img Purba Mahkota  /  Bab 5 Chapter 4 - Semoga Saja | 16.13%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Chapter 4 - Semoga Saja

Jumlah Kata:1183    |    Dirilis Pada: 06/11/2022

...

, y

i, terkadang, ... sekalinya kamu berbicara, ka

angannya yang didominasi oleh sorot mata

a maksu

diri untuk sebisa mungkin tidak mengeluarkan suara tawa yang sekiranya dapat m

kemudian bisa mengambil rambutmu dan menjadikannya m

..

unangan, Indra Jaya yang membayangkan di dalam angan-angan tentang penampilannya

ra cepat, untuk menghilangkan pikiranny

mu menjadi orang botak hanya karena mengingi

ng yang ia dandani sambil bersebelahan dengannya ini, yang di mana tingginya sendiri

ngan baik dan selalu be

g juga menggerakkan tangannya un

di cermin, karena si empu pemilik mata merah itu sendiri malah l

langsung, ... aku akan menj

menggulirkan netra yang menyala oleh kilauan kebahagiaannya itu tuk terfokus ke pantulan Purbararang, ya

diam-diam, Indra Jaya

n memberikan seluruh tubuh, ha

engan wajah menengadah, Indra Jaya ... menarik sudut bibirnya dala

amu pemilikku, ...

dari hari ke hari semaki

an setiap detik di sepanjang hari-harinya tuk bersama-sama Purbararang, ... ikut merasa bahagia tatkala melihat tunangannya

eteh! Wepa

eskipun ucapannya ada yang masih tidak dapat dimengerti, ... mengeluarkan taw

kor mata, menuju ke arah diamnya sang tunangan yang berdiri di pojok ruang

aknya, menepuk-nepuk tempat kosong di dekatnya

udah sepakat untuk berbicara dengan bahasa non-formal s

p langkah yang ia ambil, ... Indra Jaya langsung mengucapkan kata syukur di dala

rbasari masih merasa

osnya yang memandangi si Duke kecil itu seolah-olah mencari letak kesalahan, ... Purbararang semakin sengaja ingin

ngannya. Kamu juga har

tapi

nya kamu akan m

US

an mendapatkan cuping telinga yang memerah begitu merasa malu itu pun, ... lekas memandan

adikku bakal men

langsung, Indra Jaya dapat melihat kalau tangannya yang saat ini mulai berani terulur tu

a, dan Indra Jaya merasa bahwa ekspresi kaku miliknya

enolaknya dan menangis

nar akan membuat tunangannya yang sanga

aha

..

tanpa meninggalkan jejak, ... begitu mata merah Indra Jaya menangkap reaksi Purbasar

Tawanya luc

ng Indra Jay

merasa tidak kuat untuk terus-menerus menampung semua gelora

asanya akan langsung menangis walau belum di

dalam mengambil langkah dekat untuk me

... akhem! ...

bagus. Bagaimana jika ki

ari di tangan kanan, Purbararang mengulurkan t

itkan dirinya dan datang menghampiri Purbasari dari samping, lekas menuntun

angan yang saling menggenggam, menuju ke tama

buk mengoceh dan melarikan pandangan mereka ... tuk tertu

buk mengkhayal tanpa lupa menambahkan rona merah pada

naknya, ia

dengan cepat supaya tahun

menjadi orang yang sudah tumbuh

tumbuh tampan, ... untuk kemudian bisa segera meminang

rpikir, akan lebih membahagiakan jika ia da

mata merah, bersama anak perempuan be

ra Jaya menginginkan mengajak mereka untuk berjalan-jal

mentari yang menerpa kulit dengan halusnya akan aura kehangatan, ... tuk kemudian ber

istirahat di ba

ya nanti-nantikan itu, ...

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY