img HELP: Psikopat itu Memburuku  /  Bab 2 Penguntit | 40.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Penguntit

Jumlah Kata:1151    |    Dirilis Pada: 06/11/2022

ini susah sekali disuruh menyerah. Akhirnya aku membiarkan dirinya menemaniku dan membantuku setiap hari. Lebih mirip seperti asisten pri

ikit menerawang dahinya. Apa dia tidak acuh kalau kita sebenarnya tinggal di kota besar yang di mana fashion banyak

enggulirkan layar ponselnya bahkan saat tim

ini apa yang k

ng kesukaanku sudah mengunggah bab terbarunya! N

u sambil mencondongk

s?" timpalku

canya. Beberapa baris kalimat menjulur ke bawah dan membentuk sebuah p

ARKAIS:

ptemb

untuk Mey, g

Memegang belati bersayap sebagai pe

ong

skan

takut. Mendaratkan belati bersayap itu tepat ke dalam j

*

h pete

lat

ang menangis

yang me

AAAAA

. Aku mulai kehilangan akal sehat saat alam bawah sadar membawaku kembali pada peristiwa menge

a! Disha!

m lamunan kencang. Saat kesadaranku mulai kembali, aku sudah

ang bibirku terlalu kelu untuk berkata baik-baik saja. Aku

nangkan diri. Aku masih bergerak dengan cepat menuju taman belakang

ang men

ber

sebab tidak menyangka aku akan berbalik sebelum ia memanggilku. Ia sedikit lebih tinggi dariku. Dengan model ra

u mau tand

tu dengan ketus sebab rasanya hari ini me

adaku?" tanyanya, ak

g lalu, di bek

akan dari dalam diriku, penglihatanku semakin kabur. Menyadari bahwa aku akan segera jatuh, ia mendekat padaku dan aku m

*

u. Butuh tenaga yang lumayan untuk menahan pusing saat kamu mencoba membuka

ke Universitas Dande

aan Hanin sebab aku langsung

n ponselmu!" perintah

padaku. Kubuka aplikasi novel daring yang ia miliki dan membaca kembali No

Dia hanya menggeleng. Sial. Tidak ada informasi yang kuteri

dak ingat

g lalu, di bek

membawaku ke UKS?" t

Putra! Ia begitu populer. Anak-anak sempat

ng tidak penting dan menun

ng di ma

tempatmu

i menuju anak laki-laki itu. Kutabrak

entikannya. Seseorang tidak boleh menyimpan kenanga

dekat dengan tubuhnya sehingga aku sedikit menengadah dan membuat kami saling bertemu. Saking dekatnya, aku mencoba untuk mun

lembut. Aku menegakkan kembali t

ahu tentang bekas peter

melontarkan pertanyaan yang sama, aku

amu mungkin akan

aku. Kurasakan elusan lembut membuat sekujur tubuhku merinding. Aku m

tra, bocah laki-laki yang langsung mengelusmu seperti tadi

yaku keheranan sementara di

enyimpan ingata

ingkan hal itu! Novel i

hadapan wajahnya. Alisnya terang

u tidak men

? Kalau kamu bohong, aku

get, akun, atau apa pun itu yang

ya menun

RI

aat mendengar bel masuk berbunyi. Seb

sering menyapamu y

gah Mahasiswa/i yang berlarian menuju kelas. Sepanjang pelajaran berlangsu

ak apa-apa?" bisik Hanind

mengg

enulis Arkais menceritaka

Mey berani mencari ayahnya seorang diri. Wa

? Kemana?" tanyak

at tinggal keluarganya. Kita belum tahu perjalanannya bagaimana, bab terbar

ncarian, maka pe

RR

ergetar sebagai pertanda sebuah pesan masuk.

r Mey

mulai. Apa kamu mena

idak bisa. Email ini termasuk spam. Kututup ponselku dan mendarat

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY