h kafe yang terletak tidak jauh dari kota Medan. Karena sedari tadi k
super dingin, dan tidak berkata jika orang lain tidak berucap. Itu adalah sebutan yang pan
soalnya ... masih sibuk dengan pemotretan be
malam, kamu jangan lupa datang besok untuk mengambi
naga itu membuat aku sangat aneh, karena tingkahnya sama seperti bocah yang sedang mendap
a jejak. Namun, sejauh ini aku belum berani melakukan hal itu. Tepat bersamaan
enatapku tajam. Bukan hanya dia, beberapa orang lainnya juga menatap seperti ingin menerkam. Sek
r pakai ini," uc
menit, aku kembali mendapatkan ATM d
ara saksama, kedua netra ini menatap dari ujung kaki hingga sejurus pada dada. Yang mencuri perhat
erasa sangat terganggu, dengan cepat kuambil ATM di atas nakas dan pergi dengan laj
n card berwarna hitam. Ukuran card itu memang kecil, akan te
an ... milik Arjuna lagi. Dasar itu ana
tong saku jas berwarna hitam. Dengan langkah kaki yang lumayan laju, tibalah aku di par
ke mana akibat banyaknya beban dan masalah di kantor. Belum lagi kalau pulang harus bertemu den
pakan wanita yang sangat membuat resah jika aku di rumah. Kehadirannya seolah bagai ne
berpikir lebih dulu, kalau keadaan seperti apa dan bagaimana. Betahnya aku di rumah karena
p ini. Yang ada hanyalah kesuraman, gelap, dan gulita. Bagai udara di tengah senja,
tuk Arjuna. Sesuai janji, kalau aku harus mengganti dan bertanggung jawab. Dengan l
eming di samping kaca. Banyak ponsel-ponsel baru dengan merek b
u?" tanya penjual itu, berjenis kelamin laki
i? Sekitar delapan atau berapa, in
untuk selera si Mas ganteng?" tanyanya,
juga, harganya b
apat cash back
kus satu s
merasa tidak ada yang salah aku lakukan, netra pun sejurus pada
di depan lemari kaca, tepat berhadapan dengan penjual ponsel itu. Seketika ponsel
ri ayah, seketika kua
ada ap
na? Kok, sampai saat in
gi pulang. Soalnya ... b
usim begal. Jangan larut malam kal
e,
ng mendaftar E-Mail ponsel dan berbagai aplikasi telah dia instal di dalam ponsel
selesai
Kemudian aku memberikan padanya seraya menatap ponsel tersebut secara saksama. D
ni? Kan, punya si Mas maha
ukku, tetapi u
nya, ya?" tanya
un mengambil bungkusan ponsel yang tel
k kapan laki-laki pacaran sama laki-laki, d
ama si jago hitam kami beringsut pergi. Di samping kanan telah ada ponsel baru, aku ti
yang boleh tahu. Apalagi kalau benda tersebut untuk Arjuna, laki
mbung