n, dikala dia terkantuk-kantuk menunggu mini market 24 jam waktu tengah malam dimana pengu
k pada masa
pa
ngan, bola matanya mencari teman sepe
"Bibir Ales
nya bicara sambil menguatkan Alessia, membiarkan gad
tersebut tidak
malam, membiarkan sepatu nya saling beradu dengan lantai rumah sa
gnessia masuk pada mas
kata semua pasti baik-baik saja, jangan khawatir soal apapun, dan dalam per
ah ke depan tanpa peduli dengan orang-orang di sekitarnya, dia berusaha untuk men
angkap satu sosok yang sangat tidak kenal, lebih
bola mata mereka, bertanya apa yang terjadi pada
na tidak bisa menj
mburan memeluk Alessia, dia tahu jika semua tidak baik-baik saja, Agn
ak bicara apa-apa, melangkah mendekati kursi tunggu dan menetap ke arah depannya di mana saudara kembarnya tengah ber
suaranya, sebarin dia merebak kedua belah telapak tangannya Aless
hingga pada akhirnya bisa dia lihat pintu rum
t gila langsung berdiri dari posisi duduk ya dan bergera
dia bertanya deng
ihat menghela nafasnya untuk beberapa w
melakukan
ta begitu, Alessia berusaha untuk
ubuh Alessia yang akan jatuh, gadis terse
ekali, Hans laki-laki yang berjuang untuk adiknya, sahabat baik adik nya yang bisa mereka anda
banggaan nya, mengumpulkan pundi-pundi uang u
nya karena kelahiran norma
penyakit yang menggerogoti
itu memejamkan
nya di rumah dan memikirkannya dengan sebaik-baiknya, setelah kamu telah meya
hir darimu ya Allah?" bat
nggu jawa
telinga nya ucapan da
e arah bibi muda nya untuk beberapa wa
hat terlihat meng
leh kearah dokter ya
lessia bicara ke arah dokter laki-l
as terkejut denga
menampilkan ekspresi apapun, dia me
bisa menyelesaika
r"Jawab Al
dokter tersebut langsung ber
ess
genggam erat telap
essia, begitu Alessia berusaha melepaskan genggama
ncoba
ma tawaran wanita itu dan menikah, kamu aka
sia,ini soal masa depan gadis muda yang dia
*
edas karena tangis yang akan meluncur
tapi aku pura-pura kua
miskin yang tidak
unia Allah SWT tanpa
ah datang, itu arti nya perju
gan di cabut oleh malaikat Izrail, alasan