan suaminya.
"Maaf, Mbak. Pak Elang tidak ada di kantor ini," ucap Receptionis perusahaan keluar besar Narendra.
"Maaf, Mbak Citra. Sudah hampir setengah tahun ini aku tidak lihat Pak Elang."
"Maaf, Mbak. Kami gak tau Pak Elang di mana, emangnya ada apa? Kenapa Mbak Citra mencari beliau?"
"Sebaiknya Anda pergi dari sini karena Pak Elang tidak ada di sini!'
"Pergi dari sini!'
Penolakan demi penolakan Citra terima dari halus sampai kasar.
***
Pada akhirnya Citra pasrah dan mengikuti permainan takdir, dia datang ke Pengadilan Agama sesuai dengan tanggal yang sudah ditetapkan. Disana dia bertemu Elang yang datang bersama Ambar-neneknya. Sekarang Citra tahu di mana selama ini Elang bersembunyi darinya, di rumah besar itu rumah yang Citra datangi tapi dia di usir dari sana oleh pihak keamanan yang menjaga rumah besar itu.
Ketika mereka bertemu Elang seakan menjadi pria dingin yang tidak mau menatap Citra sedikitpun.
Di ruang mediasi ada dua orang pengacara, di sana mereka saling bicara dan bernegosiasi, sebagai seorang pengacara yang membela hak asasi wanita Deena-pengacara dari Citra meminta hak yang harus kliennya terima, tetapi wanita itu tidak minta apapun, padahal dia berhak menerima biaya hidup setiap bulannya sebagai janda dari Elang.
"Saya tidak minta apapun, yang saya mau Mas Elang mengucapkan kata TALAK itu secara langsung di depan saya bukan melalui pesan singkat di ponsel," pinta Citra ditengah-tengah ketegangan kedua belah pihak. Ucapannya sontak membuat rahang Elang mengeras dan tangannya mengepal di dalam saku celananya.
Dari awal datang tidak satu kata pun yang keluar dari mulutnya, hanya pengacaranya yang terus berbicara. Elang langsung keluar ketika mendengar permintaan Citra.
Citra mengejar Elang sampai di luar ruangan, di sana ada Ambar sang nenek yang sedang duduk manis menunggu urusan cucunya selesai.
"Seperti ini kah aslinya suami yang aku cintai? Seperti ini kah pria yang dulu berjanji akan mencintaiku dan bersama denganku sampai maut memisahkan?" ucap Citra dengan suara tertahan, tenggorokannya serasa ada yang mengganjal dan mencekiknya, tapi dia sekuat tenaga agar dapat berucap jelas ditelinga Elang.
Langkah Elang terhenti ketika dia mendengar ucapan wanita yang sebentar lagi akan menjadi mantan istrinya.
"Kalian tidak boleh mempertahankan pernikahan ini karena kalian berdua sedarah! Satu Ibu!" gertak Ambar dengan lantang hingga menggema.
Ucapan Ambar sontak membuat kaki Citra lemas seketika, dia berusaha mencari pegangan namun tidak dapat dia raih apapun sampai dia jatuh dan pingsan.
Elang ingin menolongnya tapi Ambar menahannya dan membawanya pergi bersamanya. Meninggalkan Citra tergeletak dilantai seorang diri.
Ghina Ulya Syarifa tidak menyangka ternyata pernikahannya dengan Alaric Zalman Maheer-seorang CEO, duda beranak dua membawanya kejalan yang benar. Dari seorang wanita penghibur di sebuah Club malam berpakaian seksi kini dia berubah memakai hijab serba tertutup. Hijrahnya Ghina tidak serta merta semulus yang orang lihat, rintangan terbesarnya datang dari Ayunisa Shakila Maheer-putri satu-satunya, anak bungsu Zalman. Tugas besar Ghina menjadi ibu sambung dari ke dua anak Zalman tidaklah mudah. Bisakah Ghina menjadi istri soleha dan ibu sambung yang baik untuk keluarga Maheer?
Nindy terbangun di sebuah kamar hotel dengan kondisi kacau, seluruh tubuhnya sakit dan dia kehilangan mahkota berharganya. Kuliahnya kacau, hidupnya hancur karena hamil di luar nikah. Parahnya sampai bayi dalam kandungannya lahir, dia tidak mengetahui siapa pria yang sudah membuat hidupnya berantakan. Bagaimana jika suatu saat Nindy bertemu dengan pria itu?
Blurb Elga Alessia Haidee, 20 tahun, gadis cantik dan pintar yang sedang menempuh pendidikan dokter semester dua ini bernasib sial karena harus terjebak dengan Zyan seniornya di kampus. Berawal dari insiden ciuman pertama hingga akhirnya dipertemukan dalam satu tempat tinggal, membuat Elga semakin dekat dengan sang senior sekaligus pentolan di kampusnya. Evano Zyan Sebastian, 24 tahun, sosok sempurna yang mendambakan kedamaian dan ketenangan, bertemu Elga yang merubah keseluruhan warna dalam hidupnya. Rasa saling melengkapi perlahan tumbuh diantara mereka berdua, merubah benci jadi cinta. Hingga saat Elga mantap menerima lamaran Zyan, satu fakta masa lalu milik pria itu terungkap. Zyan telah memiliki seorang putri. Mampukah Elga mempertahankan hubungannya dengan Zyan meski rintangan terus datang? Penolakan demi penolakan yang diterima, ruang kelam yang dimiliki keduanya, akankah mempersatukan mereka ke pelaminan pada akhirnya?
Sebagai pengawal-Arthur berhasil menjaga Lintang-Nona Muda dari keluarga Adiwilaga. Akan tetapi, dia gagal dalam menjaga hati dan cintanya. Arthur jatuh hati dan mencintai Lintang, begitu juga dengan gadis itu. Dia mencintai Sang Kapten pengawal pribadinya. Akankah cinta mereka bersatu?
Warning 21+ Harap bijak memilih bacaan. Mengandung adegan dewasa! Bermula dari kebiasaan bergonta-ganti wanita setiap malam, pemilik nama lengkap Rafael Aditya Syahreza menjerat seorang gadis yang tak sengaja menjadi pemuas ranjangnya malam itu. Gadis itu bernama Vanessa dan merupakan kekasih Adrian, adik kandungnya. Seperti mendapat keberuntungan, Rafael menggunakan segala cara untuk memiliki Vanessa. Selain untuk mengejar kepuasan, ia juga berniat membalaskan dendam. Mampukah Rafael membuat Vanessa jatuh ke dalam pelukannya dan membalas rasa sakit hati di masa lalu? Dan apakah Adrian akan diam saja saat miliknya direbut oleh sang kakak? Bagaimana perasaan Vanessa mengetahui jika dirinya hanya dimanfaatkan oleh Rafael untuk balas dendam semata? Dan apakah yang akan Vanessa lakukan ketika Rafael menjelaskan semuanya?
Rumor menyatakan bahwa Fernanda, yang baru kembali ke keluarganya, tidak lebih dari orang kampung yang kasar. Fernanda hanya melontarkan seringai santai dan meremehkan sebagai tanggapan. Rumor lain menyebutkan bahwa Cristian yang biasanya rasional telah kehilangan akal sehatnya dan jatuh cinta pada Fernanda. Hal ini membuatnya jengkel. Dia bisa menolerir gosip tentang dirinya sendiri, tetapi fitnah terhadap kekasihnya sudah melewati batas! Lambat laun, ketika berbagai identitas Fernanda sebagai seorang desainer terkenal, seorang gamer yang cerdas, seorang pelukis terkenal, dan seorang raja bisnis yang sukses terungkap, semua orang menyadari bahwa merekalah yang telah dibodohi.
Pernikahan itu seharusnya dilakukan demi kenyamanan, tapi Carrie melakukan kesalahan dengan jatuh cinta pada Kristopher. Ketika tiba saatnya dia sangat membutuhkannya, suaminya itu menemani wanita lain. Cukup sudah. Carrie memilih menceraikan Kristopher dan melanjutkan hidupnya. Hanya ketika dia pergi barulah Kristopher menyadari betapa pentingnya wanita itu baginya. Di hadapan para pengagum mantan istrinya yang tak terhitung jumlahnya, Kristopher menawarinya 40 miliar rupiah dan mengusulkan kesepakatan baru. "Ayo menikah lagi."
Istriku yang nampak lelah namun tetap menggairahkan segera meraih penisku. Mengocok- penisku pelan namun pasti. Penis itu nampak tak cukup dalam genggaman tangan Revi istriku. Sambil rebahan di ranjang ku biarkan istriku berbuat sesukanya. Ku rasakan kepala penisku hangat serasa lembab dan basah. Rupanya kulihat istriku sedang berusaha memasukkan penisku ke dalam mulutnya. Namun jelas dia kesulitan karena mulut istriku terlalu mungil untuk menerima penis besarku. Tapi dapat tetap ku rasakan sensasinya. Ah.... Ma lebih dalam lagi ma... ah.... desahku menikmati blowjob istriku.
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Aku, Rina, seorang wanita 30 Tahun yang berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja di kapal pesiar, meninggalkanku untuk sementara tinggal bersama kakakku dan keponakanku, Aldi, yang telah tumbuh menjadi remaja 17 tahun. Kehadiranku di rumah kakakku awalnya membawa harapan untuk menemukan ketenangan, namun perlahan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui setiap langkahku. Aldi, keponakanku yang dulu polos, kini memiliki perasaan yang lebih dari sekadar hubungan keluarga. Perasaan itu berkembang menjadi pelampiasan hasrat yang memaksaku dalam situasi yang tak pernah kubayangkan. Di antara rasa bersalah dan penyesalan, aku terjebak dalam perang batin yang terus mencengkeramku. Bayang-bayang kenikmatan dan dosa menghantui setiap malam, membuatku bertanya-tanya bagaimana aku bisa melanjutkan hidup dengan beban ini. Kakakku, yang tidak menyadari apa yang terjadi di balik pintu tertutup, tetap percaya bahwa segala sesuatu berjalan baik di rumahnya. Kepercayaannya yang besar terhadap Aldi dan cintanya padaku membuatnya buta terhadap konflik dan ketegangan yang sebenarnya terjadi. Setiap kali dia pergi, meninggalkan aku dan Aldi sendirian, ketakutan dan kebingungan semakin menguasai diriku. Di tengah ketegangan ini, aku mencoba berbicara dengan Aldi, berharap bisa menghentikan siklus yang mengerikan ini. Namun, perasaan bingung dan nafsu yang tak terkendali membuat Aldi semakin sulit dikendalikan. Setiap malam adalah perjuangan untuk tetap kuat dan mempertahankan batasan yang semakin tipis. Kisah ini adalah tentang perjuanganku mencari ketenangan di tengah badai emosi dan cinta terlarang. Dalam setiap langkahku, aku berusaha menemukan jalan keluar dari jerat yang mencengkeram hatiku. Akankah aku berhasil menghentikan pelampiasan keponakanku dan kembali menemukan kedamaian dalam hidupku? Atau akankah aku terus terjebak dalam bayang-bayang kesepian dan penyesalan yang tak kunjung usai?
WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?