img Tumbal Pengantin Iblis  /  Bab 6 6. Flashback | 20.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 6. Flashback

Jumlah Kata:1088    |    Dirilis Pada: 13/11/2022

ack ja

uda sedang berburu di sebuah

ebuah bukit yang lebih tinggi agar

ang berlatih memanah di dekat air terjun itu? Di

dang jatuh cinta rupanya," kelakar Lamont, siluma

malam hanya dengan menatap gadis itu," ujar

runan dengan menikahi sesama bangsa siluman," kritik Elard, siluman harimau. Siluman yang populer di kalangan bang

ikmu calon ratu yang dipilihkan oleh tetua bertepuk sebelah ta

d, Harimau menggertakkan gigi yang

atan apa lagi memandangi seorang gadis manusia," cibir seekor unicorn

n bulu putih bersihmu. Ingin sekali aku naik di punggungmu

itu mengepakkan sayap untuk terbang. Kawanan siluman itu pun mulai melompat

*

dan siluman serigala mulai mengaung be

emandang bintang di atas langit

na tapi Anda malah termenung di sini

sempat menemuinya beberapa kali ketika dia sedang berlatih memanah di dekat air terjun. Dia gadis manis yang sederh

idak bisa menikah dengan bangsa manusia. Kalian hanya dapat menikah dengan sesama

luman harimau. Aku tau dia putri yang cantik, dia baik, dia selalu bersamaku sejak k

Rajaku. Saya hanya berharap keputusan yang Anda am

u lakukan sekarang. Mari kita kembali ke istana dan temui para tetua," ujarnya berlari me

," gumam Gavin men

yap-sayap bercahaya kebiruan di balik punggungnya. Dikep

*

pat meja bundar) dengan bangsa siluman berada di dekat pintu masuk aula. Para tetua berdiri di sebelah kiri dan unt

. "Aku akan menikah dengan putri klan siluman harimau dan menjadikannya ratu, tapi dengan sebuah syarat." Sang

k terkendali mereka sangat terke

ella kita sejak dulu, apalagi menikahi bangsa manusia .

mempererat hubungan bangsa siluman dan manusia. Bukankah ini hal yang bai

utri dari klan Harimau, apakah dia mau menerima? Karena dia

aya putih itu menghela napas berat. "Aku bersedia dan aku akan mene

amal apakah kau bersedia menjadi selir dari

elir Anda, Rajaku," jawab

ntaimu, Zemira,' bisik sang raja m

bahkan Arsen tidak mempedulikan

*

n tetapi, siluman Elang malah tampak gelisah, dia memutuskan keluar istana. Menyusuri hutan, menuju ke sungai yang sangat jernih. Di tempat tersebut, siluman Elan

i kediaman penduduk. Dia berjalan mendekat. "Siapa

ke dalam sungai. Siluman Elang bukan menolong, ma

ik saja," ujar Siluman E

dia berusaha naik merangkak ke at

seluruh cucian ke dalam wakul yang cukup besar dan gegas pergi. "Hei tunggu," mohon siluman Elang,

tuh saya," pe

mengerutkan kening. Dia semakin berani mem

itamnya berubah merah dia mulai bicara

ilingmu, akan ada malapetaka yang mengh

yang kau katakan, hah?" desis Gavin. Belum hilang keterkejutan pada siluman ela

mbung

ely_

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY