tu, menggenggam erat telapak tangan nya dengan penuh kegelisahan, dia bahkan
benar sudah
h Alessia, sejak awal dia memang menunggu keputusan gadis tersebut, beberapa hari
menghubungi dirinya dan berkata dia ingin bertemu dengan dirinya dan
atikan wajah pucat tanpa daya itu untuk waktu yang cukup lama, dia be
ebaris tanya tersebut meluncur di balik bibir n
sia, seolah-olah dia sedang menyusun kata-ka
ilku aku harus menghindari berbagai macam banyak kemungkinan-kemungkinan tentang saudaraku tiri ku"perempuan itu mul
pertanyaan paling logis yang ingin Alessia ketahui, dari sekian banyak orang yang m
m, dia tidak melanjutkan kata-katanya hanya meneliti bola
mereka hingga pada akhirnya
, berikutnya aku percaya aku tidak salah memili
inan, kemudian dia menggenggam erat t
endengar jika kamu menyetujui kesepakatan ini, aku menyakinkan diri
perlahan melepaskan genggaman tangannya kemud
nnya kembali hari ini
, hingga pada akhirn
nya dia tidak rela dan tidak ingin tapi keadaan memaksanya berada di sini dan memaksanya
da lagi kepada laki-laki tua yang telah beristri, menjad
?"Alessia bertanya pada nyonya Hana, menunggu ja
ri ini juga, karena operasi Agne
an ujung bibirnya, menampilkan seny
akan mengirimkan kamu uang muk