/0/12948/coverbig.jpg?v=fcae58ca8136c96ba30fe96b5e0d2843)
Sindi tak mampu lagi menggunakan logika berpikirnya yang sehat, seolah tidak peduli dengan status Pak Ronald yang telah beristri, Sindi terhanyut dalam perasaannya sendiri terhadap Pak Ronald. Sindi dan Pak Ronald pun selalu bersama menikmati hari-hari indah yang mereka jalani selama tiga tahun lamanya. Sampai suatu ketika Sindi mengandung anak hasil hubungan terlarangnya dengan Pak Ronald. Nasi telah menjadi bubur, tak ada yang bisa disalahkan atas semua yang telah terjadi diantara keduanya. Masih sanggupkah Sindi seorang diri melewati hari-hari terberatnya dalam hidup setelah berkali-kali dirinya mengalami kehilangan akan orang-orang yang begitu berarti dalam hidupnya?
Setiap wanita yang berpikiran terbuka tentu sangat menginginkan dirinya dapat mengenyam pendidikan yang lebih baik, syukur-syukur bisa sampai tingkat sarjana. Begitupun dengan Sindi, gadis yang cerdas ini dulunya memiliki ambisi yang besar untuk dapat menata hari depannya kelak. Cita-citanya ingin menjadi seorang dokter agar dapat menolong orang-orang sakit yang tidak memiliki cukup biaya.
Sejak duduk di bangku sekolah dasar, Sindi memang selalu menunjukkan keseriusannya dalam menekuni setiap mata pelajaran. Dia termasuk siswi berprestasi, tiap akhir caturwulan kegiatan belajar di sekolah, Sindi selalu meraih peringkat lima besar di kelasnya. Terkadang namanya berada pada urutan kedua atau ketiga, begitu seterusnya hingga dirinya dapat mempertahankan prestasi itu sampai di kelas enam sekolah dasar.
Mengenyam pendidikan di kota besar seperti Jakarta bukan hal yang sulit bagi Sindi. Selain memiliki kecerdasan dan prestasi, dia pun memiliki kedua orang tua yang masih aktif bekerja pada perusahaan swasta. Sehingga urusan biaya tentu tidak menjadi masalah bagi Sindi. Dia juga memiliki seorang kakak lelaki yang sama cerdasnya dengan dia. Fahri, kakak Sindi yang berusia tiga tahun lebih tua darinya.
Dengan prestasi yang dibawa Sindi dari sekolah dasar, dia dapat dengan mudah untuk diterima masuk sebagai siswi di sekolah menengah pertama negeri. Bahkan saat penerimaan calon siswa siswi tahun ajaran baru, jika didata berdasarkan nilai rata-rata ujian akhir sekolah, namanya termasuk dalam daftar sepuluh teratas dari seluruh siswa siswi satu angkatan. Begitupun ketika Sindi akan masuk ke sekolah menengah atas, lagi-lagi dia sangat mudah untuk diterima di sekolah negeri.
Namun orang tuanya ingin Sindi bersekolah di sekolah swasta. Dengan harapan di sekolah swasta, nantinya Sindi dapat terus mengembangkan kecerdasan serta bakat yang dimilikinya dengan ditunjang oleh fasilitas serta sarana sekolah yang lebih mendukung. Tetapi bagi Sindi pribadi, bersekolah di sekolah negeri saja sudah cukup. Dia berjanji akan tetap berusaha mempertahankan bahkan meningkatkan prestasinya.
Perjalanan hidup semua anak manusia di dunia tidak selalu berjalan mulus, sesuai rencana dan harapan. Berawal dari satu peristiwa memilukan, dimana ketika sang kakak, Fahri menjemput Ibunya pulang dari kantor. Mobil mereka ditabrak oleh bus kota yang ugal-ugalan. Mobil mereka hancur lebur, Fahri dan Ibunya tewas di tempat. Hanya berselang dua bulan dari kejadian naas itu, ayah Sindi mengalami kelumpuhan pada kedua kakinya. Beliau tidak dapat beraktivitas ke kantor lagi seperti semula.
Usai sudah semua mimpi Sindi untuk meraih cita-cita dan angannya. Siang hari yang terik itu usai menerima kabar kelulusan dari sekolahnya, Sindi bergegas pulang ke rumah namun sesampainya di rumah dia justru mendapati sang ayah telah terjatuh di depan pintu kamar mandi. Dan sejak hari itulah ayahnya dikatakan oleh dokter mengalami kelumpuhan karena ada cedera saraf di tulang belakangnya. Tabungan keluarga mereka perlahan mulai menipis untuk membiayai terapi pengobatan yang harus dilakukan ayah Sindi setiap bulan.
Sindi yang masih awam untuk masuk ke dunia kerja, merasa sangat kebingungan untuk mulai mencari pekerjaan. Meski dulu prestasinya bagus, namun dia hanya lulusan SMA. Di kota besar ini cukup sulit untuk bisa mendapatkan pekerjaan dengan posisi selevel karyawan kantor atau pekerja administrasi. Rata-rata perusahaan sekarang memasang standar D3 atau S1 untuk posisi administrasi. Sindi juga tidak memiliki sanak saudara yang dapat dimintai informasi untuknya mendapat lowongan pekerjaan.
Namun akhirnya keberuntungan berada di pihaknya. Berkat doa dan usahanya mencari pekerjaan lewat iklan di media cetak dan internet, dia berhasil mendapat pekerjaan sebagai penjaga toko keramik yang terdapat di salah satu pusat perbelanjaan grosir di Jakarta. Karena kecerdasan yang dimiliki Sindi, dia dapat dengan mudah dan cepat menguasai bidang pekerjaan tersebut. Sehingga si pemilik toko sangat terkesan padanya dan tidak segan-segan memberikannya bonus tambahan.
Namun pergolakan terjadi dalam pihak intern toko, si pemilik toko berseteru dengan sang kakak mengenai hak waris keluarga. Dengan berat hati, pemilik toko keramik itu terpaksa menutup usahanya. Padahal saat itu Sindi telah bekerja selama kurang lebih lima tahun. Tentu hal ini menjadi pukulan yang sangat besar bagi Sindi.
Ayahnya terus memberi semangat, dukungan serta doa untuknya agar dia bisa segera mendapatkan pekerjaan kembali. Sindi pun selalu menanamkan prinsip untuk mau bekerja apa saja selama itu pekerjaan halal. Setelah menganggur selama satu minggu, ketika Sindi sedang membeli keperluan dapur di tukang sayur sekitar rumahnya, dia ditawari pekerjaan oleh seorang tetangganya yang bernama Bu Mirna.
Bu Mirna memiliki seorang anak gadis yang telah bekerja pada salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang penyaluran tenaga kerja. Mereka akan menyalurkan para tenaga kerja baru ke perusahaan-perusahaan swasta besar di Jakarta. Tanpa berpikir lama, setelah kembali dari tukang sayur, Sindi menceritakan hal itu kepada ayahnya. Ayahnya pun memberikan saran agar Sindi mau mencobanya lebih dulu.
Mengikuti arahan dari Bu Mirna, malam harinya Sindi datang ke rumah Bu Mirna untuk menemui Winda, anak Bu Mirna. Kebetulan malam itu Winda juga sudah berada di rumah. Setelah berbincang panjang lebar, Sindi memutuskan untuk langsung datang keesokan harinya ke kantor Winda untuk membawa berkas lamaran serta dokumen pendukung yang dibutuhkan.
Pagi ini Sindi berangkat bersama dengan Winda, karena sehari-hari Winda berangkat ke kantor mengendarai motornya sendiri. Selama di perjalanan, mereka tidak cukup banyak mengobrol. Hanya sekali-sekali saja Winda memberi saran atau pengarahan kepada Sindi tentang bagaimana dia harus menjawab ketika nanti pihak seleksi karyawan memberikan pertanyaan langsung atau tes tertulis.
Akhirnya Sindi memasuki ruangan dimana dia akan diwawancarai oleh salah satu pihak seleksi karyawan baru. Setelah melihat latar belakang serta pengalaman kerja yang dimiliki Sindi, beliau mengatakan bahwa untuk saat ini pekerjaan yang serupa dengan pengalaman Sindi belum ada permintaan tenaga baru dari perusahaan rekanan mereka. Namun jika memang Sindi ingin secepatnya mendapatkan pekerjaan, mereka dapat merekomendasikan Sindi kepada perusahaan rekanan yang lainnya. Dan tentu bidang pekerjaannya pun berbeda dari pengalaman kerja yang Sindi miliki.
Mereka menawarkan Sindi untuk bekerja sebagai seorang office girl pada sebuah perusahaan yang cukup besar di pusat kota Jakarta. Mendengar tawaran itu, Sindi sempat terdiam beberapa saat. Dia sedang berpikir sejenak, terkadang pekerjaan sebagai office girl atau office boy dipandang sebelah mata oleh banyak orang. Bahkan terkadang tidak jarang posisi itu juga direndahkan, tapi akhirnya Sindi merasa tidak perlu memusingkan hal itu. Dia tidak akan mempedulikan apa pendapat orang lain. Kini yang sangat dibutuhkannya hanyalah pekerjaan yang halal.
Ada seorang gadis yang begitu menyukai teduhnya langit jam empat sore. Dirinya selalu berkhayal kelak jalan hidupnya akan seindah langit sore itu. Divia Putri Gayatri, justru menemukan cintanya di saat dirinya tak pernah mencari cinta. Pertemuannya dengan Arman yang terjadi seperti di film-film drama, akhirnya menjadi kenangan yang tak terlupakan seumur hidupnya. Namun di saat cerita masa lalu mengusik kebahagiaan mereka, masih mungkinkah mereka bersatu di kemudian hari? Mungkinkah takdir indah berpihak kepada mereka?
Perjalanan panjang seorang gadis dalam impiannya mendapatkan cinta lelaki yang didambakannya. Sonia tak pernah sanggup melupakan cinta satu malamnya. Meski mungkin hari itu tak berarti apapun bagi Hendra. Bertahun-tahun Sonia memendam rindu dan tangisnya seorang diri tiap kali dirinya teringat akan sosok lelaki itu. Dari kejauhan Sonia tetap menanti dan berharap pertemuan kembali dengan Hendra. Meski tahu cintanya bertepuk sebelah tangan, harapan yang seolah hanya harapan kosong itu, tak pernah surut sedikit pun. Masihkah mungkin Sonia meraih cintanya? Ataukah sisa usianya dihabiskan seorang diri demi mempertahankan cintanya pada Hendra? Karena bagi Sonia, dirinya tak dapat melihat lelaki lagi selain Hendra di matanya.
Nivea Del Castano, seorang gadis yang seringkali melawan pada kehendak sang ayah. Dengan keberanian yang dimilikinya, dia selalu dapat membuktikan bahwa pilihannya sendiri bukanlah sesuatu yang salah. Kejujuran adalah hal mutlak baginya, dia tak peduli jika harus menyakiti perasaan siapapun dengan kejujurannya. Hingga suatu hari dirinya mengetahui bahwa dia adalah wujud reinkarnasi dari seorang gadis yang hidup ratusan tahun lalu. Nivea tak dapat menghindar, karena berlari kemanapun takdirnya akan tetap sama. Masih inginkah Nivea berlari? Ketika hatinya telah terpaut pada sosok Matias Vander Lawrence yang membuat hidupnya jadi lebih berwarna.
Untuk membayar hutang, dia menggantikan pengantin wanita dan menikahi pria itu, iblis yang ditakuti dan dihormati semua orang. Sang wanita putus asa dan kehabisan pilihan. Sang pria kejam dan tidak sabaran. Pria itu mencicipi manisnya sang wanita, dan secara bertahap tunduk pada nafsu adiktif. Sebelum dia menyadarinya, dia sudah tidak dapat melepaskan diri dari wanita tersebut. Nafsu memicu kisah mereka, tetapi bagaimana cinta bersyarat ini akan berlanjut?
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Aku, Rina, seorang wanita 30 Tahun yang berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja di kapal pesiar, meninggalkanku untuk sementara tinggal bersama kakakku dan keponakanku, Aldi, yang telah tumbuh menjadi remaja 17 tahun. Kehadiranku di rumah kakakku awalnya membawa harapan untuk menemukan ketenangan, namun perlahan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui setiap langkahku. Aldi, keponakanku yang dulu polos, kini memiliki perasaan yang lebih dari sekadar hubungan keluarga. Perasaan itu berkembang menjadi pelampiasan hasrat yang memaksaku dalam situasi yang tak pernah kubayangkan. Di antara rasa bersalah dan penyesalan, aku terjebak dalam perang batin yang terus mencengkeramku. Bayang-bayang kenikmatan dan dosa menghantui setiap malam, membuatku bertanya-tanya bagaimana aku bisa melanjutkan hidup dengan beban ini. Kakakku, yang tidak menyadari apa yang terjadi di balik pintu tertutup, tetap percaya bahwa segala sesuatu berjalan baik di rumahnya. Kepercayaannya yang besar terhadap Aldi dan cintanya padaku membuatnya buta terhadap konflik dan ketegangan yang sebenarnya terjadi. Setiap kali dia pergi, meninggalkan aku dan Aldi sendirian, ketakutan dan kebingungan semakin menguasai diriku. Di tengah ketegangan ini, aku mencoba berbicara dengan Aldi, berharap bisa menghentikan siklus yang mengerikan ini. Namun, perasaan bingung dan nafsu yang tak terkendali membuat Aldi semakin sulit dikendalikan. Setiap malam adalah perjuangan untuk tetap kuat dan mempertahankan batasan yang semakin tipis. Kisah ini adalah tentang perjuanganku mencari ketenangan di tengah badai emosi dan cinta terlarang. Dalam setiap langkahku, aku berusaha menemukan jalan keluar dari jerat yang mencengkeram hatiku. Akankah aku berhasil menghentikan pelampiasan keponakanku dan kembali menemukan kedamaian dalam hidupku? Atau akankah aku terus terjebak dalam bayang-bayang kesepian dan penyesalan yang tak kunjung usai?
Cerita ini hanya fiksi belaka. Karanga author Semata. Dan yang paling penting, BUKAN UNTUK ANAK2. HANYA UNTUK DEWASA. Cinta memang tak pandang tempat. Itulah yang sedang Clara rasakan. Ia jatuh cinta dengan ayah tirinya sendiri bernama Mark. Mark adalah bule yang ibunya kenal saat ibunya sedang dinas ke Amerika. Dan sekarang, ia justru ingin merebut Mark dari ibunya. Gila? Tentu saja. Anak mana yang mau merebut suami ibunya sendiri. Tapi itulah yang sekarang ia lakukan. Seperti gayung bersambut, Niat Clara yang ingin mendekati Mark diterima baik oleh pria tersebut, apalagi Clara juga bisa memuaskan urusan ranjang Mark. Akankah Clara berhasil menjadikan Mark kekasihnya? Atau lebih dari itu?
Kisah seorang ibu rumah tangga yang ditinggal mati suaminya. Widya Ayu Ningrum (24 Tahun) Mulustrasi yang ada hanya sebagai bentuk pemggambran imajinasi seperti apa wajah dan bentuk tubuh dari sang pemain saja. Widya Ayu Ningrum atau biasa disapa Widya. Widya ini seorang ibu rumah tangga dengan usia kini 24 tahun sedangkan suaminya Harjo berusia 27 tahun. Namun Harjo telah pergi meninggalkan Widy sejak 3 tahun silam akibat kecelakaan saat hendak pulang dari merantau dan karna hal itu Widya telah menyandang status sebagai Janda di usianya yang masih dibilang muda itu. Widya dan Harjo dikaruniai 1 orang anak bernama Evan Dwi Harjono
Awalnya pernikahan itu baik-baik saja. Semua menjadi hangat, luka akibat masa lalu Ainayya Hikari Salvina sedikit demi sedikit mulai sembuh. Tapi pernikahan hangat itu tiba-tiba diterpa gelombang. Menghancurkan sebuah kepercayaan dan membuatnya meninggalkan rumah yang sudah mengajarkan arti sebuah keluarga harmonis. Lalu mampukah Albara Demian Dominic sang pelaku kehancuran tersebut memperbaiki rumah tangga yang sudah membuatnya sembuh dari kejadian di masa lalu? Bisakah Albara mengobati luka yang dia berikan pada istrinya? Mari kita lihat bagaimana perjalanan Albara dalam mengejar cinta istrinya kembali.
Novel ini berisi kompilasi beberapa cerpen dewasa terdiri dari berbagai pengalaman percintaan penuh gairah dari beberapa karakter yang memiliki latar belakang profesi yan berbeda-beda serta berbagai kejadian yang dialami oleh masing-masing tokoh utama dimana para tokoh utama tersebut memiliki pengalaman bercinta dengan pasangannya yang bisa membikin para pembaca akan terhanyut. Berbagai konflik dan perseteruan juga kan tersaji dengan seru di setiap cerpen yang dimunculkan di beberapa adegan baik yang bersumber dari tokoh protagonis maupun antagonis diharapkan mampu menghibur para pembaca sekalian. Semua cerpen dewasa yang ada pada novel kompilasi cerpen dewasa ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga menambah wawasan kehidupan percintaan diantara insan pecinta dan mungkin saja bisa diambil manfaatnya agar para pembaca bisa mengambil hikmah dari setiap kisah yan ada di dalam novel ini. Selamat membaca dan selamat menikmati!