Janda, tidak ada orang yang mau jadi janda. Setiap orang ingin pernikahannya berhasil, tapi keinginan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Dona mengalami itu semua, menikah dengan pria yang suka melakukan kekerasan bahkan pada saat berhubungan intim. Fandi, pria yang sudah seharusnya menikah tapi kenyataan tidak semudah itu. Kepercayaan dengan wanita berkurang setelah wanita yang dicintainya lebih memilih menikahi kakaknya karena hamil. Fandi dan Dona yang mengalami masa lalu sulit bertemu secara tidak sengaja, kejadian demi kejadian membuat mereka dekat. Akankah mereka saling membuka hati satu sama lain?
"Hah..."
Dona membuka mata menatap sekitar, suasana yang sangat dikenalnya membuat hembusan nafas lega. Menetralkan terlebih dahulu perasaannya sambil membuka dan menutup matanya, mengatur pernafasan agar lebih tenang. Beranjak dari ranjang menuju nakas, tempat dimana gelas berisi minum yang biasa disiapkan.
"Mimpi yang sama, sampai kapan akan begini?" Dona menatap langit malam dengan tatapan kosongnya.
Janda, statusnya saat ini sudah berubah setelah perceraiannya tiga tahun yang lalu. Kedekatannya dengan Irwan, salah satu chef hotel milik keluarganya telah menikah dengan wanita yang dicintainya dari dulu. Dona sering merasa iri setiap melihat bagaimana Irwan memperlakukan istrinya, sebelum menikah dan mereka berada dalam posisi yang sama Irwan selalu ada untuknya dan mereka saling memuaskan satu sama lain.
Keluar dari kamar dimana kondisi rumah dalam keadaan gelap, langkahnya menuju dapur untuk membuat sesuatu. Irwan mengajarkannya memasak, satu hal yang dulu tidak pernah dilakukannya yaitu memasak dan Irwan merubah dirinya menjadi lebih baik.
"Kebangun lagi? Mimpi buruk lagi?"
Dona memilih menganggukkan kepalanya, sudah sangat tahu suara yang bertanya di belakangnya. Via, bisa dikatakan mamanya yang telah melahirkan dirinya dan juga kembarannya Azka. Azka kembarannya yang beruntung memiliki dua wanita yang rela melakukan apapun untuknya, tinggal di rumah yang disiapkan kakeknya untuk mereka. Dona sendiri memutuskan ke Singapore, kembali ke tempat dimana dirinya lahir dan dibesarkan. Keputusannya tidak lain untuk menghilangkan kenangan dirinya di negara tercinta, mantan suami dan pria yang sudah membuatnya tergila-gila berada disana.
Bisa saja memilih tinggal di apartemen miliknya, tapi akhirnya tetap memilih tinggal di rumah orang tuanya. Alasan utamanya selain bisa dekat dengan orang tuanya juga agar pikirannya tenang, kalau terjadi sesuatu dengan dirinya pastinya ada kedua orang tuanya yang akan cepat menolongnya.
"Kamu nggak mau ke psikiater atau psikolog?" tanya Via hati-hati.
"Nggak, Bun. Kalau nggak lupa gimana Mbak Nisa diperlakukan sama psikiaternya, walaupun aku tahu kalau nggak semua psikiater melakukan itu pada pasiennya." Dona menjawab tegas "Ayah belum bangun? Kenapa bunda ada disini? Kalian habis olahraga malam?"
"Hormon Hadinata memang tidak bisa lepas, kamu tahu sendiri gimana hormon Hadinata." Via menjawab sambil lalu.
Dona memilih diam mendengar jawaban mamanya, jawabannya tidak salah dan Dona membenarkannya. Meletakkan hasil masakannya diatas meja, dapat terlihat ekspresi Via yang menatap dengan keadaan lapar. Dona memilih mengambilkan peralatan makan, tanpa menunggu langsung menikmati hasil masakannya.
"Irwan sayang sekali nggak jadi sama kamu," ucap Via sambil mengunyah makanannya.
"Irwan sudah bahagia sama istrinya, Bun."
"Kamu sendiri bagaimana? Waktu sama Irwan perasaan sudah nggak pernah mimpi buruk."
"Masih mimpi buruk walaupun sama Irwan, tapi dia tahu bagaimana caranya menenangkan aku."
"Seks?" tembak Via yang diangguki Dona "Memuaskan?"
"Setidaknya Irwan melakukan dengan lembut jadi aku tidak merasakan ketakutan," jawab Dona jujur.
Via menggenggam tangan Dona "Kamu pasti akan mendapatkan pria yang lebih baik dari Irwan, tapi kenapa kamu nggak melanjutkan sama Endi?"
"Endi cinta sama Tere, masa aku mau menikah sama Endi yang sudah aku anggap kakak." Dona hanya menggelengkan kepalanya.
Dona mengingat itu semua, kenangannya bersama dengan Irwan masih terasa sampai sekarang. Dona bisa saja membuat hubungan mereka berantakan, mengambil Irwan kembali pada dirinya dan jika dirinya melakukan itu semua artinya sama dengan Via. Dona tahu dan sangat tahu bagaimana masa lalu kedua orang tuanya, Azka yang memiliki masalah sampai sekarang dan tidak diketahui orang tuanya.
"Bunda benar-benar tidak menyangka jika dia melakukan kekerasan bahkan membuatmu trauma, harusnya pada saat itu kamu bisa mendapatkan..."
"Aku bukan bunda yang merusak hubungan orang lain," potong Dona yang membuat Via terdiam "Maaf, bukan membuat bunda sakit hati." Dona memegang tangan Via dengan membelai punggung tangannya "Aku melihat istri Irwan sangat baik dan itu membuat aku tidak ingin melakukan hal itu, apalagi Irwan tidak pernah menatapku penuh cinta seperti apa yang dia lakukan pada istrinya."
"Kamu benar, seharusnya memang kamu melakukan itu. Perusak rumah tangga orang memang tidak enak, apalagi wanitanya seperti istri Irwan pastinya akan tidak tega." Via membenarkan perkataan Dona "Kondisi ayah sama bunda dulu jauh berbeda dengan kamu dan Irwan, wanita itu benar-benar ular jadi kalau ingat dia rasanya ingin..."
"Sudah, Bun. Bukannya kita harus melupakan masa lalu?" potong Dona membuat Via terdiam.
Dona akhirnya memilih diam dan memikirkan perkataan Via dan membenarkan kata-katanya, istri Irwan memang sangat lembut dan baik. Pantas Irwan sangat mencintainya, menerima semua kekurangan dan kelebihannya. Dona pastinya sangat berbeda dengan istrinya, Dona hanya untuk memuaskan diatas ranjang tidak lebih. Mereka hanya teman ranjang bukan teman berbagi suka duka dalam hubungan pernikahan, setidaknya Dona sudah cukup bahagia dengan apa yang mereka berdua alami.
"Makanannya enak, bunda suka."
Via beranjak dari tempat duduknya, meninggalkan Dona di ruang makan yang masih menikmati makanannya. Melihat mamanya yang berjalan meninggalkan ruang makan menuju kamarnya membuat Dona menghembuskan nafas panjang, pembicaraan mereka tadi membuat Dona seketika merasa bersalah yang tampaknya sedikit membuat hati mamanya sakit.
Menatap makanan yang ada diatas meja, perutnya yang sudah kenyang dan rasa kantuk yang tiba-tiba hadir membuat Dona langsung membereskan semuanya. Rumah ini memang memiliki asisten, tapi mereka terbiasa mengerjakan sesuatu sendiri kecuali jika sudah merasa kelelahan. Melangkahkan kakinya menuju kamar, tujuannya adalah kembali untuk istirahat setelah mimpi buruk yang dialaminya.
Memegang ponselnya, biasanya jika sudah begini Dona akan menghubungi Irwan tapi sekarang tidak bisa. Endi yang pernah menjalin hubungan dengan dirinya sebelum menikah dengan sepupu kecilnya, keputusan mereka yang akan tetap menjadi saudara membuat perasaan itu hilang, berbeda dengan perasaan Dona pada Irwan yang masih tersimpan dengan rapat. Dona belum sepenuhnya ikhlas jika Irwan menikah dengan wanita yang dicintainya.
Jam menunjukkan satu pagi, Dona menatap langit yang cerah. Biasanya dirinya akan menghabiskan waktu di cafe, jika tidak tinggal dengan orang tuanya tapi sekarang pastinya tidak bisa melakukan itu karena papanya sangat protektif padanya setelah perceraian. Bima menganggap dirinya sudah gagal menjadi papa, tidak bisa menilai dengan baik pria yang melamarnya dan mengarungi rumah tangga.
Dona tidak membawa masalahnya ke pihak berwajib, tidak ingin masalah mereka menjadi konsumsi publik, bagaimanapun semua orang tahu tentang keluarga besarnya dan membiarkan semua ini menjadi masalah pribadi. Keputusannya hanya satu yaitu menghindar dari pria itu, perjanjian yang mereka buat sebelum perpisahan pastinya memberikan rasa takut pada pria itu untuk kembali mendekati dirinya atau keluarganya.
"Apa aku bisa seperti Irwan? Menikah dengan cinta didalamnya dan tanpa kekerasan?"
Dihukum jadi pacar? Indira benar-benar tidak menyangka akan mendapatkan hukuman aneh dari senior yang menurut informasi suka gonta ganti pasangan. Tidak tahu alasan jelas tentang hukuman, tidak berani menolak membuat Indira terjebak dengan hukuman ini bersama seniornya, Fajar. Memberikan hukuman aneh pada mahasiswi baru membuat Fajar menganggap sebagai obat traumanya. Menjalin hubungan dengan beberapa perempuan tidak membuat Fajar sembuh, tapi berbeda saat bersama dengan Indira. Tidak mengetahui masalah masing-masing membuat Fajar dan Indira menjalin hubungan sesuai dengan jalannya, selayaknya hubungan pada umumnya mampu membuat mereka dewasa. Apakah Fajar memang serius dengan perasaannya atau menganggap Indira sebagai obat traumanya? Akankah mereka berdua terbuka dengan semuanya?
Tania, merasa bahagia saat Yudi pacarnya dari sekolah menengah menikahinya. Berjuang bersama mendapatkan restu, menemani di saat tersulitnya dan ternyata menjebak dirinya. Yudi menjual Tania kepada Galih, bosnya. Tania harus menemani Galih bertemu dengan investor perusahaan dan pastinya melayani orang tersebut. Pertemuannya dengan Wijaya, tidak lain adalah investor perusahaannya membuat Tania mendapatkan cinta. Wijaya membantu Tania dalam menghadapi segala permasalahannya dengan Yudi, segala cara dilakukan agar proses mereka berjalan cepat. Mereka menikah setelah semuanya selesai, tanpa menunggu waktu lama Tania langsung hamil. Pernikahannya berjalan dengan lancar berbeda saat dulu bersama dengan Yudi. Apakah benar pernikahan mereka berjalan lancar? Tidak adakah masalah dalam kehidupan pernikahan mereka? Sejauh mana mereka menghadapi godaan dari sekitar di pernikahan mereka?
Dila, anak seorang pendiri salah satu pondok pesantren, Gus Wirto, ditaarufkan dengan salah satu santri. Namanya Fabian, mantan pecandu obat-obatan yang sengaja dikirim ke pesantren untuk menjadi pribadi lebih baik. Dila jadi ragu dengan perjodohan tersebut, terlebih lagi Dila sudah memiliki sosok lelaki idaman, yakni Prima, seorang hafiz Quran yang shaleh dan santun. Berbanding terbalik dengan Fabian. Dila ingin berkata jujur pada orang tuanya tapi tidak bisa dilakukan, keinginan kuat untuk keberhasilan proses taaruf ini membuat Dila tidak bisa berbuat banyak, segala cara sudah dilakukan agar batal dan selalu gagal. Saat Dila menyetujui semuanya rahasia Fabian terbuka satu per satu membuat dirinya terkejut. Lantas apa Dila akan tetap dengan keputusan menerima taaruf? Sejauh mana Fabian bisa berubah dari ketergantungan?
Cerita Dewasa! 21+ Emma gadis berusia tiga puluh tahun yang baru saja diterima bekerja di perusahaan H&D Group harus berhadapan dengan pria yang bernama Devan anak pertama dari pemilik H&D Group, kehidupan mereka berdua baik – baik saja hingga kejadian di Kalimantan saat mereka berada disana selama tiga bulan. Emma yang memiliki tunangan dan Devan yang memiliki istri dengan sengaja melakukan pernikahan disana agar apa yang mereka perbuat sah dihadapan banyak orang. Perjanjian mereka perbuat bahwa pernikahan mereka akan berakhir jika Emma menikah dengan tunangannya, pernikahan yang awalnya hanya untuk menghalalkan perbuatan mereka secara perlahan mengubah semuanya dimana Emma secara diam – diam mencintai Devan dan begitu pula sebaliknya. Akankah Devan terbuka pada istrinya? Atau Emma yang akan menerima Devan apa adanya dengan menjadi istri kedua?
Fajar, pria yang memiliki perusahaan teknologi dihadapkan pada kenyataan jika dirinya memiliki kepribadian ganda. Mariska, kekasih Fajar tidak mengetahui apa yang terjadi pada dirinya, hanya satu orang yang mengetahuinya, Indira. Seringnya Fajar dan Indira bersama membuat mereka memiliki perasaan berbeda. Bukan hanya Fajar yang menyukai Indira, tapi 2 kepribadiannya yang lain juga menyukai Indira dibandingkan Mariska. Akankah Fajar sembuh dengan bantuan Indira? Bagaimana dengan percintaannya dengan Marissa? Siapa yang akan Fajar dan hatinya pilih?
Untuk membayar hutang, dia menggantikan pengantin wanita dan menikahi pria itu, iblis yang ditakuti dan dihormati semua orang. Sang wanita putus asa dan kehabisan pilihan. Sang pria kejam dan tidak sabaran. Pria itu mencicipi manisnya sang wanita, dan secara bertahap tunduk pada nafsu adiktif. Sebelum dia menyadarinya, dia sudah tidak dapat melepaskan diri dari wanita tersebut. Nafsu memicu kisah mereka, tetapi bagaimana cinta bersyarat ini akan berlanjut?
Bayangkan menikah dengan seorang pria miskin hanya untuk menemukan bahwa dia sebenarnya tidak miskin. Katherine tidak tahu apa lagi yang harus diharapkan setelah dia dicampakkan oleh pacarnya dan akhirnya menikah dengan pria lain keesokan harinya. Suami barunya, Esteban, tampan, tetapi dia pikir kehidupan pernikahannya tidak akan istimewa sama sekali. Dia terkejut ketika menemukan bahwa Esteban sebenarnya sangat lengket. Anehnya, semua masalah yang dia temui setelah pernikahan diselesaikan dengan mudah. Ada sesuatu yang ganjil. Dengan curiga, dia bertanya padanya, "Esteban, apa yang terjadi di sini?" Sambil mengangkat bahu, Esteban menjawab, "Mungkin keberuntungan ada di pihakmu." Katherine memercayainya. Bagaimanapun, dia telah menikah dengan Esteban ketika pria itu akan bangkrut. Dialah pencari nafkah keluarga mereka. Mereka terus menjalani hidup sebagai pasangan sederhana. Jadi, tidak ada yang mempersiapkan Katherine untuk kejutan yang dia terima suatu hari. Suaminya yang sederhana tidak sesederhana itu! Dia tidak percaya bahwa dia benar-benar menikah dengan seorang miliarder. Sementara dia masih memproses keterkejutannya, Esteban memeluknya dan tersenyum. "Bukankah itu bagus?" Kathrine punya sejuta pertanyaan untuknya.
Sayup-sayup terdengar suara bu ustadzah, aku terkaget bu ustazah langsung membuka gamisnya terlihat beha dan cd hitam yang ia kenakan.. Aku benar-benar terpana seorang ustazah membuka gamisnya dihadapanku, aku tak bisa berkata-kata, kemudian beliau membuka kaitan behanya lepas lah gundukan gunung kemabr yang kira-kira ku taksir berukuran 36B nan indah.. Meski sudah menyusui anak tetap saja kencang dan tidak kendur gunung kemabar ustazah. Ketika ustadzah ingin membuka celana dalam yg ia gunakan….. Hari smakin hari aku semakin mengagumi sosok ustadzah ika.. Entah apa yang merasuki jiwaku, ustadzah ika semakin terlihat cantik dan menarik. Sering aku berhayal membayangkan tubuh molek dibalik gamis panjang hijab syar'i nan lebar ustadzah ika. Terkadang itu slalu mengganggu tidur malamku. Disaat aku tertidur…..
Kisah Cinta Jimmy Hugo mafia yang sangat berkuasa dengan Graziela yang merupakan puteri dari mendiang sahabatnya! Perbedaan usia yang sangat jauh serta banyaknya musuh di kehidupan Jimmy membuat kisah cinta beda usia itu penuh aksi namun romantis.
Bagi yang belum cukup umur, DILARANG KERAS Membaca Cerita ini, karena banyak sekali adegan Dewasa. Mohon Bijak Dalam Membaca.⚠️ Menceritakan seorang anak muda, yang terjerumus kedalam lubang hitam, hingga akhirnya, pemuda tampan kecanduan seks dengan Guru dan keluarganya sendiri.
Setelah menyembunyikan identitas aslinya selama tiga tahun pernikahannya dengan Kristian, Arini telah berkomitmen sepenuh hati, hanya untuk mendapati dirinya diabaikan dan didorong ke arah perceraian. Karena kecewa, dia bertekad untuk menemukan kembali jati dirinya, seorang pembuat parfum berbakat, otak di balik badan intelijen terkenal, dan pewaris jaringan peretas rahasia. Sadar akan kesalahannya, Kristian mengungkapkan penyesalannya. "Aku tahu aku telah melakukan kesalahan. Tolong, beri aku kesempatan lagi." Namun, Kevin, seorang hartawan yang pernah mengalami cacat, berdiri dari kursi rodanya, meraih tangan Arini, dan mengejek dengan nada meremehkan, "Kamu pikir dia akan menerimamu kembali? Teruslah bermimpi."