/0/12258/coverbig.jpg?v=1fa29b10b5344971d0579d35692e1b55)
Janda, tidak ada orang yang mau jadi janda. Setiap orang ingin pernikahannya berhasil, tapi keinginan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Dona mengalami itu semua, menikah dengan pria yang suka melakukan kekerasan bahkan pada saat berhubungan intim. Fandi, pria yang sudah seharusnya menikah tapi kenyataan tidak semudah itu. Kepercayaan dengan wanita berkurang setelah wanita yang dicintainya lebih memilih menikahi kakaknya karena hamil. Fandi dan Dona yang mengalami masa lalu sulit bertemu secara tidak sengaja, kejadian demi kejadian membuat mereka dekat. Akankah mereka saling membuka hati satu sama lain?
"Hah..."
Dona membuka mata menatap sekitar, suasana yang sangat dikenalnya membuat hembusan nafas lega. Menetralkan terlebih dahulu perasaannya sambil membuka dan menutup matanya, mengatur pernafasan agar lebih tenang. Beranjak dari ranjang menuju nakas, tempat dimana gelas berisi minum yang biasa disiapkan.
"Mimpi yang sama, sampai kapan akan begini?" Dona menatap langit malam dengan tatapan kosongnya.
Janda, statusnya saat ini sudah berubah setelah perceraiannya tiga tahun yang lalu. Kedekatannya dengan Irwan, salah satu chef hotel milik keluarganya telah menikah dengan wanita yang dicintainya dari dulu. Dona sering merasa iri setiap melihat bagaimana Irwan memperlakukan istrinya, sebelum menikah dan mereka berada dalam posisi yang sama Irwan selalu ada untuknya dan mereka saling memuaskan satu sama lain.
Keluar dari kamar dimana kondisi rumah dalam keadaan gelap, langkahnya menuju dapur untuk membuat sesuatu. Irwan mengajarkannya memasak, satu hal yang dulu tidak pernah dilakukannya yaitu memasak dan Irwan merubah dirinya menjadi lebih baik.
"Kebangun lagi? Mimpi buruk lagi?"
Dona memilih menganggukkan kepalanya, sudah sangat tahu suara yang bertanya di belakangnya. Via, bisa dikatakan mamanya yang telah melahirkan dirinya dan juga kembarannya Azka. Azka kembarannya yang beruntung memiliki dua wanita yang rela melakukan apapun untuknya, tinggal di rumah yang disiapkan kakeknya untuk mereka. Dona sendiri memutuskan ke Singapore, kembali ke tempat dimana dirinya lahir dan dibesarkan. Keputusannya tidak lain untuk menghilangkan kenangan dirinya di negara tercinta, mantan suami dan pria yang sudah membuatnya tergila-gila berada disana.
Bisa saja memilih tinggal di apartemen miliknya, tapi akhirnya tetap memilih tinggal di rumah orang tuanya. Alasan utamanya selain bisa dekat dengan orang tuanya juga agar pikirannya tenang, kalau terjadi sesuatu dengan dirinya pastinya ada kedua orang tuanya yang akan cepat menolongnya.
"Kamu nggak mau ke psikiater atau psikolog?" tanya Via hati-hati.
"Nggak, Bun. Kalau nggak lupa gimana Mbak Nisa diperlakukan sama psikiaternya, walaupun aku tahu kalau nggak semua psikiater melakukan itu pada pasiennya." Dona menjawab tegas "Ayah belum bangun? Kenapa bunda ada disini? Kalian habis olahraga malam?"
"Hormon Hadinata memang tidak bisa lepas, kamu tahu sendiri gimana hormon Hadinata." Via menjawab sambil lalu.
Dona memilih diam mendengar jawaban mamanya, jawabannya tidak salah dan Dona membenarkannya. Meletakkan hasil masakannya diatas meja, dapat terlihat ekspresi Via yang menatap dengan keadaan lapar. Dona memilih mengambilkan peralatan makan, tanpa menunggu langsung menikmati hasil masakannya.
"Irwan sayang sekali nggak jadi sama kamu," ucap Via sambil mengunyah makanannya.
"Irwan sudah bahagia sama istrinya, Bun."
"Kamu sendiri bagaimana? Waktu sama Irwan perasaan sudah nggak pernah mimpi buruk."
"Masih mimpi buruk walaupun sama Irwan, tapi dia tahu bagaimana caranya menenangkan aku."
"Seks?" tembak Via yang diangguki Dona "Memuaskan?"
"Setidaknya Irwan melakukan dengan lembut jadi aku tidak merasakan ketakutan," jawab Dona jujur.
Via menggenggam tangan Dona "Kamu pasti akan mendapatkan pria yang lebih baik dari Irwan, tapi kenapa kamu nggak melanjutkan sama Endi?"
"Endi cinta sama Tere, masa aku mau menikah sama Endi yang sudah aku anggap kakak." Dona hanya menggelengkan kepalanya.
Dona mengingat itu semua, kenangannya bersama dengan Irwan masih terasa sampai sekarang. Dona bisa saja membuat hubungan mereka berantakan, mengambil Irwan kembali pada dirinya dan jika dirinya melakukan itu semua artinya sama dengan Via. Dona tahu dan sangat tahu bagaimana masa lalu kedua orang tuanya, Azka yang memiliki masalah sampai sekarang dan tidak diketahui orang tuanya.
"Bunda benar-benar tidak menyangka jika dia melakukan kekerasan bahkan membuatmu trauma, harusnya pada saat itu kamu bisa mendapatkan..."
"Aku bukan bunda yang merusak hubungan orang lain," potong Dona yang membuat Via terdiam "Maaf, bukan membuat bunda sakit hati." Dona memegang tangan Via dengan membelai punggung tangannya "Aku melihat istri Irwan sangat baik dan itu membuat aku tidak ingin melakukan hal itu, apalagi Irwan tidak pernah menatapku penuh cinta seperti apa yang dia lakukan pada istrinya."
"Kamu benar, seharusnya memang kamu melakukan itu. Perusak rumah tangga orang memang tidak enak, apalagi wanitanya seperti istri Irwan pastinya akan tidak tega." Via membenarkan perkataan Dona "Kondisi ayah sama bunda dulu jauh berbeda dengan kamu dan Irwan, wanita itu benar-benar ular jadi kalau ingat dia rasanya ingin..."
"Sudah, Bun. Bukannya kita harus melupakan masa lalu?" potong Dona membuat Via terdiam.
Dona akhirnya memilih diam dan memikirkan perkataan Via dan membenarkan kata-katanya, istri Irwan memang sangat lembut dan baik. Pantas Irwan sangat mencintainya, menerima semua kekurangan dan kelebihannya. Dona pastinya sangat berbeda dengan istrinya, Dona hanya untuk memuaskan diatas ranjang tidak lebih. Mereka hanya teman ranjang bukan teman berbagi suka duka dalam hubungan pernikahan, setidaknya Dona sudah cukup bahagia dengan apa yang mereka berdua alami.
"Makanannya enak, bunda suka."
Via beranjak dari tempat duduknya, meninggalkan Dona di ruang makan yang masih menikmati makanannya. Melihat mamanya yang berjalan meninggalkan ruang makan menuju kamarnya membuat Dona menghembuskan nafas panjang, pembicaraan mereka tadi membuat Dona seketika merasa bersalah yang tampaknya sedikit membuat hati mamanya sakit.
Menatap makanan yang ada diatas meja, perutnya yang sudah kenyang dan rasa kantuk yang tiba-tiba hadir membuat Dona langsung membereskan semuanya. Rumah ini memang memiliki asisten, tapi mereka terbiasa mengerjakan sesuatu sendiri kecuali jika sudah merasa kelelahan. Melangkahkan kakinya menuju kamar, tujuannya adalah kembali untuk istirahat setelah mimpi buruk yang dialaminya.
Memegang ponselnya, biasanya jika sudah begini Dona akan menghubungi Irwan tapi sekarang tidak bisa. Endi yang pernah menjalin hubungan dengan dirinya sebelum menikah dengan sepupu kecilnya, keputusan mereka yang akan tetap menjadi saudara membuat perasaan itu hilang, berbeda dengan perasaan Dona pada Irwan yang masih tersimpan dengan rapat. Dona belum sepenuhnya ikhlas jika Irwan menikah dengan wanita yang dicintainya.
Jam menunjukkan satu pagi, Dona menatap langit yang cerah. Biasanya dirinya akan menghabiskan waktu di cafe, jika tidak tinggal dengan orang tuanya tapi sekarang pastinya tidak bisa melakukan itu karena papanya sangat protektif padanya setelah perceraian. Bima menganggap dirinya sudah gagal menjadi papa, tidak bisa menilai dengan baik pria yang melamarnya dan mengarungi rumah tangga.
Dona tidak membawa masalahnya ke pihak berwajib, tidak ingin masalah mereka menjadi konsumsi publik, bagaimanapun semua orang tahu tentang keluarga besarnya dan membiarkan semua ini menjadi masalah pribadi. Keputusannya hanya satu yaitu menghindar dari pria itu, perjanjian yang mereka buat sebelum perpisahan pastinya memberikan rasa takut pada pria itu untuk kembali mendekati dirinya atau keluarganya.
"Apa aku bisa seperti Irwan? Menikah dengan cinta didalamnya dan tanpa kekerasan?"
Dihukum jadi pacar? Indira benar-benar tidak menyangka akan mendapatkan hukuman aneh dari senior yang menurut informasi suka gonta ganti pasangan. Tidak tahu alasan jelas tentang hukuman, tidak berani menolak membuat Indira terjebak dengan hukuman ini bersama seniornya, Fajar. Memberikan hukuman aneh pada mahasiswi baru membuat Fajar menganggap sebagai obat traumanya. Menjalin hubungan dengan beberapa perempuan tidak membuat Fajar sembuh, tapi berbeda saat bersama dengan Indira. Tidak mengetahui masalah masing-masing membuat Fajar dan Indira menjalin hubungan sesuai dengan jalannya, selayaknya hubungan pada umumnya mampu membuat mereka dewasa. Apakah Fajar memang serius dengan perasaannya atau menganggap Indira sebagai obat traumanya? Akankah mereka berdua terbuka dengan semuanya?
Tania, merasa bahagia saat Yudi pacarnya dari sekolah menengah menikahinya. Berjuang bersama mendapatkan restu, menemani di saat tersulitnya dan ternyata menjebak dirinya. Yudi menjual Tania kepada Galih, bosnya. Tania harus menemani Galih bertemu dengan investor perusahaan dan pastinya melayani orang tersebut. Pertemuannya dengan Wijaya, tidak lain adalah investor perusahaannya membuat Tania mendapatkan cinta. Wijaya membantu Tania dalam menghadapi segala permasalahannya dengan Yudi, segala cara dilakukan agar proses mereka berjalan cepat. Mereka menikah setelah semuanya selesai, tanpa menunggu waktu lama Tania langsung hamil. Pernikahannya berjalan dengan lancar berbeda saat dulu bersama dengan Yudi. Apakah benar pernikahan mereka berjalan lancar? Tidak adakah masalah dalam kehidupan pernikahan mereka? Sejauh mana mereka menghadapi godaan dari sekitar di pernikahan mereka?
Dila, anak seorang pendiri salah satu pondok pesantren, Gus Wirto, ditaarufkan dengan salah satu santri. Namanya Fabian, mantan pecandu obat-obatan yang sengaja dikirim ke pesantren untuk menjadi pribadi lebih baik. Dila jadi ragu dengan perjodohan tersebut, terlebih lagi Dila sudah memiliki sosok lelaki idaman, yakni Prima, seorang hafiz Quran yang shaleh dan santun. Berbanding terbalik dengan Fabian. Dila ingin berkata jujur pada orang tuanya tapi tidak bisa dilakukan, keinginan kuat untuk keberhasilan proses taaruf ini membuat Dila tidak bisa berbuat banyak, segala cara sudah dilakukan agar batal dan selalu gagal. Saat Dila menyetujui semuanya rahasia Fabian terbuka satu per satu membuat dirinya terkejut. Lantas apa Dila akan tetap dengan keputusan menerima taaruf? Sejauh mana Fabian bisa berubah dari ketergantungan?
Cerita Dewasa! 21+ Emma gadis berusia tiga puluh tahun yang baru saja diterima bekerja di perusahaan H&D Group harus berhadapan dengan pria yang bernama Devan anak pertama dari pemilik H&D Group, kehidupan mereka berdua baik – baik saja hingga kejadian di Kalimantan saat mereka berada disana selama tiga bulan. Emma yang memiliki tunangan dan Devan yang memiliki istri dengan sengaja melakukan pernikahan disana agar apa yang mereka perbuat sah dihadapan banyak orang. Perjanjian mereka perbuat bahwa pernikahan mereka akan berakhir jika Emma menikah dengan tunangannya, pernikahan yang awalnya hanya untuk menghalalkan perbuatan mereka secara perlahan mengubah semuanya dimana Emma secara diam – diam mencintai Devan dan begitu pula sebaliknya. Akankah Devan terbuka pada istrinya? Atau Emma yang akan menerima Devan apa adanya dengan menjadi istri kedua?
Fajar, pria yang memiliki perusahaan teknologi dihadapkan pada kenyataan jika dirinya memiliki kepribadian ganda. Mariska, kekasih Fajar tidak mengetahui apa yang terjadi pada dirinya, hanya satu orang yang mengetahuinya, Indira. Seringnya Fajar dan Indira bersama membuat mereka memiliki perasaan berbeda. Bukan hanya Fajar yang menyukai Indira, tapi 2 kepribadiannya yang lain juga menyukai Indira dibandingkan Mariska. Akankah Fajar sembuh dengan bantuan Indira? Bagaimana dengan percintaannya dengan Marissa? Siapa yang akan Fajar dan hatinya pilih?
Apa yang terlintas di benak kalian saat mendengar kata CEO? Angkuh? Kejam? Arogan? Mohammad Hanif As-Siddiq berbeda! Menjadi seorang CEO di perusahaan besar seperti INANTA group tak lantas membuat dia menjadi tipikal CEO yang seperti itu. Dia agamis dan rajin beribadah. Pertemuan putrinya Aisyah dengan Ummi Aida, seorang office girl di tempat dimana dia bekerja, membuat pertunangannya dengan Soraya putri pemilik perusahaan terancam batal karena Aisyah menyukai Ummi yang mirip dengan almarhum ibunya. Dengan siapa hati Hanif akan berlabuh?
GAIRAH TERLARANG KAKAK IPAR MENGANDUNG KONTEN DEWASA 21+++. YANG MASIH KECIL MINGGIR DULU YA! Deskripsi Bercerita tentang seorang wanita cantik bernama Renata Adinda, yang dijodohkan dengan Mehesa Adi Sanjaya. Sejak pernikahan mereka, Adi tidak pernah melihat Renata sedikitpun atau menganggapnya sebagai seorang istri. Perhatian dan kebaikan yang Adi berikan untuknya hanya karena status mereka sebagai suami istri. Adi tidak pernah memberikan nafkah batin dan biologis untuk Renata. Bahkan tidur dalam satu ranjang pun tidak. Akhirnya datang seorang pria gagah dan tampan, yaitu kakak Adi bernama Ryota Anggara, atau sering disebut bang Rio. Ia tertarik dengan Renata dan mengetahui keadaan rumah tangga Renata dan adiknya yang hanya penuh dengan keterpaksaan. Akhirnya Rio mendekati Renata dan terjadilah hubungan terlarang antara mereka. Bagaimanakah kelanjutan hubungan terlarang antara adik ipar dan kakak ipar ini? Apakah mereka sanggup bertahan, atau malah berpisah? Ikuti saja kelanjutan kisahnya yang akan update disetiap harinya ya!
Kasihan si Gadis, dia harus jadi janda di usianya yang masih muda dan diceraikan suaminya setelah 9 hari menikah. Ucapan itulah yang sering terdengar oleh Gadis dari semua orang yang menatap iba padanya. Devano tega memberinya talak tiga demi perempuan lain yang ternyata adalah sepupunya sendiri. Untuk menata hatinya dan melupakan pernikahannya yang kandas, Gadis akhirnya memutuskan untuk melanjutkan kuliah di Jepang. Kedatangannya ke Jepang ternyata membawanya keajaiban yang tak pernah dibayangkannya sama sekali. Gadis bertemu dan jatuh cinta pada dosen pembimbingnya, Yamazaki Kento. Keduanya pun akhirnya menikah, namun pernikahan kedua Gadis ini dijalani dengan adanya wanita di masa lalu sang suami. Apakah pernikahan kedua ini akan yang terakhir bagi Gadis?
Novel ini berisi kumpulan beberapa kisah dewasa terdiri dari berbagai pengalaman percintaan panas dari beberapa tokoh dan karakter yang memiliki latar belakang keluarga dan lingkungan rumah, tempat kerja, profesi yang berbeda-beda serta berbagai kejadian yang diaalami oleh masing-masing tokoh utama dimana para tokoh utama tersebut memiliki pengalaman bercinta dan bergaul dengan cara yang unik dan berbeda satu sama lainnya. Suka dan duka dari tokoh-tokoh yang ada dalam cerita ini baik yang protagonis maupun antagonis diharapkan mampu menghibur para pembaca sekalian. Semua cerita dewasa yang ada pada novel kumpulan kisah dewasa ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga menambah wawasan kehidupan percintaan diantara insan pecinta dan mungkin saja bisa diambil manfaatnya agar para pembaca bisa mengambil hikmah dari setiap kisah yan ada di dalam novel ini. Selamat membaca dan selamat menikmati!
WARNING 21+ !!! - Cerita ini di buat dengan berhalu yang menimbulkan adegan bercinta antara pria dan wanita. - Tidak disarankan untuk anak dibawah umur karna isi cerita forn*graphi - Dukung karya ini dengan sumbangsihnya Terimakasih
Pelan tapi pasti Wiwik pun segera kupeluk dengan lembut dan ternyata hanya diam saja. "Di mana Om.. ?" Kembali dia bertanya "Di sini.." jawabku sambil terus mempererat pelukanku kepadanya. "Ahh.. Om.. nakal..!" Perlahan-lahan dia menikmati juga kehangatan pelukanku.. bahkan membalas dengan pelukan yang tak kalah erat. Peluk dan terus peluk.. kehangatan pun terus mengalir dan kuberanikan diri untuk mencium pipinya.. lalu mencium bibirnya. Dia ternyata menerima dan membalas ciumanku dengan hangat. "Oh.. Om.." desahnya pelan.