Buku Intan Scr
/0/12737/coverbig.jpg?v=64079838fb5149bab791c18beb686b35)
Pengantin SMA
Anak SMA seperti Laura dan Kavin memang suka penasaran, selalu bilang ingin cepat dewasa, dan gemar mencoba banyak hal. Namun, pernikahan jelas bukan salah satunya. Dua manusia itu menentang habis-habisan keputusan keluarga mereka untuk menikah setelah terciduk tidur di satu kamar. Terlebih mereka memiliki kepribadian yang sangat bertolak belakang. Tetapi, karena tak memiliki pilihan lain, mereka terpaksa menurut dan menjalani kehidupan pernikahan di usia yang masih belia. Tidak semanis dan seindah kisah cinta dalam novel, kehidupan pernikahan rupanya lebih sulit dan menyiksa daripada menghadapi soal-soal Kimia, Fisika, dan Matematika yang digabung menjadi satu. Belum lagi fluktuasi emosi khas darah muda makin menambah kadar stres dua sejoli itu melebihi mood swing saat PMS. Satu solusi utama dari semua masalah yang terjadi adalah bercerai. Sayang, Kavin dan Laura belum punya kuasa untuk itu. Selama beberapa waktu, mereka harus berdamai dan menjalani kehidupan pernikahan tidak diinginkan sambil menantikan hari ketika mereka akhirnya bisa berpisah. Mampukah pasangan bak kucing dan anjing itu bertahan sampai akhir dalam keadaan tetap waras?