kmati da
mang aneh, sampai aku bisa gila memikirkannya. Ini semua bukan karena kekonyolan yang sering dilakukan ora
anya memandang dengan pandangan sedih ke arah orang-orang yang menjauhiku. Kembali ku dengar kata-kata itu, 'orang aneh' yang memang tertuju padaku.
mencoba mengerti mengapa orang-orang mengatakan aku orang aneh, dan setelah SMA aku sadar aku benar-benar aneh, tapi meskipun b
dak bisa menyentuh ataupun meraba benda-benda, maka itulah penyebabnya aku dianggap aneh? Tidak, aku bisa melihat, aku juga tidak tuli, aku mempuny
utan, aku tahu mungkin kalian beranggapan hal itu mustahil. Bagaimana mungkin ada rumah tua di tengah-tengah hutan, tapi percaya atau tidak, itulah k
ang berada di rumah tua itu berbicara padaku, menenangkanku yang masih menangis. Aku semakin menangis, tapi benda-benda mati it
boneka, seseorang mendatangiku, tapi bukan. Maaf, aku salah, bukan seseorang, tapi beberapa ranting yang masih ada daunnya. Seharusnya aku takut dan langsun
lah, ke dunia asalmu dan kemba
bukan mimpi buruk, karena setelah hari itu, aku bisa mendengar benda mati berbicara. Yang paling ku herankan aku hanya bisa mendengar benda mati berbicara dan melihat mereka bergerak, tapi aku ti
esaikan masalah yang sangat besar dan penting, aku bertanya masalah apa, dia menggelengkan kepala. Kenapa harus aku yang terpilih, kenapa tidak yang lain saja. Aku yakin 100% aku pasti bis
atau tidak, tapi jujur aku ingin menjalani hariku dengan biasa nya dengan normal. Oh, aku benci mengatakan ini karena aku merasa hidup normal, aku tidak akan pernah m
ng telah bersusah payah. Tak menghiraukan suara-suara berisik benda mati yang berbicara. Kenapa mereka tak bisa membuka hat
di sini? Apa kau tidak sadar
dapanku, baru saja satu langkah memasuki kelasku, mereka, teman-temanku mengatakan bahwa aku harus dihindari karena aku orang aneh dan merek
nolak juga dan akan tetap mengatakan aku aneh, tapi aku bertekad dengan kuat tidak akan pernah berbicara dengan benda mati lagi, dulu sebelum aku tahu arti kehidupan, aku berpikir semua manusia bisa berbicara dengan bend
engapa wajahm
etidaknya aku masih mempunyai teman walaupun benda m
kusut, kau ada masalah? Mungkin kami bis
ke episode