sisi Monika sembari menyodorkan stopmap merah yang dibawanya. Dia ta
sisa napas Jonathan Wu, beliau masih ingin melindunginya.
rikan. Dia menandatangani perjanjian itu dengan air mata berlinanpus sudah. Dia justru akan menjadi istri k
di belakangnya tepat setelah perjanjian itu ditandatangani oleh
ikahan Anda dengan Tuan Muda." Leo mengulurka
a hal lain yang lebih penti
," pinta wanita rambut panjang dengan ai
n diri. Meski wajahnya datar tanpa ekspresi, tapi suaranya terdengar lembut, bisa men
cukup keras kepala. "Urus Papa d
us wanita ini. Jika dia menggunakan paksaan seperti sebelumnya, mungkin M
ayak," ucap Leo, berbicara sambil menekan tombol
ng digunakan oleh para pengawal khusus sepertinya. Benda
Mereka mengamankan tubuh Jonathan Wu yang semakin pucat.
erangkat sek
s mengikuti aturan suami kontraknya. Hanya dalam sekejap ma
tih melekat di tubuh rampingnya, lengkap dengan mahkota di atas kepala. Wajahnya y
i hanya perlu pengambilan foto pernikah
ergagap, terpesona akan keindaha
ya dengan tatapan heran. Ini pertama kalinya Leo
an majalah otomotif yang sedari tadi menjadi perh
ptaan Tuhan di depan sana yang terlihat begitu menawan. Wajahnya yang can
berubah menjadi bidadari yang membelalakkan mat
yang sempat terhenti. Dia tak segan meraih jemari lentik pengantin wanita dan mengajaknya mendekat ke arah dua pria
nda." Wanita itu mengulurkan tangan
ni
pernah dilihatnya. Dia kehilangan kendali a
milik butik memanggil
puji Rio t
ebelahnya, kemudian tersenyum. Monika menundukkan wajah, malu
itu sambil menutup mulutnya, menyembunyikan tawa
mengusap ujung bibirnya. Tak ada liur atau apa p
sehatnya. Dia segera menundukkan kepala, merasa bersa
a." Wanita itu kem
"Bawa dia ke r
gugup sekarang. Ini pertama kalinya seorang
dengan ruangan pemotretan. Tangannya mengepal erat, berusaha menenangkan jantungnya yang seolah i
untuk menyusul Rio. Dia meraih tangan Monika
ai butik membantu mengangkat pakaia
k mendekat, menyerahkan benda pipih di tangannya pada wanit
f saya p
ya hampir terjerembab ke lantai. Dia tidak terbiasa memakai
tuhan, menimbulkan getaran luar biasa di dalam diri pria berwajah datar itu, seolah listrik ribuan volt menyamba
t-rapat di dalam hati Leo, pria dew
saat lalu didekapnya. Dia segera menjauh begitu Monika bisa berdiri stabil di tempa
kan wajah, menyembunyikan rona kemerahan yang tampak di pipinya. Di
n cepat, seolah dunia mereka akan tamat jika tidak menuruti kemauan crazy rich man sekelas Rio
adap dinding kaca yang menjadi penyekat ruangan ini dengan ruang hampa di luar sana. T
nya sekarang." Leo mendekat ke arah
hasilnya buruk, ini akan jadi
a yang lima kali lipat dibandingkan rekan-rekan yang lain, tentu saja memiliki risiko ya
. Dekorasi bunga-bunga kering tersusun rapi sebagai ba
dan Monika, meminta pasangan pengantin baru i
o gugup bersanding dengan Monika. Untung saja dia berdiri satu langkah di
Rileks saja," ucap pria yang ter
h. Dia penasaran seperti apa ekspresi wajah yang
p saat matanya beradu pandang dengan Moni